Arahan Kebijakan Pengembangan Perkebunan Karet Rakyat di Kabupaten Mandailing Natal
lahan berpotensi terluas adalah kecamatan Muara Batang Gadis dengan luasan 71.406 ha 10,91, diikuti dengan kecamatan Natal dan Batahan dengan luasan
masing-masing 17.993 ha 2,75 dan 12.691 ha 1,94. Luasan lahan arahan pengembangan tanaman karet pada masing-masing kecamatan beserta
pemprioritasannya tersaji dalam Tabel 20. Tabel 20 Luasan lokasi arahan pengembangan perkebunan karet rakyat beserta
pemprioritasannya di Kabupaten Mandailing Natal
1 Batahan 21.700
2.733 -
- 9.959
2 Batang Natal 67.273
177 -
- 11.021
3 Bukit Malintang 4.711
223 -
9 766
4 Huta Bargot 9.605
- -
- 706
5 Kotanopan 19.351
1.365 118
3.654 4.752
6 Lembah Sorik Marapi 918
- 652
47 1.578
7 Lingga Bayu 12.231
1.924 -
- 9.170
8 Muara Batang Gadis 104.205
1.127 -
5 70.274
9 Muarasipongi 11.766
63 -
405 888
10 Naga Juang 4.178
8 -
- 595
11 Natal 65.084
3.633 -
- 14.361
12 Pakantan -
- -
- 6.918
13 Panyabungan 13.200
914 510
3.900 5.668
14 Panyabungan Barat 6.937
93 20
39 627
15 Panyabungan Selatan 5.835
- 94
62 473
16 Panyabungan Timur 23.577
119 -
4.952 6.481
17 Panyabungan Utara 3.990
- 12
151 1.498
18 Puncak Sorik Marapi 4.652
21 -
- 255
19 Ranto Baek 16.194
- -
2.171 20 Siabu
20.630 172
106 816
7.359 21 Sinunukan
8.259 163
- -
5.684 22 Tambangan
5.323 1.431
415 2.183
4.957 23 Ulu Pungkut
23.048 570
- 116
2.712 Total
452.667 14.735
1.927 16.341
168.871 Prioritas arahan pengembangan karet
Kecamatan No
Bukan Arahan
Prioritas I
Prioritas II
Prioritas III Prioritas IV
Secara spasial lokasi arahan pengembangan tanaman karet di Kabupaten Mandailing Natal dapat dilihat pada Gambar 12.