digunakan karena tidak sama dengan data SPL pengukuran dari citra satelit NOAA-AVHRR Lampiran 11 sehingga menggunakan data pengukuran SPL
dari citra satelit NOAA-AVHRR saja.
3.4 Metode Pengolahan dan Analisis Data 3.4.1 Analisis komposisi hasil tangkapan
Ada beberapa hal yang dilakukan dalam menganalisis komposisi hasil tangkapan, yaitu 1 komposisi jenis ikan spesies, 2 jenis dan jumlah ikan yang
dominan tertangkap, 3 komposisi jumlah dan spesies ikan yang dominan tertangkap pada setiap posisi penangkapan yang berbeda.
3.4.2 Pengolahan citra satelit
Pengolahan data kanal-kanal citra satelit NOAA-AVHRR dan FY-1 D dilakukan dengan metode pengolahan citra berbasiskan komputer menggunakan
perangkat lunak Er Mapper. Tahapan-tahapan pengolahan adalah sebagai berikut : 1 Pemformatan data kanal satelit NOAA-AVHRR dan FY-1 D dimaksudkan
untuk mempermudah pengolahan data-data kanal dalam perangkat lunak Er-mapper
2 Pemotongan cropping area, dimaksudkan untuk memotong atau mengambil wilayah yang akan diolah dan dianalisa saja dengan memanfaatkan fasilitas
cursor map atau dengan menggunakan sub fasilitas extents pada tools
geoposition 3 Pemisahan masking area awan, darat dan laut dimaksudkan untuk menutupi
nilai-nilai piksel darat dan awan sehingga hanya nilai-nilai piksel dari laut yang akan diolah informasinya. Persamaan untuk pemisahan awan, darat dan
laut menggunakan perbandingan nilai kanal 2 terhadap nilai kanal 1 dengan ketentuan tiap-tiap kelas sebagai berikut O’Reilly et al. 1998 :
jika i
2
i
1
1,3 maka objek adalah laut ................................................... 8
jika i
2
i
1
= 1,3 dan jika i
2
i
1
2 maka objek adalah awan .................. 9
jika i
2
i
1
= 2 maka objek adalah darat ................................................. 10 Keterangan :
i
1
= input kanal 1
i
2
= input kanal 2 Proses perhitungan persamaan 8, 9 dan 10 dilakukan dengan
menggunakan fasilitas formula editor pada algorithm wizard 4 Perhitungan
nilai suhu
pemukaan laut
SPL, dimaksudkan
untuk mendapatkan
nilai-nilai SPL berdasarkan
nilai temperatur
kecerahan brightness temperature laut dengan menggunakan algoritma McMillin
Crosby BML LAPAN, 1997:
SPL = TB
4
+ 2,702 TB
4
- TB
5
– 273,582
...................................
11 Keterangan :
SPL = nilai suhu permukaan laut dalam
o
C TB
4
dan TB
5
= nilai suhu kecerahan dari kanal 4 dan 5 Proses perhitungan persamaan 11 dilakukan dengan menggunakan fasilitas
formula editor pada algorithm wizard
5 Perhitungan nilai
klorofil-a, dimaksudkan
untuk mendapatkan
nilai konsentrasi klorofil-a dengan menggunakan algoritma ocean colour OC4-V4
O’Reilly et al. 1998:
4 3
2 1
10
a R
a R
a R
a a
C
.............................................................. 12
Keterangan : C
= klorofil-a dalam mgL a
= 0,4708 a
1
= -3,8469 a
2
= 4,5338 a
3
= -2,4434 a
4
= -0,0414 Proses perhitungan persamaan 12 dilakukan dengan menggunakan fasilitas
formula editor pada algorithm wizard
6 Pengkelasan SPL Citra yang telah diproses dibuat ke dalam bentuk peta SPL dengan kelas
tertentu. Setiap selang kelas akan diberi warna berbeda untuk memudahkan
9 8
Kanal Kanal
Log R
analisis visual. Dalam penelitian ini digunakan selang kelas 0,5 ºC untuk memudahkan dalam analisis daerah penangkapan ikan
7 Klasifikasi citra klorofil-a dan SPL tidak perlu dilakukan hanya diekpsort saja. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan nilai klorofil-a dan SPL jika citra SPL
dan klorofil-a sudah di klasifikasi.
3.4.3 Pengolahan citra SPL dan klorofil dari Er Mapper ke ArcView GIS