Dwi Murtikah, 2013 Penerapan Metode Pembelajaran Improve Berbasis Multimedia Interaktif Untuk Meningkatkan
Intrapersonal Intelligences Siswa Dalam Mata Pembelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Kecerdasan seseorang masih diartikan secara sempit oleh banyak kalangan. Kecerdasan masih dianggap sebagai tingkat intelektualitas
seseorang dalam hal akademis saja. “Kecerdasan seseorang lebih banyak
ditentukan oleh kemampuannya menyelesaikan serangkaian tes psikologis; kemudian hasil tes itu diubah menjadi angka standar kecerdasan
” Chatib, 2011: 132.
Tetapi pandangan tersebut terpatahkan dengan hadirnya teori seorang psikolog asal Amerika, Dr. Howard Gardner, yang mengungkapkan
mengenai teori kecerdasan majemuk atau Multiple Intelligences. Teori ini menyatakan bahwa setiap orang memiliki bermacam-macam kecerdasan,
tetapi dengan kadar pengembangan yang berbeda. Yang dimaksud dengan kecerdasan adalah suatu kumpulan kemampuan atau keterampilan yang
ditumbuh kembangkan. Gardner dalam buku Frames of Mind 2011: 8 mengungkapkan:
“…I describe in detail each of the seven candidate intelligences: the linguistic and logical-mathematical intelligences that are at such a
premium in schools today; musical intelligence; spatial intelligence; bodily-kinesthetic intelligence; and two forms of personal intelligence, one
directed toward other persons, one directed towards oneself. ”
Gardner mengungkapkan bahwa ada 7 tujuh tipe kecerdasan, yakni kecerdasan linguistik, kinestetik, interpersonal, intrapersonal, musik, logika-
matematika, dan visual-spasial. Namun, pada tahun 1999 melalui bukunya, Intelligence Reframed; Multiple Intelligences for the 21
st
Century , Gardner
menambahkan kecerdasan naturalis pada daftar kecerdasan majemuknya. Selain itu, ada pula kecerdasan spiritual, eksistensial dan moral yang
dikandidatkan untuk masuk dalam kecerdasan majemuk. Karena berbagai
Dwi Murtikah, 2013 Penerapan Metode Pembelajaran Improve Berbasis Multimedia Interaktif Untuk Meningkatkan
Intrapersonal Intelligences Siswa Dalam Mata Pembelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
aspek pertimbangan, ketiga macam kecerdasan tersebut belum dimasukkan dalam kecerdasan majemuk. Namun, Gardner tidak menutup kemungkinan
bahwa terdapat jenis-jenis kecerdasan yang lain, seperti kecerdasan eksistensial yang masih dipertimbangkan.
Salah satu kecerdasan personal yang dimiliki oleh siswa adalah kecerdasan intrapersonal intrapersonal intelligences. Howard Gardner dalam bukunya
Frames of mind menjelaskan bahwa kecerdasan intrapersonal berarti peka
terhadap perasaan, keinginan, dan ketakutannya sendiri. Selain itu, anak juga menyadari akan kelebihan dan kelemahan diri serta mampu menyusun
perencanaan plan dan tujuan goal. Biasanya anak yang cerdas diri memiliki kecerdasan atas kemampuan diri dan cerdas interpersonal cerdas
sosial. Wahyudi 2011
mengungkapkan bahwa “Cerdas diri terdiri dari lima tahapan yang saling berkaitan, yaitu mampu memahami emosi diri,
meregulasi emosi, memotivasi diri, memahami orang lain, dan berinteraksi dengan orang lain
”. Dari kelima tahapan tersebut, maka akan terbentuk berbagai potensi diri seperti rasa empati dan kepekaan terhadap
lingkungannya. Potensi tersebut dapat diasah dengan berkomunikasi secara verbal.
Salah satu cara meningkatkan komunikasi verbal antara siswa dan guru serta antara siswa dan siswa adalah dengan menerapkan metode IMPROVE
dalam proses pembelajaran. “Hakikat metode IMPROVE adalah pembelajaran dengan menggunakan
penekanan pada proses pembentukan suatu konsep dan memberikan kesempatan luas kepada siswa untuk berperan aktif dalam proses
tersebut.
” Derek Glover, 2005: 12 Metode pembelajaran ini didasarkan pada teori kognisi dan metakognisi
sosial. Di dalamnya terdapat tiga komponen aktivitas yang interdependen yaitu aktivitas metakognitif, interaksi dengan teman sebaya, dan kegiatan
yang sistematik dari umpan balik-perbaikan-pengayaan. Salah satu aktivitas dalam metode IMPROVE adalah aktivitas
metakognitif. Pengertian metakognisi pada hakekatnya merupakan kesadaran
Dwi Murtikah, 2013 Penerapan Metode Pembelajaran Improve Berbasis Multimedia Interaktif Untuk Meningkatkan
Intrapersonal Intelligences Siswa Dalam Mata Pembelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
berpikir seseorang tentang proses berpikirnya sendiri. Hal tersebut sejalan dengan yang diungkapkan oleh Flavel, Gardner dan Slavin 1985 tentang
pengertian metakognitif yaitu “pengetahuan tentang belajarnya sendiri;
tentang bagaimana ia belajar dan bagaimana ia memantau cara belajar yang dilakukannya
”. Berdasarkan hal tersebut maka Slavin 1985 dalam sumber yang sama mengungkapkan bahwa tujuan pengembangan keterampilan
metakognitif adalah “pengembangan keterampilan metakognitif siswa ditujukkan agar siswa dapat memantau perkembangan belajarnya sendiri
”. Peranan media pun tak dapat dilepaskan dalam upaya peningkatan kualitas
pendidikan. Media digunakan sebagai sarana penunjang dalam pembelajaran. Cakupan media terdiri atas media visual, audio dan audio-visual.
Pengertian multimedia menurut Sanjaya 2011: 218: “Sajian teknologi multimedia berbasis komputer dapat diartikan sebagai
teknologi yang mengoptimalkan peran komputer sebagai sarana untuk menampilkan dan merekayasa teks, grafik, dan suara dalam sebuah
tampilan yang terintegrasi
”. Multimedia yang digunakan dalam pembelajaran adalah multimedia
pembelajaran interaktif. Dengan adanya multimedia ini, peran pendidik hanya sebagai fasilitator bagi peserta didik. Selain itu, dengan adanya multimedia,
peserta didik pun dapat mengenali dan menggali kemampuan individu baik terhadap materi pelajaran maupun kemampuan teknik.
Mengingat pentingnya penerapan metode IMPROVE dan multimedia pembelajaran interaktif seperti yang dijelaskan sebelumnya, peneliti tertarik
untuk melihat apakah terdapat peningkatan intrapersonal intelligences siswa dalam pembelajaran untuk mendorong kemampuan kognitifnya. Hal ini
sejalan dengan pendapat Sucipto 2008, “…kedelapan macam intelegensi tersebut saling mengisi dan mendominasi
otak anak yang akan berkembang menjadi satu kesatuan yang utuh dalam diri anak, dan untuk dapat mengoptimalkannya diperlukan latihan dan
stimuli yang tepat dan tak kalah pentingnya adalah metode dan strategi
yang digunakan oleh guru dalam melaksanakan pembelajaran”.
Dwi Murtikah, 2013 Penerapan Metode Pembelajaran Improve Berbasis Multimedia Interaktif Untuk Meningkatkan
Intrapersonal Intelligences Siswa Dalam Mata Pembelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Lebih lanjut dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Wahyudi 2011 yang berjudul “Pembelajaran IPS Berbasis Kecerdasan Intrapersonal
Interpersonal dan Eksistensial ” yang menyatakan bahwa,
“…kecerdasan intrapersonal berkontribusi terhadap hasil belajar yang dimiliki oleh peserta didik dalam pembelajaran IPS, sehingga
pembelajaran yang berorientasi kecerdasan intrapersonal ini disarankan untuk di
terapkan dalam pembelajaran IPS”. Berdasarkan beberapa hal tersebut, maka peneliti mengangkat sebuah
penelitian ilmiah dengan judul “Penerapan Metode Pembelajaran IMPROVE Berbasis Multimedia Interaktif untuk Meningkatkan
Intrapersonal Intelligences Siswa dalam Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi
”.
1.2 Rumusan Masalah