Tempat dan Waktu Penelitian Bahan dan Alat

Air Air yang digunakan berasal dari sumur bor yang terlebih dahulu didiamkan di bak tandon. Penandonan dilakukan selama 2-3 hari dengan diberikan aerasi. Unit Resirkulasi Sistem resirkulasi dengan skala laboratorium ditempatkan di Laboratorium Lingkungan LIRBIHAT Depok. Bak filter untuk menempatkan filter yang akan digunakan serta dilengkapi pompa 32 watt untuk mengalirkan air ke akuarium. Akuarium yang digunakan berukuran 100 x 60 x 40 cm, sebanyak 28 buah. Setiap bak filter berisi prosentase bioboll dan zeolit disesuaikan dengan perlakuan yang dicobakan. Sebelum digunakan resirkulasi didiamkan selama tujuh hari untuk menjalankan sistem biofilter. Sistem resirkulasi yang digunakan dalam percobaan dengan tata letak filter, pompa dan kelengkapanya di sajikan di Gambar 1, Gambar 1. Skema unit resirkulasi Peralatan Penumbuh Bakteri Nitrifikasi Peralatan yang digunakan untuk menumbuhkan bakteri nitrifikasi Nitrosomonas sp. dan Nitrobacter sp. adalah botol film, cawan petri, pipet, tabung erlemeyer 500 ml, autoclave dan inkubator. FFFilter filteFr Flt er pompa Pum p 2 Filt er 1 A4 5 1 A1 5 A2 5 A3 5 Ket : 1. Filter 2. Pompa 3. Inlet 4. Outlet 5. Akuarium : Arah aliran air 4 3

3.3. Metode Penelitian

Sistem resirkulasi yang dipakai dalam percobaan menggunakan filter zeolit dan bioball dalam menjaga kualitas air selama pemeliharaan ikan red rainbow. Satuan perobaan terdiri dari lima perlakuan dan satu kontrol, masing- masing perlakuan dilakuan pengulangan sebanyak empat kali. Perlakuan yang dicobakan adalah kombinasi volume tinggi bioball dan zeolit yang dibagi dalam lima perlakuan. Setiap filter yang digunakan masing-masing di beri serat kapas dakron yang berfungsi menyaring kotoran yang relatif besar untuk menghindari penumpukan kotoran yang berlebih disetiap filter. Satuan percobaan yang digunakan adalah sebagai berikut : A. 100 zeolit, B. 25 bioball + 75 zeolit, C. 50 bioball + 50 zeolit, D. 75 bioball + 25 zeolit, E. 100 bioball F. serat kapas dakron

3.4. Parameter Penelitian Parameter yang diamati

Untuk mengevaluasi kualitas air dalam sistem resirkulasi yang berkaitan dengan kinerja bakteri dilakukan pengukuran beberapa parameter. Parameter- parameter yang akan dijadikan ukuran kinerja dari sistem adalah : kebutuhan oksigen biokimia BOD 5 , oksigen O 2 , ammonia NH 3 -N, nitrit NO 2 , nitrat NO 3 , alkalinitas, suhu, pH, CO 2 , konductivity, kelimpahan bakteri dan efisiensi nitrifikasi , panjang cm, berat g dan kelangsungan hidup SR dan konversi pakan FCR .

3.5. Teknik Pengumpulan Data

Pengambilan dan pengamatan kualitas air dilakukan setiap satu minggu. Metode analisis dan pengawetan contoh tercantum pada Tabel 3. Tabel 3. Metode analisis sampel dan parameter yang diamati selama percobaan Parameter Satuan Metoda Pengawetan sampel

A. Air

Suhu C Termometer min-max Analisis langsung BOD 5 Mgl Inkubasi 20 C, Titrimetrik Lab Ammonia Mgl Spectrofotometer Lab Oksigen terlarut mgl DO meter Lab NO 2 mgl Spectrofotometer Lab NO 3 mgl Spectrofotometer Lab Alkalinitas total mg CaCO 3 l Titrasi Analisis langsung pH pH meter Analisis langsung CO 2 Mgl Titrasi Analisis langsung

B. Biota

Bakteri Cmuml Plate Count, gram positif-negatif Lab Ikan panjang, berat, warna Cm, g, Timbangan elektrik, milimeter blok, Spectrofotometer Analisis langsung

3.6. Desain dan waktu evaluasi

Percobaan dilakukan selama tiga bulan, evaluasi sistem di lakukan terhadap BOD 5 , efisiensi ammonia, nitrit, nitrat, DO. Sebagai parameter penunjang dilakukan analisis : pertumbuhan mm,g, survival rate SR, FCR dan warna dilakukan setiap perlakuan. Pengukuran efektifitas oksidasi bahan organik dilakukan di inlet dan outlet filter setiap minggu, sedangkan parameter untuk ikan seperti; panjang, berat, kematian, warna dan kualitas air dilakukan pengukuran di setiap akuarium setiap 15 hari.

3.7. Efesiensi NH

3 . NH 3 removal = NH 3 filter inlet - NH 3 filter oulet NH 3 removal = NH 3 removal NH 3 filter inlet X 100 Mc Carty dan Haug, 1971.