Jenis Penelitian Definisi Operasional Gambaran Umum Lingkungan V Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru

34

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah metode penelitian survei analitik dengan desain penelitian cross sectional potong lintang yaitu penelitian terhadap variabel-variabel yang termasuk faktor independen dan dependen diteliti sekaligus pada saat yang sama yang bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kasus seksual pranikah pada remaja yang tinggal di kost lingkungan V Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru tahun 2013.

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

3.2.1. Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan di daerah Lingkungan V Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru. Alasan pemilihan lokasi ini karena 1. Daerah Lingkungan V Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru banyak terdapat tempat-tempat kost yang dekat dengan lokasi kampus. 2. Karena masih tingginya kasus seksual pranikah pada remaja usia 18-21 tahun di daerah Lingkungan V Kelurhan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru.

3.2.2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian dari bulan September 2013 sampai dengan April 2014. Universitas Sumatera Utara

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Populasi adalah keseluruhan objek penelitian. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh remaja putri usia 18-21 tahun yang tinggal di rumah kost di Lingkungan V Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru tahun 2013 yang berjumlah 161 orang.

3.3.2. Sampel

Sampel adalah sebagian dari populasi yang dijadikan objek penelitian. Besar sampel dihitung dengan menggunakan rumus uji hipotesis proporsi populasi pada satu sampel dua sisi, yaitu : dimana : n = jumlah atau besar sampel minimal Z 1- α2 = nilai baku distribusi normal pada α tertentu α = 5 sebesar 1,96 Z 1- β = nilai baku distribusi normal pada β atau kekuatan uji β = 10 sebesar 1,282 Po = proporsi remaja putri yang melakukan hubungan seksual pranikah = 80 0,8 Pa = proporsi remaja putri yang melakukan hubungan seksual pranikah yang diharapkan = 65 0,65 n Universitas Sumatera Utara n = 2 2 15 , 477 , . 282 , 1 4 , 96 , 1 x n = 0225 , 949 , 1 = 86,6 86 maka besar sampel dalam penelitian ini adalah 86 orang Tehnik penarikan sampel yang digunakan peneliti adalah sampel sistematisSystematic Sampling ialah suatu metode pengambilan sampel dimana hanya unsur pertama saja dari sampel yang dipilih secara acak dan dapat diurutkan berdasarkan anggota populasi yang telah diberi nomor urut, sedangakan unsur-unsur selanjutnya dipilih secara sistematis.Sampel sistematis sering menghasilkan kesalahan sampling sampling error yang lebih kecil pada saat wawancara karena sampel memencar secara merata diseluruh populasi. Cara ini menuntut kepada peneliti untuk memilih unsur populasi secara sistematis, yaitu unsur populasi yang bisa dijadikan sampel adalah yang “keberapa”.Sampel yang akan diambil adalah 86 remaja putri usia 18-21 tahun di tempat kost dengan demikian interval di antara sampel kesatu, kedua, dan seterusnya adalah 2.

3.4. Metode Pengumpulan Data

Data yang dilakukan terdiri dari data primer dan data sekunder, yaitu :

3.4.2. Data Primer

Pengumpulan data primer diperoleh dengan wawancara tentang seksual pranikah kepada remaja putri berusia 18-21 tahun yang tinggal di kost dengan menggunakan kuesioner yang telah disusun dengan cara menuliskan jawaban langsung di kuesioner. Universitas Sumatera Utara

3.4.3. Data Sekunder

Data sekunder diperoleh melalui kepala lingkungan dan pemilik kost yaitu berupa data remaja putri yang kost di Padang Bulan Medan.

3.5. Definisi Operasional

Sesuai dengan kerangka penelitian, untuk definisi operasional sebagai berikut: 1. Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui responden tentang hubungan seksual pra nikah 2. Sikap adalah respontanggapan responden tentcang hubungan seksual pra nikah. 3. Keterpaparan sumber informasi seksual pranikah adalah informasi yang diperoleh remaja putri tentang seksual pranikah, serta ada atau tidaknya keterpaparan media yang mempengaruhi seksual pranikah remaja putri. 4. Lingkungan kost adalah segala sesuatu yang ada disekitar responden yang memengaruhi perkembangan kehidupan responden baik langsung maupun tidak langsung di tempat kost yang ada pemilik kost dan yang tidak ada pemilik kost serta lamanya tinggal di tempat kost. 5. Hubungan seksual pranikah adalah tindakan seksual yang dilakukan oleh responden sebelum menikah di tempat kost

3.6. Aspek Pengukuran

Aspek pengukuran dalam penelitian adalah untuk mengukur perilaku responden yang meliputi pengetahuan, sikap, dan semua variabel dimana variabel pengukuran dijabarkan menjadi komponen yang dapat diukur berdasarkan nilai yang diberikan ssetiap pertanyaan. Universitas Sumatera Utara

3.6.2. Pengetahuan Remaja

Untuk mengetahui pengetahuan remaja putri tentang seksual pranikah diukur melalui jawaban kuesioner dengan pertanyaan yang diajukan sebanyak 10 pertanyaan. Setiap jawaban benar diberi skor 1 dan jawaban salah diberi skor 0. Tingkat pengetahuan dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu : 1. Baik, jika skorresponden ≥51, dengan skor total yaitu 6-10 2. Kurang, jika skorresponden 51, dengan skor total yaitu 0-5

3.6.3. Sikap

Untuk mengetahui sikap remaja putri tentang kasus seksual pranikah, dilakukan dengan memberikan pertanyaan. Sikap diukur melalui jawaban kuesioner dengan skala Likert, pertanyaan yang diajukan sebanyak 10 pertanyaan dengan 5 pilihan jawaban. Setiap pertanyaan memiliki skor 1 sampai 5. Total skor maksimal adalah 50 total skor minimal adalah 10. Table 3.6.2. Skala Sikap Model Likert PernyataanPositif Nilai Pernyataan Negatif Nilai Sangat Setuju SS 5 Sangat Setuju SS 5 Setuju S 4 Setuju S 4 Ragu-ragu 3 Ragu-ragu Rg 3 Tidak Setuju TS 2 Tidak Setuju TS 2 Sangat Tidak Setuju STS 1 Sangat Tidak Setuju STS 1 Sumber : Hidayat 2007 Berdasarkan kriteria diatas maka dapat dikategorikan sikap responden sebagai berikut Riduwan, 2010 : Universitas Sumatera Utara a. Baik, jika jawaban benar responden 75 dengan skor 41-50 b. Cukup, jika jawaban benar responden 50-75 dengan skor 31-40 c. Kurang, jika jawaban benar responden 50 dengan skor 10-30

3.6.4. Informasimedia

Informasimedia diukur melalui 5 pertanyaan dari kuesioner yang telah diberi bobot. Jumlah pertanyaan ada 5 buah, dengan masing-masing jawaban setuju akan diberi skor 1, sedangkan tidak setuju diberi skor 0, sehingga skor tertinggi adalah 5, selanjutnya dikategorikan atas baik, sedang dan kurang dengan definisi sebagai berikut : 1. Baik, jika skorresponden ≥51, dengan skortotal yaitu 3-5 2. Kuran, jika skorresponden 51, dengan skor total yaitu 0-2

3.6.5. Lingkungan Kost

Untuk mengetahui lingkungan kost remaja putri diukur melalui jawaban kuesioner dengan pertanyaan yang diajukan sebanyak 9 pertanyaan. Setiap jawaban ya diberi skor 1 dan jawaban tidak diberi skor 0. - Untuk pertanyaan 1, 2, 4, 10 jawaban ya diberi skor 1 - Untuk pertanyaan 3, 5, 6, 7, 9 jawaban tidak diberi skor 1 Tingkat lingkungan kost dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu : 1. Baik, jika skor responden ≥51, dengan skor total 5-9 2. Buruk , jika skorresponden 51, dengan skor total 0-4

3.6.6. Hubungan Seksual Pranikah

Pengukuran tentang hubungan seksual pranikah berupa pertanyaan tertutup dengan dua pilihan jawaban yaitu : Universitas Sumatera Utara Ya : Jika remaja pernah melakukan hubungan seksual pranikah Tidak : Jika remaja tidak pernah melakukan hubungan seksual pranikah

3.7. Teknik Pengolahan dan Analisa Data

3.7.1. Teknik Pengolahan Data

Data yang telah dikumpulkan selanjutnya diolah dengan tahapan sebagai berikut : 1. Editing Pemeriksaan Data Editing dilakukan untuk memeriksa ketepatan dan kelengkapan jawaban atas pertanyaan. 2. Coding Pemberian Kode Data yang telah terkumpul dan dikoreksi ketepatan dan kelengkapannya kemudian diberi kode secara manual sebelum diolah dengan menggunakan perangkat lunak komputer. 3. Data cleaning Peneliti melakukan pengecekan ulang, dan membetulkan jika ada kesalahan data yang telah terjadi selama proses entry data. Dengan demikian peneliti mempersiapkan data untuk diproses lebih lanjut. 4. Tabulating Data entry Memasukkan data yang telah dikumpulkan kedalam master tabel atau database komputer. Hasil analisis data disajikan dalam bentuk table distribusi frekuensi dan persentase. Universitas Sumatera Utara

3.7.2. Analisis Data

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Analisis univariat Analisis univariat analisis presentase yaitu analisis yang digunakan untukmenjelaskan karakteristik masing-masing variable yang akan diteliti. Dalam penelitian ini analisis univariat digunakan untuk menjelaskan atau mendeskrpsikan angka atau nilai karateristik responden berdasarkan pengetahuan, sikap, keterpaparan sumber informasi, lingkungan dengan hubungan seksual pranikah pada remaja putri. 2. Analisis Bivariat Analisis ini merupakan analisis yang dilakukan terhadap dua variable yang diduga berhubungan atau berkolerasi Notoadmodjo, 2002. Dalam penelitian ini analisis bovariat digunakan untuk menganalisis pengaruh pengetahuan, sikap, informasi, lingkungan dengan kasus seksual pranikah sehingga dalam analisis ini dapat digunakanuji statistic chi square dengan α = 0,05 Dengan criteria : 1. Ho ditolak jika p α maka ada hubungan antara variable independen dengan variable dependen. 2. Terima Ho jika p α 0,05 maka tidak ada hubungan antara variable independen dengan variable dependen. Universitas Sumatera Utara 42

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1. Gambaran Umum Lingkungan V Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru

Berdasarkan data yang ada di lingkungan V Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru jumlah penduduk di lingkungan V adalah 692 jiwa, terdapat 86 orang remaja putri yang berusia 18-21 tahun yang akan diteliti, dan rumah kost yang berada di Lingkungan V Kelurahan Padang Bulan terdapat 28 rumah kost yang 1 rumah berisi 12 kamar yang di tempati oleh anak kost baik putri maupun pria. Batas-batas Lingkungan V Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru yaitu sebagai berikut : - Sebelah Utara berbatasan dengan wilayah Lingkungan VII - Sebelah Barat berbatasan dengan wilayah Jalan Jamin Ginting - Sebelah Timur berbatasan dengan wilayah Sungai Babura - Sebelah selatan berbatasan dengan wilayah Lingkungan VIII 4.2. Karakteristik Responden 4.2.1. Umur Responden

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Seksual Pranikah Pada Remaja Putra Putri Di SMA YAPIM Namorambe Tahun 2013

4 85 144

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian ASI Eksklusif Pada Balita di Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru Tahun 2010

0 46 84

Gambaran Perilaku Remaja Yang Diawasi Ibu Kost Dan Yang Tidak Diawasi Ibu Kost Tentang Hubungan Seksual Pranikah Di Padang Bulan Medan Tahun 2009

1 37 82

FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKUMAKAN PADA REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 10 PADANG TAHUN 2013.

0 0 16

FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINDAKAN MEROKOK PADA REMAJA PUTRI DI KELURAHAN JATI KOTA PADANG TAHUN 2010.

0 0 12

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN ORIENTASI SEKSUAL PADA REMAJA

0 0 10

KUESIONER PENELITIAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN SEKSUAL PRANIKAH PADA REMAJA YANG TINGGAL DI KOST LINGKUNGAN V KELURAHAN PADANG BULAN KECAMATAN MEDAN BARU TAHUN 2013

0 0 38

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Seksual Pranikah pada Remaja Putri yang Tinggal di Kost Lingkungan V Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru Tahun 2013

0 0 24

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang - Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Seksual Pranikah pada Remaja Putri yang Tinggal di Kost Lingkungan V Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru Tahun 2013

0 1 9

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN SEKSUAL PRANIKAH PADA REMAJA PUTRI YANG TINGGAL DI KOST LINGKUNGAN V KELURAHAN PADANG BULAN KECAMATAN MEDAN BARU TAHUN 2013 SKRIPSI

0 0 15