Peranan Perdagangan dalam Perekonomian

19 pada saat MRS sama dengan harga relatif barang x 1 dan x 2 . Akhirnya keseimbangan antara produsen dan konsumen dapat tercapai dalam suatu mekanisme harga dan keseimbangan alokasi dimana MRTP = MRS = harga relatif p 1 p 2 . O Slope Slope X 2 X 1 = Px 1 Px 2 X 2 X 1 = Px 1 P x 2 X 2 X 1 C C U 3 U 2 U 1 P X 1 2 X 1 X 1 1 P P X 2 1 X 2 X 2 2 Sumber: Oktaviani, 2008 Gambar 2.2 Keseimbangan Pasar Produsen dan Konsumen Selain itu syarat yang harus dipenuhi dalam terjadinya keseimbangan umum adalah non-negatif, homogen dan harga yang unik serta tidak ada kelebihan permintaan atau penawaran exess demandsupply. Dalam penelitian ini digunakan harga relatif terhadap suatu harga tertentu numerere biasanya digunakan IHK sebagai numerere. Dan memenuhi hukum Walras dimana jumlah kelebihan permintaan di seluruh pasar harus sama dengan nol disetiap tingkat harga. 20 21 III KERANGKA PEMIKIRAN

3.1 Fluktuasi harga Komoditas Internasional.

Pengaruh perekonomian global terhadap perekonomian suatu negara dapat ditransmisikan melalui kegiatan sektor finansial maupun sektor riil. Pengaruh sektor finansial terhadap perekonomian antara lain melalui perubahan neraca finansial suatu negara seperti modal yang keluar atau masuk dalam suatu wilayah capital inflow atau capital outflow melalui instrumen finansial seperti saham, obligasi, kredit, hutang dan sebagainya. Penarikan dana di pasar uang akibat adanya krisis menyebabkan ketidak seimbangan neraca finansial negara yang bersangkutan. Akibat dari penarikan dana tersebut kegiatan investasi menjadi terganggu. Sementara pengaruh perubahan ekonomi global kepada sektor riil dapat melalui jalur perdagangan internasional baik ekspor maupun impor. Apabila terjadi fluktuasi harga komoditas di pasar internasional akan berdampak kepada term of trade sehingga mempengaruhi neraca perdagangan balance of trade yaitu terjadi perubahan baik di sisi ekspor maupun impor suatu negara. Selanjutnya fluktuasi harga akan berpengaruh terhadap perekonomian suatu negara. Permintaan dunia yang menurun terhadap suatu komoditas akibat krisis ekonomi akan mendorong harga komoditas tersebut melemah. Akibat harga komoditas di pasar internasional melemah maka suplai terhadap komoditas tersebut ekspor menjadi berkurang. Di lain pihak penurunan harga suatu komoditas di pasar internasional mendorong permintaan komoditas tersebut impor meningkat. Kondisi ini berlangsung terus sehingga perdagangan internasional ekspor dan impor kembali dalam kondisi keseimbangan baru. Besaran shock perubahan harga komoditas internasional yang terjadi di masing-masing komoditas akan mempunyai dampak yang berbeda beda. Besarnya dampak perubahan harga tergantung kepada tiga komponen yaitu seberapa besar shock harga yang terjadi, jalur mana shock tersebut ditransmisikan dan kemampuan pemerintah untuk bereaksi atau mengendalikan shock yang terjadi Guillaumont, 2002.