Kantor Office Apartemen Konsultan Lanskap

8

2.6 Kantor Office

Kantor dari bahasa Belanda kantoor adalah sebutan untuk tempat yang digunakan untuk perniagaan atau perusahaan yang dijalankan secara rutin. Kantor bisa hanya berupa suatu kamar atau ruangan kecil maupun bangunan bertingkat tinggi. Kantor sering dibagi kepada dua jenis; kantor yang terbesar dan terpenting biasanya dijadikan kantor pusat, sedangkan kantor lainnya dinamakan kantor cabang.

2.7 Apartemen

Pengertian tentang apartemen itu sendiri memiliki beberapa penjelasan diantaranya adalah sebagai berikut: 1. Apartemen mempunyai pengertian yaitu suatu ruang atau kumpulan ruang yang digunakan untuk tempat tinggal yang sifatnya digunakan untuk keperluan 2. Apartemen mempunyai pengertian yaitu sebuah rumah atau wadah bagi serangkaian pengalaman emosional yang juga berarti tempat untuk bersantai atau melepas diri dari ketegangan kehidupan, keributan, dan kekhawatiran oleh karena itu apartemen harus menyediakan kenyamanan, keindahan, keamanan, privasi bagi kehidupan keluarga tinggal di dalamnya 3. Apartemen mempunyai pengertian yaitu suatu bangunan yang mempunyai tiga unit atau lebih runah tinggal di dalamnya, yang merupakan suatu kehidupan bersama dalam lingkungan tanah yang terbatas dimana masingmasing unit hunian itu dapat digunakan atau dimiliki secara terpisah 4. Apartemen mempunyai pengertian yaitu sebagai jenis unit tempat tinggal keluarga kecil. Sebuah rumah tinggal yang sendiri bagi satu keluarga.

2.8 Konsultan Lanskap

Konsultan adalah seseorang atau lembaga yang secara profesional memberikan nasehat-nasehat, pelayanan, atau pelatihan, tentang hal-hal yang berhubungan dengan bidang pengetahuan tertentu yang dihadapinya. Gold 1980 mengatakan, konsultan lanskap adalah pengembangan swasta yang memiliki 9 tanggung jawab moral dalam hal penyediaan ruang dan fasilitas rekreasi dalam kota. Konsultan mampu mewujudkan loyalitas yang tinggi dan kokoh terhadap profesinya melalui azas profesionalisme, dengan sendirinya pula bersamaan dengan itu akan terbentuk loyalitas terhadap Pemberi Tugas seperti yang diharapkan oleh berbagai pihak. Sehingga seluruh kepentingan, maksud, dan tujuan pihak pemberi tugas akan terlindungi oleh karenanya Dipohusodo, 1996.

2.9 Evaluasi