commit to user 65
Keterangan : a
1
b
1
= Pendekatan pembelajaran bagian progresif , kemampuan gerak tinggi
a
1
b2 = Pendekatan pembelajaran bagian progresif, kemampuan gerak rendah
a
2
b
1
= Pendekatan pembelajaran bagian repetitif, kemampuan gerak tinggi
a
2
b
2
= Pendekatan pembelajaran bagian repetitif, kemampuan gerak rendah
10 = Jumlah sampel tiap sel.
C. Variabel Peneletian
Variabel dalam penelitian ini terdiri dari 2 variabel independen dan 1 variabel dependen, dengan perincian variabel sebagai berikut:
1. Variabel independen manipulatif terdiri dari dua level yaitu pendekatan pembelajaran bagian progresif dan pendekatan pembelajaran bagian repetitif
2. Variabel independen atributif dalam penelitian ini terdiri dari dua level adalah kemampuan gerak gerak tinggi dan kemampuan gerak rendah
3. Variabel dependen Variabel dependen dalam penelitian ini adalah hasil belajar keterampilan
menembak Hoki Lapangan.
D. Definisi Operasional Variabel
Definisi operasional variabel dari masing-masiag variabel penelitian perlu dijelaskan agar supaya tidak menimbulkan penafsiran yang berbeda.
1. Pendekatan pembelajaran bagian repetitif metode berulang, adalah pendekatan pembelajaran dengan pelaksanaan pertama kali yang diajarkan adalah unsur
kesatu, setelah unsur satu dikuasai, berikutnya diajarkan unsur kesatu dan kedua
commit to user 66
secara bersamaan. Berikutnya lagi diajarkan unsur kesatu, kedua, ketiga bersamaan pula dan seterusnya.
2. Pendekatan pembelajaran bagian progresif maju berkelanjutan adalah cara mengajar dimana unsur pertama dan kedua dipelajari secara terpisah, kemudian
setelah dikuasai baru disatukan, selanjutnya unsur ketiga dipelajari secara teipisah pula, setelah dikuasai digabungkan dengan unsur satu dan dua. Demikian seterusnya
sehingga dapat dikuasai, setelah itu baru melakukan gerakan yang sesungguhnya. 3. Kemampuan gerak adalah kapasitas seseorang untuk melakukan bermacam-
macam gerakan yang mendasar dalam sebagian basar cabang olahraga. Kemampuan gerak antara lain: power, koordinasi lengan dan bahu, kelincahan,
koordinasi tangan dan mata, kekuatan dan kecepatan yang dinyatakan dari hasil tes dan pengukuran : I standing broad jump, 2 soft ball throw, 3 zigzag run, 4
wall pass, 5 medicine ball put, 6 60 yard dash Johnson, B.L., and Nelson, J.K, 1970:122. Selanjudnya kemampuan gerak dikonfersi kepada nilat t- skor untuk
digolongkan menjadi dua kelompok, yaitu kemampuan gerak tinggi dan rendah. 4. Keterampilan menembak Hoki Lapangan, merupakan kemampuan melakukan
suatu rangkaian tugas gerak yang dilakukan secara efektif dan efisien serta
hasil atau skor dari seorang pemain hoki menampilkan kemampuan menembak
kegawang.
commit to user 67
E. Populasi dan Sampel 1. Populasi Penelitian