commit to user
Berdasarkan hasil di atas, untuk setiap uji perbandingan dua varian diperoleh P-Value 0,05, sehingga diperoleh kesimpulan Ho diterima. Dengan
demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa sampel mempunyai varians yang sama.
C. Pengujian Hipotesis
1. ANAVA
Uji yang dilakukan menggunakan analisis variansi tiga jalan dengan sel tak sama dan komputasinya dapat dilihat pada Lampiran 21 halaman 211. Adapun
rangkuman hasil analisis variansi tiga jalan disajikan sebagai berikut :
Tabel 4. 12 Rangkuman ANAVA Tiga Jalan Prestasi Kognitif No.
Terhadap Prestasi Kognitif P
1. Media 0,544
2. Kemampuan awal
0,041 3. Kreativitas
0,005 4. Media
Kemampuan awal
0,057 5. Media
Kreativitas 0,069
6. Kemampuan awal
Kreativitas 0,145
7. Media Kemampuan awal Kreativitas
0,406
Kesimpulan: a.
P- Value metode = 0,544 0,05, maka Ho media tidak berpengaruh terhadap prestasi kognitif tidak ditolak, P-value 0,05 Ho ditolak, berarti media
tidak berpengaruh terhadap prestasi kognitif. b.
P-Value kemampuan awal = 0,041 0,05, maka Ho kemampuan awal tidak berpengaruh terhadap prestasi kognitif ditolak, P-value 0,05 Ho ditolak,
berarti kemampuan awal berpengaruh terhadap prestasi kognitif.
commit to user
c. P-Value kreativitas = 0,005 0,05, maka Ho kreativitas tidak berpengaruh
terhadap prestasi kognitif ditolak, P-value 0,05 Ho ditolak, berarti kreativitas berpengaruh terhadap prestasi kognitif.
d. P-Value interaksi metode dan kemampuan awal = 0,057 0,05, maka Ho
tidak terdapat interaksi metode dan kemampuan awal terhadap prestasi kognitif tidak ditolak, P-value 0,05 Ho ditolak, berarti tidak terdapat
interaksi metode dan kemampuan awal terhadap prestasi kognitif. e.
P-Value interaksi metode dan kreativitas = 0,069 0,05, maka Ho tidak terdapat interaksi metode dan kreativitas terhadap prestasi kognitif tidak
ditolak, P-value 0,05 Ho ditolak, berarti tidak terdapat interaksi metode dan kreativitas terhadap prestasi kognitif.
f. P-Value interaksi kemampuan awal dan kreativitas = 0,145 0,05, maka Ho
tidak terdapat interaksi kemampuan awal dan kreativitas terhadap prestasi kognitif tidak ditolak, P-value 0,05 Ho ditolak, berarti tidak terdapat
interaksi kemampuan awal dan kreativitas terhadap prestasi kognitif. g.
P-Value interaksi metode, kemampuan awal serta aktivitas belajar = 0,406 0,05, maka Ho tidak terdapat interaksi metode, kemampuan awal serta
kreativitas terhadap prestasi kognitif tidak ditolak, P-value 0,05 Ho ditolak, berarti tidak terdapat interaksi metode, kemampuan awal serta
kreativitas terhadap prestasi kognitif.
commit to user
2. Uji Lanjut Pasca Analisis Variansi Tiga Jalan
Uji lanjut anava atau uji komparasi ganda diperlukan untuk mengetahui karakteristik pada variabel bebas dan variabel terikat. Dalam penelitian ini uji
komparasi ganda untuk prestasi belajar kognitif dilakukan pada hipotesis kedua dan ketiga. Pada hipotesis pertama, keempat, kelima, keenam dan ketujuh tidak
diperlukan uji komparasi ganda, karena keputusan H tidak ditolak.
Tinggi Rendah
70 69
68 67
66 65
64
Kemampuan aw al M
e a
n
64,964 68,855
66,909
One-Way Normal ANOM for Kognitif
Alpha = 0,05
Gambar 4. 7 Uji Lanjut Pasca ANAVA Pengaruh Kemampuan Awal Terhadap Prestasi Belajar Kognitif
Pada diagram diatas, rata-rata kemampuan awal tinggi melewati batas garis merah, berarti pengaruh kreativitas signifikan terhadap prestasi kognitif.
commit to user
Tinggi Rendah
70 69
68 67
66 65
64 63
Kreat ivit as M
e a
n
64,838 68,981
66,909
One-Way Normal ANOM for Kognitif
Alpha = 0,05
Gambar 4. 8 Uji Lanjut Pasca ANAVA Pengaruh Kreativitas Terhadap Prestasi Belajar Kognitif
Pada diagram diatas, rata-rata kreativitas tinggi melewati batas garis merah, berarti pengaruh kreativitas signifikan terhadap prestasi kognitif.
D. Pembahasan