BAB II LANDASAN TEORI
A. Konsep Pendidikan Islam
1. Hakikat Pendidikan
Pendidikan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari hidup dan kehidupan manusia. Bagaimanapun sederhana komunitas manusia pasti
memerlukan pendidikan. Maka dalam pengertian umum, kehidupan dan komunitas tersebut akan ditentukan oleh aktivitas pendidikan didalamnya. Sebab
pendidikan secara alami sudah menjadi kebutuhan hidup manusia. Ahmad Fuad Al-Ahwaniy, dalam buku karangan Abudin Nata yang
mengemukakan bahwa: “Pendidikan adalah pranata yang bersifat sosial yang tumbuh dari pandangan hidup tiap masyarakat
”
1
. Dengan pendidikan manusia akan mencapai apa yang diinginkan dan
dapat mengubah dari pandangan yang kurang baik beralih kepandangan yang lebih baik lagi. Pemikiran manusia akan tumbuh apabila ada timbal balik dari apa
yang manusia lakukan. Pandangan hidup yang baik adalah sebuah pandangan yang dapat diterima oleh masyarakat sehingga apa yang dilakukan dapat
bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.
1
Abudin Nata, Ilmu Pendidikan Islam Jakarta: Kencana, 2010, h. 29.
Selain itu, didalam buku karangan Abidin Ibnu Rusn, yang berasal dari pemikiran Al-Ghazali mengatakan bahwa:
“Pendidikan adalah proses memanusiakan manusia sejak masa kejadiannya sampai akhir hayatnya melalui
berbagai ilmu pengetahuan yang disampaikan dalam bentuk pengajaran secara bertahap, dimana proses pengajaran itu menjadi tanggung jawab orang tua dan
masyarakat menuju pendekatan diri kepada Allah swt sehingga menjadi manusia sempurna
”
2
. Manusia tanpa ilmu akan gelap dan tersesat dan jauh dari petunjuk Allah.
Dulu Allah menciptakan manusia dengan tidak mengetahui apapun. Apabila manusia tersebut ingin mengetahui apa yang ada di Bumi maka harus dengan
ilmu. Dengan pendidikan manusia dapat bertanggungjawabkan apa yang dilakukan, baik terhadap diri sendiri, orang tua maupun masyarakat sehingga akan
menjadi manusia yang mulia disisi Allah swt. Selain itu, menurut M. Fadhil Al-Jamaly dalam buku karangan Jalaluddin
juga berpendapat tentang pendidikan bahwa: “Pendidikan sebagai upaya
mendorong serta mengajak manusia lebih maju dengan berdasarkan nilai-nilai yang tinggi dan kehidupan yang mulia, sehingga terjadi bentuk pribadi yang
sempurna, baik yang berkaitan dengan akal, perasaan maupun perbuatan ”
3
.
2
Abidin Ibnu Rusn, Pemikiran Al-Ghazali tentang Pendidikan Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1998, h. 56-58.
3
Jalaluddin, Teologi Pendidikan Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2001, h. 73 .
Pendidikan akan membentuk nilai-nilai yang baik sesuai keinginan sehingga pribadi akan membentuk akhlak yang mulia selaras dengan perbuatan
dan akal manusia. Selain itu, Ahmad Tafsir mengatakan bahwa: “Pendidikan
adalah usaha meningkatkan diri dalam segala aspeknya, yang mencakunp kegiatan pendidikan yang melibatkan guru maupun yang tidak melibatkan guru,
mencakup pendidikan formal, maupun nonformal serta informal ”
4
. Didalam pendidikan pasti berhubungan dengan seseorang yang mendidik
pendidik. Pendidik akan membentuk karakter anak sesuai dengan apa yang diinginkan. Jadi, pendidik tidak boleh sembarangan dalam mengajarkan sesuatu
kepada anak. Pendidikan formal, meliputi sekolah atau madrasah, pendidikan nonformal meliputi pergaulan dilingkungan sedangkan pendidikan informal
meliputi keluarga. Pendidikan memanglah sangat penting bagi seseorang dimana dengan
pendidikan orang dapat membedakan antara yang baik dan yang buruk dan tujuannya itu baik. Menurut Heri Gunawan didalam buku karangannya
mengemukakan bahwa: “Tujuan pendidikan merupakan kristalisasi nilai-nilai yang ingin diwujudkan kedalam pribadi murid
”
5
.
4
Ahmad Tafsir, Metodik Khusus Pendidikan Agama Islam Bandung: Remaja Rosdakarya, 1992, h. 6.
5
Heri Gunawan, Pendidikan Islam: Kajian Teoritis dan Pemikiran Tokoh Bandung: Remaja Rosdakarya, 2014, h. 10.
Pribadi seorang murid akan terbentuk dengan baik apabila nilai-nilai yang diajarkan oleh pendidik sesuai dengan aturan Islam. Nilai-nilai tersebut berupa
nilai terpuji yang diharapkan pendidik seperti jujur, disiplin, pemaaf, sabar dan lain-lain.
Dari beberapa pendapat di atas, penulis menyimpulkan bahwa pendidikan adalah usaha secara sadar dan terencana yang dilakukan oleh pendidik maupun
peserta didik, dimana didalam pendidikan tersebut banyak ilmu pengetahuan yang akan menambah wawasan untuk membentuk karakter anak agar memiliki akhlak
yang mulia dan selalu mendekatkan diri kepada Allah.
2. Pengertian Pendidikan Islam