Perhitungan Kualitas Air METODE PENELITIAN

Langkah ketiga adalah menentukan rasio kepentingan O 2 : BOD 5 : NH 3 mgl = 1 : 0.8 : 0.5 PIU O2 = 1.02.3 x 10 = 4 dibulatkan PIU NH3 = 0.82.3 x 10 = 3 dibulatkan PIU BOD5 = 0.52.3 x 10 = 2 dibulatkan Langkah ke-empat menentukan tingkat kualitas air berdasarkan : Tingkat Kualitas Air = PIU O2 x K + PIU BOD5 x K + PIU NH3 x K Σ PIU x 5 dimana ; PIU = bobot kepentingan individu parameter K = nilai EQ 5 = nilai kelas air tertinggi

3.9. Penghitungan Bakteri

Penghitungan bakteri dilakukan berdasar jumlah dan jenis, pehitungan dilakukan secara total menggunakan metode Total Plate Count TPC. Setelah dihitung jumlah populasi yang ada dilanjutkan dengan melakukan pewarnaan untuk memperoleh informasi jenis bakteri berdasarkan gram negatif dan positif bakteri. Pewarnaan Bakteri Salah satu pewarnaan bertingkat yang paling banyak digunakan adalah metode perwarnaan bertingkat yang dikembangkan oleh Christian Gram 1884 dalam Suriawiria 2005, yang telah disempurnakan secara bertahap. Tahapan pewarnaan dibagi kedalam dua kelompok besar bakteri gram positif dan Gram negatif. Kemudia dilakukan penghitungan secara total untuk melihat kelimpahan bakteri. Uji pewarnaan menggunakan metode pewarnaan gram positif dan gram negatif untuk menentukan jenis bakteri yang ada. Setelah diketahui bisa menjelaskan kinerja dan jenis yang ada seperti : batang pendek, batang, coccus, dan koloni bakteri yang mempunyai susunan berantai.

3.10. Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Pertumbuhan

Pertumbuhan berat mutlak atau nisbi : h = W t - W o, dimana : h = perubahan bobot mutlak atau total tubuh ikan selama percobaan gram W t = bobot total tubuh awal percobaan gram Wo = bobot total tubuh selama percobaan gram Weatherley, 1972. Laju Pertumbuhan Harian Laju pertumbuhan harian a dihitung berdasarkan rumus dari Effendie 2002, yaitu : a = t Wt - 1 x 100 Wo Keterangan : a = laju pertumbuhan harian bobot tubuhhari. Wt = bobot rata-rata individu pada akhir penelitian gram. Wo = bobot rata-rata individu pada awal penelitian gram. t = lama penelitian hari. Kelangsungan Hidup SR N t SR ------ X 100 N o dimana : SR = kelangsungan hidup N t = populasi ikan pada akhir masa pemeliharaan ekor N o = populasi ikan pada awal masa pemeliharaan ekor Makanan dan Konversi Pakan FCR Jumlah makanan yang diberikan dihitung selama percobaan, setiap 15 hari dilakukan pengambilan sampel ikan untuk ditimbang bobot totalnya. Hal ini digunakan untuk menentukan pemberian pakan selanjutnya setiap hari. Pakan