16
Tabel 2. Software yang Digunakan di Oemardi_zain No
Fasilitas Kegunaan
1 AutoCAD 2004
CAD drawing 2
3D Studio Max 3D Rendering dan animation
3 Google Sketch Up
3D Rendering dan animation 4
Google Earth Map Searching
5 Adobe Photoshop 7.0 dan CS4 Rendering dan image editing
6 Adobe Acrobat
Dokumentasi dan publikasi 7
MS. Office 2003 dan 2007 Dokumentasi
8 Yahoo Messenger dan Digsby
Komunikasi internal dan eksternal Sumber: Oemardi_zain, 2012
Tabel 3. Hardware yang Digunakan di Oemardi_zain No
Hardware Jumlah
1 Server
1 2
Work station Personal Computer 17
3 Laptop
1 4
Pinter A3 3
5 Printer A4
1 6
Scanner A4 1
7 Mesin Fax dan Telepon
1 Sumber: Oemardi_zain, 2012
4.6 Sistem Kerja Studio
Sistem kerja di konsultan lanskap Oemardi_zain adalah secara teamwork. Proyek yang dikerjakan di Oemardi_zain secara keseluruhan dikerjakan secara
bersama-sama oleh staf perusahaan. Direktur perusahaan juga sebagai penganalisis proyek awal dan menjadi konseptor utama dalam seluruh proyek
yang dikerjakan. Setiap pekerjaan dapat melibatkan seluruh anggota untuk saling membantu, mengisi, dan mendukung untuk mendapatkan hasil desain yang
maksimal. Pelaksanaan studio di Oemardi_zain dilakukan dengan menggunakan
sistem komputerisasi. Sistem penggunaan komputer telah terstruktur dengan baik. Setiap proyek memiliki folder tersendiri yang diberi nama sesuai dengan nama
proyek. Setiap komputer yang digunakan oleh masing-masing staf terhubung dengan jaringan LAN hingga peletakan data proyek dapat diketahui oleh setiap
17
pegawai. Selain itu setiap komputer terhubung dengan jaringan internet hingga mempermudah hubungan antara karyawan, owner dan pimpinan.
Secara umum, hasil komputerisasi di Oemardi_zain berupa printout gambar CAD yang akan diberikan kepada klien maupun kontraktor. Kertas yang
digunakan umumnya adalah kertas berukuran A3. Selain gambar CAD, terdapat pula hasil akhir berupa gambar ilustrasi dengan menggunakan software Adobe
Photoshop, SketchUp dan 3Dmax. Hasil akhir Adobe Photoshop biasanya digunakan sebagai ilustrasi gambar perspektif dan potongan, untuk SketchUp dan
3Dmax biasanya digunakan sebagai gambar 3D secara keseluruhan sesuai permintaan klien.
18
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1 Kondisi Umum Proyek L’Avenue
5.1.1 Gambaran Umum Kota Jakarta Selatan
Jakarta Selatan terletak pada 106’22’42 Bujur Timur BT s.d. 106’58’18 BT, dan 5’19’12 Lintang Selatan LS. Luas Wilayah sesuai dengan Keputusan
Gubernur KDKI Nomor 1815 tahun 1989 adalah 145,37 km
2
atau 22,41 dari luas DKI Jakarta. Terbagi menjadi 10 kecamatan dan 65 kelurahan, berada di
belahan selatan banjir kanal dengan batas-batas wilayah sebagai barikut: 1.
Sebelah Utara : Banjir Kanal Jl. Jenderal Sudirman Kecamatan Tanah Abang, Jl. Kebayoran Lama dan Kebun Jeruk
2. Sebelah Timur
: Kali Ciliwung 3.
Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Kota Administrasi Depok 4.
Sebelah Barat : Berbatasan dengan Kecamatan Ciledug, Kota
Administrasi Tangerang Topografi Wilayah Jakarta Selatan pada umumnya dapat dikategorikan
sebagai daerah perbukitan rendah dengan tingkat kemiringan 0,25. Ketinggian tanah rata-rata mencapai 5-50 meter di atas permukaan laut. Pada wilayah bagian
selatan, banjir kanal relatif merupakan daerah perbukitan jika dibandingkan dengan wilayah bagian utara. Jakarta Selatan beriklim panas dengan suhu rata-rata
pertahun 27°C dengan tingkat kelembapan berkisar antara 80-90. Arah angin dipengaruhi angin Muson Barat terutama pada bulan Mei-Oktober.
5.1.2 Gambaran Umum Kecamatan Pancoran
Kecamatan Pancoran merupakan pecahan dari kecamatan Mampang Prapatan pada tahun 1985, waktu itu bernama kecamatan perwakilan Pancoran.
Kecamatan Pancoran terletak di Kotamadya Jakarta Selatan dengan luas mencapai 8,23 km
2
dan terdiri dari 6 Kelurahan antara lain: Pancoran, Duren Tiga, Kalibata, Cikoko, Pangadegan, dan Rawajati. Kecamatan Pancoran memiliki batas wilayah
sebagai berikut:
19
1. Sebelah Utara
: Tebet 2.
Sebelah Timur : Kramat Jati Jakarta timur
3. Sebelah Selatan
: Pasar Minggu 4.
Sebelah Barat : Mampang Prapatan
Gambar 4. Peta Kecamatan Pancoran Sumber: Tatakota Jakartaku, 2012
5.1.3 Gambaran Umum L’Avenue
Salah satu proyek yang sedang dikerjakan konsultan lanskap Oemardi_zain selama mahasiswa melakukan kegiatan magang adalah proyek
desain lanskap sebuah office dan apartment L’Avenue. Proyek ini dirancang
dengan tujuan dapat memberikan ketenangan untuk pengguna tapak dengan konsep komplek bangunan berkelanjutan yang ramah dalam lingkungan kerja.
Pemilik atau pemberi kerja proyek ini adalah sebuah perusahaan pengembang yakni PT Bintang Rajawali Perkasa. Proyek
perancangan L’Avenue melibatkan beberapa konsultan yang diantaranya terdiri dari konsultan arsitektur,
konsultan struktur, konsultan teknik sipil, konsultan pencahayaan, dan konsultan
20
lanskap. Proyek ini mulai dikerjakan oleh Oemardi_zain sejak Desember 2011 dengan batasan pekerjaan berupa desain lanskap perkantoran dan apartemen.
Gambar 5 . Lokasi Proyek L’Avenue
Sumber: GoogleMaps Proyek ini terletak di Jakarta Selatan, tepatnya di Jalan Raya Pasar Minggu
KM. 16, Pancoran – Jakarta Selatan. Proyek ini berada di pinggir jalan utama
akses antara Kota Jakarta dan Kota Depok, sehingga termasuk dalam lokasi yang strategis dalam pengembangan tujuan proyek. Berikut ini adalah gambar lokasi
proyek yang diambil melalui software GoogleEarth.
Gambar 6 . Lokasi Proyek L’Avenue
Sumber: GoogleEarth
21
5.2 Hasil 5.2.1