commit to user
46
melihat arah gerakan benda skalar. Sedangkan kecepatan rata-rata adalah
perbandingan antara perpindahan dengan selang waktu. Secara matematis dapat
ditulis dengan persamaan:
t t
r r
t r
v
1 2
1 2
− −
= ∆
∆ =
.................................................................................................. 2.2
Dari persamaan 2.2 dapat dijelaskan bahwa kecepatan rata-rata
v
, adalah perbandingan antara selisih perpindahan atau perubahan posisi
∆r dengan selang waktu
∆t. Kecepatan dipengaruhi oleh posisi awal dan akhir atau arah. Oleh karenanya kecepatan merupkan besaran vektor.
Kelajuan Sesaat |v| dan Kecepatan Sesaat v
Kelajuan sesaat adalah jarak tempuh suatu benda dalam selang waktu yang sangat kecil selang waktu mendekati nol, sedangkan kecepatan sesaat adalah
perpindahan suatu benda pada selang waktu yang sangat kecil selang waktu mendekati nol. Secara matematis dapat ditulis dengan persamaan:
................................................................................2.3
dt dr
v =
, yang berati kecepatan sesaat adalah turunan fungsi posisi terhadap waktu dipelajari di kelas XI.
d. Perlajuan dan Percepatan
Perlajuan Rata-rata dan Percepatan Rata-rata
Perlajuan rata-rata |a| adalah perubahan kelajuan tiap satuan waktu.
Perlajuan rata-rata merupakan besaran skalar. Percepatan rata-rata a adalah
commit to user
47
perubahan kecepatan tiap satuan waktu. Percepatan rata-rata merupakan besaran vektor.
t t
v a
v v
∆ −
= ∆
∆ =
1 2
........................................................................................... 2.4 dengan
∆v adalah perubahan kecepatan ms, v
t
: kecepatan akhir ms, v
o
: kecepatan mula-mula ms dan
∆t: perubahan waktu s. Untuk
a
+ berarti benda dipercepat, dan
a
- berarti benda diperlambat.
Perlajuan Sesaat |a| dan Percepatan Sesaat
a
Perlajuan sesaat adalah perubahan kelajuan dalam selang waktu yang sangat kecil selang waktu mendekati nol, sedangkan percepatan sesaat adalah perubahan
kecepatan benda dalam selang waktu yang sangat kecil selang waktu mendekati nol. Secara matematis dapat ditulis dengan persamaan:
....................................................................... 2.5 dengan
dt dv
a =
, yang berati percepatan sesaat adalah turunan fungsi kecepatan terhadap waktu dipelajari di kelas XI.
e. Gerak Lurus Beraturan GLB
Gerak lurus beraturan adalah gerak suatu benda yang lintasannya lurus dan
kecepatanya tetap. Misalnya sebuah mobil bergerak lurus dengan kecepatan tetap 20 ms. Artinya mobil bergerak dalam waktu satu sekon menempuh jarak 20 meter, dua
sekon kemudian ia telah menempuh jarak 40 meter, tiga sekon berikutnya jarak tempuhnya 60 meter, dan seterusnya. Jika gerak tersebut dimodifikasi pada suatu
percobaan, maka hasil rekaman tiker timer pada percobaan GLB diperoleh pola sebagai berikut:
commit to user
48
Gambar 2. 3 Grafik v-t pada gerak lurus beraturan
Dari rekaman tiker timer tersebut menunjukan bahwa setiap detik menempuh jarak yang sama. Jadi benda yang bergerak GLB konsepnya adalah kecepatanya v tetap
dan percepatan a nol. Jarak yang ditempuh benda pada GLB sesuai persamaan:
t v
s .
=
...................................................................................................... 2.6 Persamaan 2.6 menunjukkan bahwa jarak yang ditempuh benda s bergantung pada
kecepatan benda v dan waktu tempuh t
f. Gerak Lurus Berubah Beraturan GLBB