Sri Nurhayati, 2013
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Mengenai Bentuk-Bentuk Keragaman Budaya di Jawa Barat Dengan Menggunakan Metode Bermain Peran Role Playing : Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa kelas
V SDN Cibeureum IV Kecamatan Cimalaka Kabupaten Sumedang UPI Kampus Sumedang | repository.upi.edu
pembelajaran yang disampaikan, khususnya pada materi keragaman budaya di Jawa Barat.
C. Metode dan Desain Penelitian
1. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas PTK atau classroom action research.Kemmis Taggart Somadayo, 2013: 19
menyatakan bahwa Penelitian tindakan adalah suatu bentuk penelitian reflektif diri yang
secara kolektif dilakukan peneliti dalam situasi sosial untuk meningkatkan penalaran dan keadilan praktik pendidikan dan sosial mereka, serta
pemahaman mereka mengenai praktik ini dan terhadap siswa tempat dilakukan praktik-praktik itu.
Selain didasarkan pada pernyataan di atas, hal ini didasarkan pula menurut Eliot Somadayo, 2
013: 19 yang menyatakan bahwa “penelitian tindakan merupakan kajian tentang situasi sosial dengan maksud untuk meningkatkan
kualitas kegiatan yang ada di dalamnya. Dalam upaya tindakan tersebut, peneliti mengkaji tentang situasi dan
pemahaman karakteristik siswa dalam pembelajaran keberanekaragaman budaya di Indonesia khususnya di Jawa Barat.
Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan peneliti merupakan penelitian yang dikembangkan di kelas.Peneliti bukanlah hanya sekedar mengajar, akan
tetapi juga peneliti yang melakukan penelitian tindakan diharapkan dapat meningkatkan kemampuan melalui refleksi diri agar menjadi seorang guru
yang profesional. Hal ini sesuai dengan pendapat David Hopkins Suryadin, 2011: 11 yang menjelaskan bahwa
„penelitian tindakan kelas atau classroom action research adalah suatu bentuk penelaahan atau inkuiri melalui refleksi
diri yang dilakukan oleh peserta kegiatan pendidikan tertentu dalam situasi sosial
‟. Sukidin dkk 2010: 16 menyatakan bahwa:
PTK merupakan suatu bentuk kajian reflektif oleh pelaku tindakan dan PTK dilakukan untuk meningkatkan kemampuan dalam melaksanakan
tugas, memperdalam pemahaman terhadap tindakan-tindakan yang
Sri Nurhayati, 2013
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Mengenai Bentuk-Bentuk Keragaman Budaya di Jawa Barat Dengan Menggunakan Metode Bermain Peran Role Playing : Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa kelas
V SDN Cibeureum IV Kecamatan Cimalaka Kabupaten Sumedang UPI Kampus Sumedang | repository.upi.edu
dilakukan, dan memperbaiki kondisi praktik-praktik pembelajaran yang telah dilakukan.
Berdasarkan pada kedua pernyataan di atas, maka untuk meningkatkan hasil belajar siswa mengenai keragaman budaya di Indonesia khususnya di
Jawa Barat, maka peneliti menggunakan penelitian tindakan kelas untuk memperbaiki permasalahan tersebut.
Sedangkan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Dengan tujuan agar proses penelitian dapat
tergambarkan dengan jelas dan rinci dengan menggunakan kata-kata untuk memberi gambaran penyajian laporan penelitian yang dilakukan. Karena pada
dasarnya penelitian kualitatif salah satunya untuk menilai prilaku yang akan kita teliti. Hal ini sesuai dengan pendapat menurut Kirk dan Miller Zuriah,
2007: 92 menyatakan bahwa Penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam Ilmu Pengetahuan
Sosial yang secara fundamental bergantung pada pengamatan terhadap manusia dalam kawasannya sendiri dan berhubungan dengan orang-orang
tersebut dalam bahasanya dan peristiwanya.
Sementara Sugiyono 2005: 60 menyatakan bahwa “dalam penelitian
kualitatif segala sesuatu yang akan dicari dari obyek penelitian belum jelas dan pasti masalahnya, sumber datanya, hasil yang diharapkan semuanya
belum jelas
”.
Selain itu alasan peneliti menggunakan penelitian kualitatif, karena penelitian kualitatif ini mempunyai karakteristik yang sesuai untuk diterapkan
dalam penelitian tindakan kelas, berbeda dengan pendekatan kuantitatif yang lebih banyak menilai hasil dibandingkan proses.
Adapun karakteristik pendekatan kualitatif menurut Biklen Zuriah, 2007: 93 adalah sebagai berikut:
a. Lingkungan alamiah sebagai sumber data langsung
b. Manusia merupakan alat instrument utama pengumpul data
c. Analisis data dilakukan secara induktif
d. Penelitian bersifat deskriptif-analisis
e. Tekanan penelitian berada pada proses
f. Pembatasan penelitian berdasarkan focus
g. Perencanaan bersifat lentur dan terbuka
Sri Nurhayati, 2013
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Mengenai Bentuk-Bentuk Keragaman Budaya di Jawa Barat Dengan Menggunakan Metode Bermain Peran Role Playing : Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa kelas
V SDN Cibeureum IV Kecamatan Cimalaka Kabupaten Sumedang UPI Kampus Sumedang | repository.upi.edu
h. Hasil penelitian merupakan kesepakatan bersama
i. Pembentukan teori berasal dari dasar
j. Pendekatan penelitian menggunakan metode kualitatif
k. Tekhnik sampling cenderung bersifat purposive
l. Penelitian bersifat menyeluruh holistis
m. Makna sebagai perhatian utama penelitian
n. Kriteria keabsahan data yang meliputi kredibilitas kebenaran data,
transferabilitas, dependabilitas, dan konfirmabilitas. Karakteristik di atas dapat disimpulkan bahwa manusia sebagai
alat.Pernyataan ini sesuai dengan tekhnik pemantauan dalam penelitian tindakan kelas.Oleh karena itu kita memerlukan instrumen untuk menilai
penelitian tindakan kelas yang kita lakukan, maka dari itu dalam Penelitian tindakan kelas PTK ini manusia berperan sebagai instrumen.Hal ini sesuai
dengan pendapat Sugiyono 2005: 59 yang menyatakan bahwa “dalam
penelitian kualitatif, yang menjadi instrumen atau alat penelitian adalah peneliti itu sendiri
”. Peranan metode kualitatif ini juga sangat menentukan dalam upaya
mengumpulkan data yang terjadi di lapangan, bagaimana petunjuk dan langkah-langkah penelitian yang akan dilaksanakan selanjutnya.
2. Desain Penelitian Tindakan Kelas