Pedoman wawancara Catatan Lapangan

Sri Nurhayati, 2013 Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Mengenai Bentuk-Bentuk Keragaman Budaya di Jawa Barat Dengan Menggunakan Metode Bermain Peran Role Playing : Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa kelas V SDN Cibeureum IV Kecamatan Cimalaka Kabupaten Sumedang UPI Kampus Sumedang | repository.upi.edu Dalam proses observasi, observer pengamat tinggal memberikan tanda atau tally pada kolom tempat peristiwa muncul. Sejalan dengan pendapat dari Yulianti Ariku nto, 2011:61 menyatakan bahwa, “Cara bekerja seperti ini disebut system tanda sign system ”.Format observasi terdapat pada lampiran. a. Observasi terhadap kinerja guru pada saat pembelajaran berlangsung dengan Instrumen Penilaian Kinerja Guru. Pada pembelajaran mengenai keanekaragaman budaya di Jawa Barat dengan menggunakan metode bermain peran role playing. b. Observasi terhadaplembar aktivitas siswameliputi beberapa aspek yang diamati yaitu, sikap dan partisipasi pada saat pembelajaran mengenai keanekaragaman budaya di Jawa Barat dengan menggunakan metode bermain peran role playing

2. Pedoman wawancara

Peneliti mengambil tekhnik wawancara dengan alat instrumen yang digunakan yaitu pedoman wawancara.Menurut Denzin Wiriaatmadja, 2005: 117 ‟Wawancara merupakan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan secara verbal kepada orang-orang yang dianggap dapat memberikan informasi atau penjelasan hal-hal yang dipandang perlu ‟. Sedangkan wawancara menurut Somadayo 2013: 80 ”wawancara digunakan untuk mengungkap data yang berkaitan dengan sikap, pendapat, atau wawasan ”. Wawancara dilakukan setelah proses pembelajaran selesai yang ditujukan kepada guru dan siswa, dengan tujuan untuk memperoleh data tentang kesulitan yang didapat dan pengalaman siswa ataupun guru pada saat proses pembelajaran dengan menggunakan metode role playing.Yang diwawancarai peneliti adalah guru dan siswa. Pada instrumen penelitian ini terdiri dari pedoman wawancara. Observasi lembar wawancara untuk guru dan siswa masing-masing terdapat lima pertanyaandengan lembar wawancarayang berupa pertanyaan – pertanyaan yang harus dijawab oleh guru dan siswa mengenai pembelajaran yang telah Sri Nurhayati, 2013 Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Mengenai Bentuk-Bentuk Keragaman Budaya di Jawa Barat Dengan Menggunakan Metode Bermain Peran Role Playing : Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa kelas V SDN Cibeureum IV Kecamatan Cimalaka Kabupaten Sumedang UPI Kampus Sumedang | repository.upi.edu dilaksanakan, apakah sudah sesuai dengan indikator pencapaian target perbaikan.Wawancara ini dilakukan dengan guru dan siswa kelas V SDN Cibeureum IV Kecamatan Cimalaka Kabupaten Sumedang.Pedoman wawancara secara lengkap terdapat pada lampiran.

3. Catatan Lapangan

Catatan lapangan diberikan kepada siswa untuk mengetahui berbagai aspek pembelajaran dikelas mengenai aktifitas pembelajaran yang harus diperbaiki, dipertahankan dan ditingkatkan di lapangan ketika berlangsungnya kegiatan pembelajaran mulai dari siklus pertama sampai dengan siklus yang terakhir. Seperti yang dipaparkan oleh Muhardi Syafiin 2011 ”catatan lapangan adalah catatan tertulis apa yang didengar, dilihat, dialami, dan dipikirkan dalam rangka pengumpulan data dan refleksi terhadap data dalam penelitian”.Sehingga akan terlihat peningkatan dari setiap tahap pembelajaran yang dilaksanakan dan efektivitas pembelajaran menggunakan model pembelajaran Metode Bermain Peran Role Playing pada materi keragaman budaya di Indonesia, khususnya di Jawa Barat

4. Tes Hasil Belajar

Dokumen yang terkait

Pengaruh metode role playing (bermain peran) terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia kelas V di SDN Cempaka I Putih Tahun ajaran 2014-2015

0 21 122

Pengaruh Metode Bermain Peran (Role Playing) Terhadap Hasil Belajar IPA Pada Konsep Penggolongan Hewan

1 13 189

Upaya meningkatkan keterampilan menyimak metode bermain peran pada siswa kelas III MI Muhammadiyah 02 Depok

1 6 93

Peningkatan Hasil Belajar IPS Siswa Pada Pokok Bahasan Menerima Keragaman Suku Bangsa dan Budaya Melalui Metode Role Playing di SD NU Wanasari Kabupaten Indramayu

0 10 173

PENELITIAN TINDAKAN KELAS Peningkatan Motivasi Belajar Ips Melalui Metode Role Playing (Bermain Peran) Pada Siswa Kelas V Sdn Pabelan 01 Kartasura Sukoharjo Tahun 2012/ 2013.

0 2 16

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN SENAM MELALUI KONSEP BERMAIN PENELITIAN TINDAKAN KELAS PADA SISWA KELAS IV DI SDN CISITU 1.

0 1 33

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG SIFAT-SIFAT CAHAYA DENGAN METODE DEMONSTRASI DI SDN CIKALONGKULON IV CIANJUR : Penelitian Tindakan kelas Pada Siswa Kelas V SDN Cikalongkulon IV Kecamatan Cikalongkulon Kabupaten Cianjur.

0 0 41

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH PADA MATERI KERAGAMAN BUDAYA DI PROVINSI JAWA BARAT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V SDN 2 Pamengkang Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon).

0 0 49

PENGGUNAAN MEDIA KOTAK GAMBAR PUTAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA PEMBELAJARAN TENTANG KERAGAMAN BUDAYA MASYARAKAT (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV SDN Cibala Kecamatan Jatinunggal Kabupaten Sumedang).

1 2 53

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V MELALUI MODEL ROLE PLAYING DI SDN KARANGMOJO IV, KARANGMOJO, GUNUNGKIDUL.

0 1 217