Uji Normalitas Uji Homogenitas

commit to user 80 KP 3 = Kelompok pendekatan pembelajaran bagian repetitif memiliki kemampuan gerak Tinggi KP 4 = Kelompok pendekatan pembelajaran bagian repetitif pada tingkat ke mampuan gerak rendah Jika antara kelompok mahasiswa yang mendapat pendekatan pembelajaran bagian progresif dan dengan pendekatan pembelajaran bagian repetitif dibandingkan, maka dapat diketahui bahwa kelompok perlakuan pendekatan pembelajaran bagian progresif memiliki nilai keterampilan tembakan Hoki Lapangan yang lebih tinggi dari pada kelompok pendekatan pembelajaran bagian repetitif. Besarnya selisih nilai keterampilan tembakan Hoki Lapangan antara pendekatan pembelajaran bagian progresif dan repetitif adalah sebesar 6.48. Jika antara kelompok mahasiswa yang memiliki kemampuan gerak tinggi dan rendah dibandingkan, maka dapat diketahui bahwa kelompok mahasiswa yang memiliki kemampuan gerak tinggi memiliki nilai keterampilan tembakan Hoki Lapangan sebesar 4.13 lebih baik dari pada kelompok mahasiswa yang memiliki kemampuan gerak rendah.

B. Pengujian Prasyarat Analisis

1. Uji Normalitas

Sebelum dilakukan analisis data perlu diuji distribusi kenormalannya. Uji normalitas data dalam penelitian ini digunakan metode Lilliefors. Hasil uji normalitas data yang dilakukan pada tiap kelompok adalah sebagai berikut: commit to user 81 Tabel 8. Rangkuman Hasil Uji Normalitas Data Kelompok Perlakuan N M SD L hitung L tabel 5 Kesimpulan KP 1 10 58,650 7,008 0,1669 0.258 Berdistribusi Normal KP 2 10 47,750 5,240 0,1801 0.258 Berdistribusi Normal KP 3 10 45,400 4,427 0,1443 0.258 Berdistribusi Normal KP 4 10 48,050 5,515 0,1611 0.258 Berdistribusi Normal Dari hasil uji normalitas yang dilakukan pada KP 1 diperoleh nilai L o = 0.1669. Di mana nilai tersebut lebih kecil dari angka batas penolakan pada taraf signifikansi 5 yaitu 0.258. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data pada KP 1 termasuk berdistribusi normal. Dari hasil uji normalitas yang dilakukan pada KP 2 diperoleh nilai L o = 0.1801, yang ternyata lebih kecil dari angka batas penolakan hipotesis nol menggunakan signifikansi 5 yaitu 0.258. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data pada KP 2 termasuk berdistribusi normal. Dari hasil uji normalitas yang dilakukan pada KP 3 diperoleh nilai L o = 0.1443. Di mana nilai tersebut lebih kecil dari angka batas penolakan menggunakan signifikansi 5 yaitu 0.258. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data pada KP 3 termasuk berdistribusi normal. Adapun dari hasil uji normalitas yang dilakukan pada KP 4 diperoleh nilai Lo = 0.1611 yang ternyata juga lebih kecil dari angka batas penolakan hipotesis nol menggunakan signifikansi 5 yaitu 0.258. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data pada KP 4 juga termasuk berdistribusi normal. commit to user 82

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dimaksudkan untuk menguji kesamaan varians antara kelompok 1 dengan kelompok 2. Uji homogenitas pada penelitian ini dilakukan dengan uji Bartlet. Hasil uji homogenitas data antara kelompok 1 dan kelompok 2 adalah sebagai berikut: Tabel 9. Rangkuman Hasil Uji Homogenitas Data ∑ Kelompok N i SD 2 gab χ 2 o χ 2 tabel 5 Kesimpulan 4 10 31.647 1.991 7.81 Varians homogen Dari hasil uji homogenitas diperoleh nilai χ 2 o = 1.991. Sedangkan dengan K - 1 = 4 – 1 = 3, angka χ 2 tabel 5 = 7,81, yang ternyata bahwa nilai χ 2 o = 1.991 lebih kecil dari χ 2 tabel 5 = 7.81. Sehingga dapat disimpulkan bahwa antara kelompok dalam penelitian ini memiliki varians yang homogen.

C. Pengujian Hipotesis