commit to user 68
Hasil dari rangking kemudian ditentukan 20 orang kelompok dengan kemampuan gerak tertinggi, 20 orang dengan kemampuan gerak sedang dan
20 orang dikelompokkan pada kemampuan gerak terendah. Kemudian dari setiap 20 atlet yang terpilih dalam setiap taraf kecuali kemampuan gerak
sedang kemudian secara random ditetapkan dalam dua kelompok pembelajaran, yaitu pendekatan pembelajaran progresif dengan kemampuan
gerak tinggi dan rendah. Pendekatan pembelajaran repetif dengan kemampuan gerak tinggi dan rendah sehingga terbentuk empat kelompok latihan yang
jumlahnya sama.
F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, adalah : 1. Data kemampuan gerak dengan menggunakan barrow motor ability test,. Johnson,
B.L., and Nelson, J.K, 1970:122-124. Barrow Motor Ability test terdiri dari beberapa butir tes yaitu: Standing Board Jump, Soft Ball Throw, Zig zag Run,
Wall Pass, Medicine Ball Put, 60 Yard Dash, dengan validitas 0.95 Tabel 3. Data Reliabilitas dan Objektivitas Barrow Motor Ability Test
Test item Factor
Reliability Objectivity
Corelation with criterion
Standing Board Jump Power
0.895 0.996
0.759 Soft Ball Throw
Arm-shoulder coordination 0.928
0.997 0.761
Zig zag Run Agility
0.795 0.996
0.736 Wall Pass
Hand-eye coord 0.791
0.950 0.761
Medicine Ball Put Strength
0.893 0.997
0.736 60 Yard Dash.
Speed 0.828
0.997 0.723
Sumber Johnson, B.L., and Nelson, J.K, 1970: 122.
commit to user 69
Dari hasil pengukuran tersebut kemudian, dari masing-masing item tes dikonversi dalam t-skor dan selanjutnya dibuat norma secara keseluruhan untuk
menentukan kemampuan gerak umum tinggi dan rendah. 2. Data hasil belajar keterampilan menembak Hoki Lapangan diperoleh dengan tes Goal
shooting – straigt, right, left.. Verducci, Frank M, 1980: 320-321, dengan Validitas = 0,48 dan Reliabilitas = 0,92. Proses pengumpulan data meliputi tes
awal, pemberian treatment, dan tes akhir. 3. Uji reliabilitas tes
Uji reliabilitas pada tes bertujuan untuk mengetahui tingkat keajengan hasil tes yang dilakukan. Hasil tes yang akan di uji reliabilitasnya adalah
barrow motor ability test dan tes Goal shooting – straigt, right, left. Walaupun telah ada nilai reliabilitasnya, namun dibutuhkan untuk penyesuaikan karakteristik populasi,
sehingga dibutuhkan uji reliabilitas tesnya kembali. Hasil uji reliabilitas data kemudian dikategorikan, dengan menggunakan pedoman tabel koefisien
korelasi dari Strand Wilson dalam Mulyono B, 2010 : 49, yaitu : Tabel 4. Standard untuk Menginterpretasi Koefisien Korelasi Reliabilitas
Koefisien Reliabilita
.95 - .99 Excellent
.90 - .94 Very good
.80 - .89 Acceptable
.70 - .79 Poor
.60 - .69 Questionable
Sumber. Mulyono B, 2010 : 49
commit to user 70
G. Teknik Analisis Data