Komposisi Hasil Tangkapan Analisis hasil tangkapan pukat ikan kaitannya dengan kandungan klorofil a dan suhu permukaan laut di Perairan Tapanuli Tengah

4 HASIL PENELITIAN

4.1 Komposisi Hasil Tangkapan

Jumlah hasil tangkapan total selama penelitian sebanyak 31.076 kg, yang terdiri dari 15 spesies. Hasil tangkapan terbanyak adalah ikan keke yaitu sebanyak 11.420 kg 37 kemudian menyusul teri sebanyak 3.887 kg 12,51, ikan layang sebanyak 2.016 kg 6, kembung perempuan sebanyak 1.720 kg 5,53, belado kuning sebanyak 1.958 kg 6.30, buncilak sebanyak 1.668 kg 5,37, baledang sebanyak 1.404 kg 4,52 dan sebelah sebanyak 1.309 kg 4,21. Sedangkan hasil tangkapan terendah adalah sotong sebanyak 100 kg 0,32. Adapun komposisi jumlah tangkapan menurut jenis spesies dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4 Komposisi hasil tangkapan pukat ikan dari tanggal 7–19 Juli 2007 per spesies. No Jenis Ikan Spesies Jumlah Hasil Tangkapan Kg Persentase 1 Kembung Perempuan 1.720 5,53 2 Kembung Lelaki 939 3,02 3 Parang-parang 1.477 5 4 Sebelah 1.309 4,21 5 Keke 11.420 37 6 Beloso 873 2,81 7 Teri 3.887 12,51 8 Layang 2.016 6 9 Belado Kuning 1.958 6,3 10 Teter 798 3 11 Biji Nangka 893 3 12 Buncilak 1.668 5,37 13 Selar 614 2 14 Baledang 1.404 4,52 15 Sotong 100 0,32 Jumlah Total 31.076 100 Dari Tabel 4 terlihat bahwa hasil tangkapan yang dominan adalah ikan keke Leiognathus decorus, teri Stolephorus commersonii, belado kuning Atule mate , layang Decapterus spp, kembung perempuan Rastrelliger brachysoma, buncilak Alepes djeddaba dan parang-parang Chirocentrus dorab. Persentase masing-masing tangkapan yang dominan tersebut dapat dilihat pada Gambar 15. Layang 8 Keke 48 Teri 16 Belado Kuning 8 Kembung Perempuan 7 Buncilak 7 Parang-parang 6 Gambar 15 Persentase tangkapan yang dominan. Komposisi spesies dan jumlah hasil tangkapan yang dominan menurut periode waktu operasi penangkapan dapat dilihat pada Gambar 16. Dari Gambar 16 terlihat bahwa jenis ikan yang selalu dominan tertangkap pada setiap kali operasi penangkapan adalah ikan keke, kembung perempuan, parang-parang, belado kuning dan ikan layang. Frekuensi tertangkapnya ikan pada setiap kali operasi penangkapan dapat dilihat pada Gambar 17. Dari Gambar 17, ternyata ikan parang-parang, belado kuning, keke dan ikan layang tertangkap 11 kali setting, sedangkan ikan buncilak dan teri hanya tertangkap 8 kali setting dari total sebanyak 33 kali setting. Daerah penangkapan ikan pelagis kecil untuk lokasi penangkapan selama bulan Juli tahun 2007 dapat dilihat pada Gambar 18. Ada 11 lokasi penangkapan selama penelitian dengan frekuensi setting pada lokasi tersebut dilakukan operasi penangkapan berkisar 1-6 kali setting. Pada gambar juga terlihat produktivitas hasil tangkapan CPUE untuk setiap lokasi penangkapan. Adapun jenis-jenis ikan hasil tangkapan untuk setiap DPI disajikan pada Tabel 5. Dari tabel terlihat bahwa jenis ikan yang dominan tertangkap selalu ditemukan pada DPI 3 Perairan Barus, DPI 4 Perairan Sorkam, DPI 5-8 Perairan Murshala. Sedangkan pada DPI 1 - 2 Perairan Barus, DPI 9-10 Perairan Sorkam dan DPI 11 Perairan Murshala tidak selalu ditemukan ikan yang dominan tertangkap. Gambar 16 Komposisi hasil tangkapan ikan pelagis. 200 400 600 800 1000 1200 C P U E K g Jenis Tangkapan 13Juli 2007 Kembung perempuan Parang-parang Keke Belado kuning Layang Teri Buncilak 200 400 600 800 1000 1200 H a s il T a n g k a p a n K g Jenis Tangkapan 09Juli2007 Kembungperempuan Keke Parang-parang Layang Beladokuning Teri Buncilak 200 400 600 800 1000 1200 H a s il T a n g k a p a n K g Jenis Tangkapan 12juli2007 Kembungperempuan Parang-parang Keke Beladokuning Teri Layang Buncilak 200 400 600 800 1000 1200 H a s il ta n g k a p a n K g Jenis Tangkapan 07Juli 2007 Kembungperempuan Keke Parang-parang Layang Beladokuning Teri Buncilak 200 400 600 800 1000 1200 H a s il T a n g k a p a n K g Jenis Tangkapan 15Juli2007 Kembungperempuan Keke Parang-parang Buncilak Teri Layang Beladokuning 200 400 600 800 1000 1200 H a s il T a n g k a p a n K g Jenis Tangkapan 14Juli2007 Parang-prang Keke Buncilak Beladokuning Layang Teri Kembungperempuan 200 400 600 800 1000 1200 H a s il T a n g k a p a n K g Jenis Tangkapan 10juli 2007 Kembung perempuan Parang-parang Keke Belado kuning Teri Layang Buncilak 200 400 600 800 1000 1200 H a s il T a n g k a p a n K g Jenis Tangkapan 16Juli2007 Kembungperempuan Keke Parang-parang Buncilak Teri Layang Beladokuning 200 400 600 800 1000 1200 H a s il T a n g k a p a n K g Jenis Tangkapan 17Juli2007 Kembungperempuan Keke Parang-parang Buncilak Layang Beladokuning Teri 200 400 600 800 1000 1200 H a s il T a n g k a p a n K g JenisTangkapan 18Juli2007 Kembungperempuan Keke Parang-parang Buncilak Teri Layang Beladokuning 200 400 600 800 1000 1200 H a s il T a n g k a p a n K g Jenis Tangkapan 19 Juli 2007 Kembung Perempuan Keke Parang-parang Buncilak Layang Belado Kuning Teri 2 4 6 8 10 12 F re k u e n si Kembung Perempuan Parang- parang Keke Belado Kuning Layang Buncilak Teri Jenis Ikan Gambar 17 Frekuensi tertangkapnya ikan pada setiap kali operasi penangkapan. Gambar 18 Sebaran nilai CPUE dan jumlah setting pada 11 lokasi penangkapan. Tabel 5 CPUE hasil tangkapan dominan menurut daerah penangkapan Jenis Tangkapan Kg Daerah Penangkapan Ikan DPI Keke Teri Layang Kembung Pr Parang- parang Belado Kuning Buncilak Total Kg Setting CPUE Kgsetting DPI-1 400 150 78 31 55 - 73 787 1 787.0 DPI-2 420 - 70 48 35 86 68 727 1 727.0 DPI-3 1020 717 205 310 130 176 225 2783 3 927.7 DPI-4 850 390 230 196 120 171 230 2187 4 546.8 DPI-5 1470 500 275 80 160 285 279 3049 4 762.3 DPI-6 1610 300 297 283 229 538 351 3608 5 721.6 DPI-7 2000 800 373 78 245 381 294 4171 5 834.2 DPI-8 1800 500 233 300 240 294 70 3437 6 572.8 DPI-9 375 230 140 180 100 152 - 1177 2 588.5 DPI-10 500 - - 25 - - - 525 1 525.0 DPI-11 250 - 40 70 35 65 78 538 1 538.0 Total 10695 3587 1941 1601 1349 2148 1668 22989 33.0 Perentase ℅ 48 16 8 7 6 8 7 Pada Tabel 5 terlihat bahwa hasil tangkapan yang terbanyak adalah ikan keke Leiognathus decorus sebanyak 10.695 kg 48, dan ikan tersebut tertangkap pada setiap DPI. Ikan kembung perempuan juga tertangkap pada setiap DPI tetapi jumlahnya hanya 1.601 kg 7.

4.2 Suhu Permukaan Laut

Dokumen yang terkait

Hubungan Kondisi Oseanografi (Suhu Permukaan Laut, Klorofil-a dan Arus) dengan Hasil Tangkapan lkan Pelagis Kecil di Perairan Selat Sunda

0 8 242

Analisis sebaran suhu permukaan laut dan kandungan klorofil-a dengan menggunakan data modis di perairan Nusa Tenggara Timur

0 12 113

Analisis sebaran suhu permukaan laut dan kandungan klorofil-a dengan menggunakan data modis di perairan Nusa Tenggara Timur

1 13 5

Hubungan Suhu Permukaan Laut dan Klorofil-A terhadap Hasil Tangkapan Ikan Cakalang (Kasuwonus pelamis, Linne) di Perairan Bagian Timur Sulawesi Tenggara

0 11 16

Variabilitas konsentrasi klorofil-a dan suhu permukaan laut dari citra satelit aqua modis serta hubungannya dengan hasil tangkapan ikan lemuru di perairan selat bali.

2 56 135

Variabilitas konsentrasi klorofil-a dan suhu permukaan laut dari citra satelit MODIS serta hubungannya dengan hasil tangkapan ikan pelagis di perairan Laut Jawa

4 8 197

Analisis Suhu Permukaan Laut dan Klorofil-a dari Citra Aqua-Modis Dan Hubungannya dengan Hasil Tangkapan Ikan Pelagis di Selat Sunda.

7 21 113

Variabilitas hasil tangkapan ikan hubungannya dengan sebaran klorofil a dan suhu pemukaan Laut Data Inderaja di Perairan Kalimantan Timur

0 3 109

Analisis Suhu Permukaan Laut dan Klorofil a, Hubungannya dengan Hasil Tangkapan Madidihang (Thunnus albacares) di Perairan Selatan Sulawesi Tenggara

0 3 128

Analisis Suhu Permukaan Laut dan Klorofil-a, Hubungannya dengan Hasil Tangkapan Madidihang (Thunnus albacares) di Perairan Selatan Sulawesi Tenggara

0 4 138