21
III KERANGKA PEMIKIRAN
3.1 Fluktuasi harga Komoditas Internasional.
Pengaruh perekonomian global terhadap perekonomian suatu negara dapat ditransmisikan melalui kegiatan sektor finansial maupun sektor riil. Pengaruh sektor
finansial terhadap perekonomian antara lain melalui perubahan neraca finansial suatu negara seperti modal yang keluar atau masuk dalam suatu wilayah capital inflow atau
capital outflow melalui instrumen finansial seperti saham, obligasi, kredit, hutang
dan sebagainya. Penarikan dana di pasar uang akibat adanya krisis menyebabkan ketidak seimbangan neraca finansial negara yang bersangkutan. Akibat dari penarikan
dana tersebut kegiatan investasi menjadi terganggu. Sementara pengaruh perubahan ekonomi global kepada sektor riil dapat
melalui jalur perdagangan internasional baik ekspor maupun impor. Apabila terjadi fluktuasi harga komoditas di pasar internasional akan berdampak kepada term of trade
sehingga mempengaruhi neraca perdagangan balance of trade yaitu terjadi perubahan baik di sisi ekspor maupun impor suatu negara. Selanjutnya fluktuasi harga
akan berpengaruh terhadap perekonomian suatu negara. Permintaan dunia yang menurun terhadap suatu komoditas akibat krisis ekonomi akan mendorong harga
komoditas tersebut melemah. Akibat harga komoditas di pasar internasional melemah maka suplai terhadap komoditas tersebut ekspor menjadi berkurang. Di lain pihak
penurunan harga suatu komoditas di pasar internasional mendorong permintaan komoditas tersebut impor meningkat. Kondisi ini berlangsung terus sehingga
perdagangan internasional ekspor dan impor kembali dalam kondisi keseimbangan baru.
Besaran shock perubahan harga komoditas internasional yang terjadi di masing-masing komoditas akan mempunyai dampak yang berbeda beda. Besarnya
dampak perubahan harga tergantung kepada tiga komponen yaitu seberapa besar shock
harga yang terjadi, jalur mana shock tersebut ditransmisikan dan kemampuan pemerintah untuk bereaksi atau mengendalikan shock yang terjadi Guillaumont,
2002.
22
3.2 Kerangka Konseptual
Dampak dari adanya gejolak perdagangan dunia terhadap perekonomian Indonesia dapat dijelaskan pada Gambar 3.1. Gambar 3.1 tersebut menggambarkan
keterkaitan dari berbagai aktor ekonomi institusi yaitu rumah tangga, perusahaan, pemerintah dan luar negeri, sektor produksi, faktor produksi dan neraca lainnya
seperti neraca komoditas dan neraca kapital. Perubahan perekonomian dunia yang diimplementasikan antara lain dalam
bentuk fluktuasi harga komoditas perdagangan dunia akan berdampak pada perekonomian Indonesia melalui kegiatan ekspor impor Indonesia dengan negara lain.
Perubahan ekspor maupun impor dalam bentuk harga atau kuantitas akan mempengaruhi ketersediaan barang dan jasa domestik. Penyediaan komoditas selain
mempengaruhi konsumsi akhir institusi juga akan mempengaruhi aktivitas produksi domestik. Selanjutnya, perubahan aktivitas produksi akan mempengaruhi
inputpenggunaan faktor produksi di masing-masing sektor produksi antara lain seperti barang modal dan tenaga kerja.
Gambar 3.1 Aliran Kegiatan Ekonomi dalam Kerangka Makro Ekonomi
Fluktuasi yang terjadi pada kegiatan produksi akan mempengaruhi faktor produksi yang digunakan. Dengan adanya penambahan ataupun pengurangan faktor
Aktivitas Produksi
Komoditas
Biaya Faktor
Biaya inputt Antara
Rumah tangga perusahaan
Pemerintah
Sewa Upah TK
Sewa transfer
Sewa Upah TK Biaya Faktor
Faktor Produksi
Pajak,, retribusi
dsb
RoW
Penjualan
Kapital
LendingBorrowing EksporImporr
Knsumsi Akhir
23 produksi yang digunakan maka pada akhirnya akan mempengaruhi pendapatan
pemilik faktor produksi tersebut. Selain institusi domestik sebagai pemilik faktor produksi modal dan tenaga kerja juga negara lain yang menanamkan modal di
Indonesia atau tenaga kerja asing yang bekerja di Indonesia. Selanjutnya perubahan pendapatan akan mempengaruhi konsumsi institusi.
3.3 Hipotesis Penelitian
Berdasarkan permasalahan, tujuan dan alur kerangka berfikir penelitian di atas maka hipotesis dari penelitian mengenai dampak perubahan harga internasional
produk ekspor utama Indonesia adalah sebagai berikut; 1.
Perubahan harga internasional pada triwulan I2008 sd triwulan II2009 disebabkan oleh perekonomian dunia yang melemah. Hal ini terjadi akibat
terjadinya krisis global sehingga permintaan dunia menurun. Penurunan permintaan dunia menyebabkan harga sebagian besar komoditas yang
diperdagangkan di pasar dunia mengalami penurunan. Perubahan harga komoditas internasional menyebabkan term of trade juga berubah dan selanjutnya ekspor dan
impor balance of trade Indonesia juga mengalami pergeseran sehingga mempengaruhi perekonomian Indonesia secara keseluruhan.
2. Perubahan harga internasional komoditas ekspor utama menyebabkan
suplaiekspor komoditas dari Indonesia mengalami perubahan dan perubahan ini menyebabkan neraca perdagangan bergeser. Besaran pergeseran neraca
perdagangan sangat tergantung kepada antara lain besaran elastisitas transformasi komoditas ekspor maupun elastisitas Armingtonimport competing effect setiap
komoditas serta permintaan domestik setiap komoditas ekspor utama. Penurunan maupun peningkatan harga internasional mengakibatkan permintaan terhadap
komoditas dunia meningkatmenurun atau impor Indonesia mengalami peningkatanpenurunan akibat dari perubahan harga internasional tersebut.
3. Komoditas ekspor yang harga internasionalnya mengalami perubahan penurunan
maupun kenaikan akan sangat berpengaruh terhadap kinerja sektor yang mengalami perubahan harga. Peranan sektor dalam perekonomian juga
mempengaruhi besar kecilnya dampak apabila terjadi perubahan harga internasional di sektor tersebut. Demikian pula sektor yang mempunyai peranan