Dwi Murtikah, 2013 Penerapan Metode Pembelajaran Improve Berbasis Multimedia Interaktif Untuk Meningkatkan
Intrapersonal Intelligences Siswa Dalam Mata Pembelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
J = banyaknya subjek yang ikut mengerjakan tes
Tabel 3.4 Klasifikasi Indeks Kesukaran Besarnya D
p
Keputusan
0,00 – 0,30
Sukar 0,31
– 0,70 Sedang
0,71 – 1,00
Mudah Sumber: Arikunto 2003
3.5.2 Lembar Observasi
Pengertian lembar observasi menurut Sugiyono 2010: 203, yaitu “Teknik pengumpulan data dengan observasi digunakan bila, penelitian
berkenaan dengan perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan bila responden yang diamati tidak terlalu besar
”. Lembar observasi ini digunakan sebagai penghimpun keterangan
yang dilakukan dengan mengadakan pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap proses pembelajaran yang berlangsung dengan
metode IMPROVE berbasis multimedia interaktif. Dengan adanya data observasi ini, maka dapat menjadi acuan akan keterlaksanaan proses
pembelajaran di kelas eksperimen. Keterlaksanaan proses pembelajaran ini dinilai oleh dua orang
observer yang mengamati seluruh tingkah laku guru dan siswa serta jalannya proses pembelajaran yang berlangsung selama tiga pertemuan.
3.5.3 Angket
Angket merupakan sebuah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan
tertulis kepada responden. Menurut Sugiyono 2010: 199, “Kuesioner
angket merupakan teknik pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variable yang akan diukur dan tahu apa yang bisa
diharapkan dari responden ”.
Dwi Murtikah, 2013 Penerapan Metode Pembelajaran Improve Berbasis Multimedia Interaktif Untuk Meningkatkan
Intrapersonal Intelligences Siswa Dalam Mata Pembelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Penelitian ini menggunakan angket untuk mengukur aspek afektif siswa. Angket diberikan setelah seluruh pembelajaran dilakukan
pertemuan terakhir. Angket ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan siswa dari sisi intrapersonal intelligences setelah
dilakukan pembelajaran dengan metode IMPROVE.
3.5.4 Media Pembelajaran
Media pembelajaran merupakan alat bantu yang digunakan dalam proses pembelajaran. Selain alat dan bahan praktikum dalam pembuatan
kabel jaringan, penelitian ini menggunakan multimedia interaktif sebagai media pembelajaran di kelas eksperimen.
Dalam multimedia ini terdapat materi pelajaran yang harus dipahami oleh siswa serta evaluasi di setiap materi pokoknya. Alur
multimedia pun disesuaikan dengan tahapan metode IMPROVE. Sehingga multimedia ini dapat dioperasikan sendiri oleh siswa. Dalam
proses pembelajaran di dalam kelas, guru bertugas membimbing dan mengarahkan siswa dalam pembelajaran, khususnya dalam tahapan
metode IMPROVE yang tidak terdapat dalam media. Tahapan IMPROVE
yang tidak terdapat sepenuhnya terdapat pada media yaitu tahap Practicing.
3.6 Teknik Analisis Data