Definisi Operasional Variabel Teknik Analisis Data

commit to user Tabel 3. 12 Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Angket Krativitas Variabel Jumlah Soal Reliabilitas Kriteria Soal angket kreativitas 40 0,842 Tinggi

G. Definisi Operasional Variabel

Beberapa istilah dan variabel yang perlu didefinisikan dalam penelitian ini antara lain: 1. Metode pembelajaran adalah suatu cara atau langkah yang dilakukan guru dalam usahanya untuk membelajarkan siswa atau peserta didik guna meningkatkan proses pembelajaran yang efektif sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik, dalam hal ini adalah diskusi. 2. Pembelajaran media peta konsep adalah rangkaian aktivitas pembelajaran yang menekankan kepada pembuatan peta konsep secara diskusi kelompok, dengan menghubungkan antar konsep yang terkait. 3. Modul merupakan pengajaran dengan menggunakan paket yang memuat satu satuan konsep bahan ajar. Pendekatan dalam pembelajaran menggunakan pengalaman siswa melalui penginderaan dan keterlibatan secara aktif. 4. Kemampuan awal atau entry behaviours adalah pengetahuan atau ketrampilan yang telah dikuasai siswa agar dapat mengikuti pembelajaran berikutnya. Kemampuan awal menggambarkan kesiapan siswa dalam menerima materi pelajaran baru yang akan disampaikan oleh guru. commit to user 5. Kreativitas adalah kegiatan yang mendatangkan hasil yang sifatnya 1 baru novel: belum ada sebelumnya, segar, menarik aneh, mengejutkan; 2 berguna useful: lebih enak, lebih praktis, mempermudah, memperlancar, mendorong, mengembangkan, mendidik, memecahkan masalah, mengurangi hambatan, mendatangkan hasil yang lebih baik dan 3 dapat dimengerti understansable: 6. Prestasi belajar adalah hasil yang telah dicapai siswa yang berupa seperangkat pengetahuan atau keterampilan, setelah siswa tersebut mengalami proses belajar. Prestasi belajar fisika dalam penelitian ini akan dilihat dari aspek kognitif. Prestasi belajar diwujudkan dalam bentuk skor hasil belajar. Aspek Kognitif adalah domain belajar yang dapat dilihat melalui kemampuan berpikir, termasuk di dalamnya kemampuan menghafal, memahami, dan mengaplikasi.

H. Teknik Analisis Data

1. Uji Prasyarat Analisis a. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah sampel berasal dari populasi yang terdistribusi normal atau tidak, uji normalitas ini dihitung menggunakan software minitab . 1 Prosedur Penentuan Hipotesis: H : data terdistribusi normal H 1 : data tidak terdistribusi normal commit to user 2 Statistik Uji Statistik uji menggunakan normality test dengan pendekatan Ryan-Joiners. Ketentuan pengambilan kesimpulan, H tidak ditolak ketika P-value 0,05. Tingkat signifikansi α yang digunakan 0,05. b. Uji Homogenitas Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah variansi – variansi dari sejumlah populasi sama atau tidak. Uji normalitas ini dihitung menggunakan software minitab. 1 Prosedur Penentuan Hipotesis: H : data homogen H 1 : data tidak homogen 2 Statistik Uji Statistik uji menggunakan test for equal variances. Ketentuan pengambilan kesimpulan, H tidak ditolak ketika P-Value 0,05. Tingkat signifikansi α yang digunakan 0,05. 2. Uji Hipotesis a. ANAVA Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis variansi tiga jalan dengan sel tak sama. Tujuan dari analisis ini untuk menguji signifikansi efek tiga varibel bebas terhadap satu variabel terikat dan interaksi ketiga variabel bebas terhadap variabel terikat. commit to user H 0A : Tidak ada pengaruh penggunaan media peta konsep dan modul terhadap prestasi belajar siswa. H 1A : Ada pengaruh penggunaan media peta konsep dan modul terhadap prestasi belajar siswa. H 0B : Tidak ada pengaruh kemampuan awal siswa tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar H 1B : Ada pengaruh kemampuan awal siswa tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar siswa. H 0C : Tidak ada pengaruh kreativitas siswa tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar siswa. H 1C : Ada pengaruh kreativitasl siswa tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar siswa. H 0AB : Tidak ada interaksi antara media peta konsep dan modul dengan kemampuan awal siswa terhadap prestasi belajar siswa. H 1AB : Ada interaksi antara media peta konsep dan modul dengan kemampuan awal siswa terhadap prestasi belajar siswa. H 0AC : Tidak ada interaksi antara media peta konsep dan modul kreativitas siswa terhadap prestasi belajar siswa. H 1AC : Ada interaksi antara media peta konsep dengan kreativitas siswa terhadap prestasi belajar siswa. H 0BC : Tidak ada interaksi antara kemampuan awal siswa dan kreativitas siswa terhadap prestasi belajar siswa. commit to user H 1BC : Ada interaksi antara kemampuan awal siswa dan kreativitas siswa terhadap prestasi belajar siswa. H 0ABC : Tidak ada interaksi antara media peta konsep dan modul, kemampuan awal siswa dan kreativitas siswa terhadap prestasi belajar siswa. H 1ABC : Ada interaksi antara media peta konsep dan modul, kemampuan awal siswa dan kreativitas siswa terhadap prestasi belajar siswa. Statistik uji menggunakan GLM General Linier Model. Ketentuan pengambilan kesimpulan, H ditolak ketika P-Value 0,05 selain itu H 1 akan diterima. Tingkat signifikansi α yang digunakan 0,05. b. Uji Lanjut Anava uji Scheffe Sebagai bentuk tindak lanjut dari analisis variansi dua jalan adalah menggunakan uji Scheffe untuk uji rerata. Tujuan dari uji Scheffe adalah untuk melakukan pelacakan terhadap perbedaan rerata setiap pasang kolom, baris, dan setiap pasang sel. Rumus metode Scheffe Budiyono, 2004: 209 adalah sebagai berikut : F i-j = ⎟ ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎜ ⎝ ⎛ + − j i j i n n RKG X X 1 1 Dengan: F i-j = nilai F obs pada perbandingan kolom ke-i dan kolom ke-j, i X = rataan pada kolom ke-i, j X = rataan pada kolom ke-j, RKG = rataan kuadrat galat yang diperoleh dari perhitungan analisis wariansi, n i = ukuran sampel kolom ke-i, n j = ukuran sampel kolom ke-j, DK = {F │F p-1 F α;p-1;N-pq } commit to user 83

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS MEDIA PEMBELAJARAN VCD DAN OHP TERHADAP PRESTASI BELAJAR FISIKA SISWA SMA NEGERI PURWODADI GROBOGAN DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA

0 4 1

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN METODE INKUIRI TERBIMBING DAN INKUIRI TRAINING DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL DAN AKTIVITAS SISWA

2 10 141

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL DAN MODUL BERGAMBAR DISERTAI LKS TERHADAP PRESTASI BELAJAR FISIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA

0 28 344

PENGARUH PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MEDIA POWER POINT DISERTAI ANIMASI DAN MODUL DILENGKAPI ALAT PERAGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR FISIKA DITINJAU DARI KREATIVITAS SISWA

0 28 210

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN METODE DEMONSTRASI MELALUI MEDIA ANIMASI DAN KIT IPA DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA

0 10 134

PEMBELAJARAN KIMIA METODE JIGSAW BERBANTUAN PETA KONSEP DAN PETA PIKIRAN DITINJAU DARI KEMAMPUAN MEMORI DAN KREATIVITAS BERPIKIR PADA MATERI SIFAT KOLIGATIF LARUTAN.

0 0 1

Pembelajaran fisika dengan media satket dan media interaktif ditinjau dari motivasi belajar dan gaya belajar siswa saiful

0 9 137

Pembelajaran Ipa Model Tutor Sebaya Dengan Peta Konsep Dan Modul Ditinjau Dari Gaya Belajar Dan Motivasi Belajar Siswa SUKEMI S831002033

4 11 135

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING MENGGUNAKAN MULTIMEDIA DAN MODUL DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR ABSTRAK DAN KEMAMPUAN VERBAL SISWA.

0 0 6

Pembelajaran kontruktivis menggunakan peta konsep dan teka teki silang ditinjau dari minat dan kreativitas belajar siswa 41

0 2 143