Sri Nurhayati, 2013
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Mengenai Bentuk-Bentuk Keragaman Budaya di Jawa Barat Dengan Menggunakan Metode Bermain Peran Role Playing : Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa kelas
V SDN Cibeureum IV Kecamatan Cimalaka Kabupaten Sumedang UPI Kampus Sumedang | repository.upi.edu
Tekhnik pengolahan data tentang aktivitas siswa nilai tersebut diperoleh dari penskoran terhadap dua aspek, yaitu aspek sikap dan partisipasi. Skor ideal
yang diperoleh siswa adalah 6.Skor pada setiap aspek dijumlahkan sehingga diperoleh skor akhir yang kemudian diinterpretasikan berdasarkan tiga kriteria
yaitu Baik B, Cukup C, dan Kurang K. Keterangan Baik B diperoleh jika skor akhir siswa berkisar 6, keterangan Cukup C diperoleh jika skor
akhir siswa berkisar 3-5 dan keterangan Kurang K diperoleh jika nilai akhir siswa berkisar 0-2
c. Teknik Pengolahan Data Tes Hasil Belajar
Teknik pengolahan data untuk tes hasil belajar dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu dengan menentukan skor dari setiap
indikator atau nomor soal, menghitung persentase daya serap, dan merekapitulasi persentase kelulusan. Tes hasil belajar berbentuk soal tes
tertulis. Tes hasil belajar berbentuk soal tes tertulis yaitu sebagai berikut.
1. Nomor 1, jika siswa dapat mengidentifikasi keragaman suku budaya di
Provinsi Jawa Barat dengan skor 4. 2.
Nomor 2, jika siswa dapat menyebutkan 3 lagu daerah di Provinsi Jawa Barat dengan skor 3
3. Nomor 3, jika siswa dapat menghargai keragaman suku budaya di Provinsi
Jawa Barat dengan skor 2 Skor ideal tes hasil belajar siswa adalah 9. Setiap siswa dikatakan lulus bila
telah mencapai nilai KKM yaitu 63, sedangkan data yang diperoleh dari hasil wawancara dianalisis dengan cara reduksi data, penyajian data, serta penarikan
kesimpulan.
2. Analisis Data
Proses analisis data dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Sugiyono 2005: 89
bahwa
Sri Nurhayati, 2013
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Mengenai Bentuk-Bentuk Keragaman Budaya di Jawa Barat Dengan Menggunakan Metode Bermain Peran Role Playing : Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa kelas
V SDN Cibeureum IV Kecamatan Cimalaka Kabupaten Sumedang UPI Kampus Sumedang | repository.upi.edu
Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi,
dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana
yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain.
Teknik analisis data yang peneliti laksanakan yaitu mengacu pada teknik analisis model Miles and Huberman. Aktivitas dalam analisis data yaitu data
reduction, data display, dan conclusion drawingverification. Data hasil observasi terhadap kinerja guru dan aktifitas siswa diolah
dengan teknik persentase terhadap indikator yang dilaksanakan kemudian diinterpretasikan dan dideskripsikan untuk memudahkan dalam
melakukan interpretasi digunakan dengan kategori persentase.
G. Validasi Data
Teknik dalam pengolahan data pada pelaksanaan tindakan, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Caranya dengan menganalisis data dari hasil
wawancara dan catatan lapangan yang kemudian akan di deskripsikan. Validasi data ini merujuk pada pendapat Hopkins yaitu:
1. Member Check
Member Check, memeriksa kembali keterangan atau informasi yang diperoleh selama observasi atau wawancara dilakukan dengan cara
mengkonfirmasi dengan guru dan siswa melalui diskusi akhir pertemuan. 2.
Triangulasi Dalam tekhnik pengolahan Triangulasi semua di gabungkan dari tekhnik
pengumpulan data dan sumber data yang telah ada. Menurut Susan Stainback Sugiyono, 2005: 85 menyatakan bahwa
‘the value of triangulation lies in providing evidence- whether convergent, inconsistent
and contradictory