Teknik Pengukuran Uji Coba Angket

commit to user Verifikasi sarana prasarana yang dibeli 20, 21 Setuju, Tidak Setuju, Sangat Tidak Setuju Produksi dan Penyediaan Jasa X 5 Pengendalian kegiatan belajar mengajar 22, 23, 24 Likert Sangat Setuju, Setuju, Tidak Setuju, Sangat Tidak Setuju Identifikasi dan kemampuan telusur 25, 26, 27 Kepemilikan siswa 28, 29, 30 Pengendalia n Peralatan Pemantauan dan Pengukuran X 6 Pemantauan dan pengukuran keberhasilan kegiatan belajar mengajar 31, 32, 33, 34 Likert Sangat Setuju, Setuju, Tidak Setuju, Sangat Tidak Setuju Sarana pemantauan dan pengukuran keberhasilan kegiatan belajar mengajar 35, 36 Kemampuan sekolah dalam memastikan terlaksananya pemantauan dan pengukuran keberhasilan kegiatan belajar mengajar 37, 38 Sumber: Pedoman SMM ISO 9001:2008 SMK Negeri 6 Surakarta

b. Teknik Pengukuran

Angket yang telah terkumpul dari responden diskor berdasarkan sistem penilaian yang telah ditetapkan. Pernyataan dalam angket sub variabel Perencanaan Realisasi Produk, Proses yang Terkait dengan Pelanggan, Desain dan Pengembangan, Pembelian, Produksi dan Penyediaan Jasa, Pengendalian Peralatan Pemantauan dan Pengukuran terdiri dari empat pilihan jawaban. Skor alternatif jawaban adalah sebagai berikut: Tabel 3. Skor Jawaban Angket Perencanaan Realisasi Produk, Proses yang Terkait dengan Pelanggan, Desain dan Pengembangan, Pembelian, Produksi dan Penyediaan Jasa, Pengendalian Peralatan Pemantauan dan Pengukuran. Alternatif jawaban Skor Sangat Setuju SS Setuju S Tidak Baik TB Sangat Tidak Baik STB 4 3 2 1 commit to user

c. Uji Coba Angket

Perlu diadakan uji coba item try out sebelum angket disebarkan kepada responden yang sebenarnya, sehingga dapat diketahui tingkat validitas dan reliabilitas dari angket tersebut. Uji coba angket ini dilakukan terhadap guru SMK Negeri 6 Surakarta dengan jumlah 30 guru selain yang dijadikan sampel. 1 Uji Validitas Uji validitas dilakukan untuk memastikan seberapa baik suatu instrumen digunakan untuk mengukur konsep yang seharusnya diukur. Menurut Sugiono 2010 untuk menguji validitas konstruk dilakukan dengan cara mengkorelasikan antara skor butir pertanyaan dengan skor totalnya. Rumus yang digunakan untuk menguji validitas instrumen ini adalah Product Moment dari Karl Pearson, sebagai berikut: Keterangan: r xy = Koefisien korelasi suatu butir N = Cacah objek X = Skor butir Y = Skor total Suharsimi Arikunto, 2006. Kemudian hasil dari r xy dikonsultasikan dengan harga kritis product moment, apabila hasil yang diperoleh r hitung r tabel , maka instrumen tersebut valid. Hasil uji validitas bisa dilihat dalam tabel berikut: Tabel 4. Hasil Uji Validitas Angket No. Item r hitung r tabel n;30, 5 Keterangan 1 0,756 0,361 Valid 2 0,788 0,361 Valid 3 0,759 0,361 Valid 4 0,543 0,361 Valid 5 0,602 0,361 Valid commit to user 6 0,797 0,361 Valid 7 0,689 0,361 Valid 8 0,4 0,361 Valid 9 0,464 0,361 Valid 10 0,73 0,361 Valid 11 0,581 0,361 Valid 12 0,704 0,361 Valid 13 0,817 0,361 Valid 14 0,762 0,361 Valid 15 0,664 0,361 Valid 16 0,772 0,361 Valid 17 0,653 0,361 Valid 18 0,756 0,361 Valid 19 0,73 0,361 Valid 20 0,813 0,361 Valid 21 0,702 0,361 Valid 22 0,797 0,361 Valid 23 0,676 0,361 Valid 24 0,66 0,361 Valid 25 0,611 0,361 Valid 26 0,646 0,361 Valid 27 0,597 0,361 Valid 28 0,675 0,361 Valid 29 0,71 0,361 Valid 30 0,769 0,361 Valid 31 0,674 0,361 Valid 32 0,735 0,361 Valid 33 0,808 0,361 Valid 34 0,656 0,361 Valid 35 0,583 0,361 Valid 36 0,465 0,361 Valid 37 0,705 0,361 Valid 38 0,796 0,361 Valid Sumber: Hasil Penelitian 2010 data diolah 2 Uji Reliabilitas Suharsimi Arikunto 2006:154 menyatakan “Reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik”. Angket dikatakan reliabel jika dapat memberikan hasil relatif sama pada saat dilakukan pengukuran kembali pada obyek yang berlainan pada waktu yang berbeda atau memberikan hasil yang commit to user tetap. Untuk menguji reliabilitas instrumen digunakan rumus alpha sebagai berikut: Keterangan: r 11 = Reliabilitas instrumen k = Banyaknya butir pertanyaan = Jumlah varian butir = Varian total Suharsimi Arikunto, 2006. Menurut Duwi Priyatno 2008:26 “Suatu instrumen dapat dikatakan reliabel apabila memiliki nilai Cronbach Alpha lebih besar dari 0,6”. Hasil uji reliabilitas bisa dilihat dalam tabel berikut: Tabel 5. Hasil Uji Reliabilitas Angket Variabel Cronbach’s Alpha Keterangan X 1 0,651 Reliabel X 2 0,752 Reliabel X 3 0,711 Reliabel X 4 0,831 Reliabel X 5 0,857 Reliabel X 6 0,835 Reliabel Sumber: Hasil Penelitian 2010 data diolah

D. Rancangan Penelitian

Sesuai dengan tujuan penelitian yang ingin dicapai yaitu untuk mengetahui pengaruh implementasi Realisasi Produk dalam SMM ISO 9001:2008 secara simultan dan parsial terhadap prestasi belajar siswa di SMK Negeri 6 Surakarta, maka rancangan penelitian disusun sebagai berikut: Atribut dalam penelitian ini adalah atribut X, yaitu implementasi Realisasi Produk dalam SMM ISO 9001:2008 dan atribut Y yaitu prestasi belajar siswa SMK Negeri 6 Surakarta. Prestasi belajar siswa SMK Negeri 6 Surakarta yang dimaksud adalah nilai rata-rata kelas tiap mata pelajaran yang diampu olah guru