Dwi Murtikah, 2013 Penerapan Metode Pembelajaran Improve Berbasis Multimedia Interaktif Untuk Meningkatkan
Intrapersonal Intelligences Siswa Dalam Mata Pembelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Nonequivalent Control Group Design
Sugiyono, 2010:116 Keterangan:
O
1
dan O
3
: kondisi kelas eksperimen dan kontrol sebelum diberikan perlakuan
O
2
: kondisi kelas eksperimen setelah diberi perlakuan pembelajaran menggunakan metode IMPROVE berbasis
multimedia interaktif O
4
: kondisi kelas kontrol yang tidak diberi perlakuan yang sama dengan kelas eksperimen dalam kurun waktu yang
sama
3.2 Populasi dan Sampel
3.2.1 Populasi
Sugiyono 2010: 117 mengemukakan bahwa: Populasi adalah wilayah
generalisasi yang terdiri atas:
obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya.
Populasi dalam kegiatan penelitian ini berkenaan dengan sumber data yang digunakan. Dalam penelitian ini, populasi yang digunakan
adalah seluruh siswa kelas X sepuluh SMA Negeri 3 Cirebon. 3.2.3
Sampel
Menurut Sugiyono 2010:118, “Sampel adalah bagian dari jumlah
dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut ”. Masih menurut
sumber yang sama, apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi.
O
1
X O
2
…………………………………. O
3
O
4
Dwi Murtikah, 2013 Penerapan Metode Pembelajaran Improve Berbasis Multimedia Interaktif Untuk Meningkatkan
Intrapersonal Intelligences Siswa Dalam Mata Pembelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Dari populasi di atas dan berdasarkan desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini, maka dipilih dua kelas yang digunakan
sebagai sampel yang akan dijadikan subjek dalam penelitian ini. Dari kedua kelas tersebut, satu kelas dipilih sebagai kelas kontrol dan satu
kelas yang lain dijadikan sebagai kelas eksperimen. Dalam pengambilan sampel, baik kelas kontrol maupun kelas
eksperimen, diambil berdasarkan teknik Cluster Sampling. Teknik ini digunakan untuk menentukan sampel obyek yang akan diteliti atau
sumber data sangat luas. Pada teknik ini populasi diberi kesempatan yang sama dijadikan sampel
.
Tetapi, karena dalam populasi tersebut berstrata tidak sama maka pengambilan sampelnya menggunakan
stratified random sampling. Kelas yang dijadikan sebagai kelas eksperimen adalah kelas X-2
sepuluh dua, sedangkan kelas kontrol yang digunakan adalah kelas X-3 sepuluh tiga.
3.3 Variabel Penelitian