Waktu dan Lokasi Penelitian Bahan dan Alat Metode Pengumpulan Data

3 METODE PENELITIAN

3.1 Waktu dan Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama dimaksudkan untuk pengambilan data lapangan yang meliputi data hasil tangkapan, posisi penangkapan. Pengambilan data lapangan ini dilaksanakan di perairan Sibolga dan sekitarnya pada tanggal 7-19 Juli 2007. Peta lokasi penelitian disajikan pada Gambar 13. Tahap kedua untuk pengolahan serta analisis data klorofil-a dan suhu permukaan laut SPL hasil deteksi satelit diambil dari Laboratorium Matra Laut- Pusat Penginderaan Jauh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional LAPAN Pekayon, Jakarta Timur pada tanggal 6 Februari-5 Maret 2008. Gambar 13 Peta Lokasi Penelitian.

3.2 Bahan dan Alat

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1 Citra Suhu permukaan laut hasil deteksi satelit NOAA-AVHRR, 2 Citra klorofil-a hasil deteksi sensor SeaWIFS satelit Sea Star pada level 1 dan 2, 3 Termometer digital, 4 Timbangan, 5 GPS dan 6 Kamera Digital.

3.3 Metode Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari tiga kelompok, yaitu : 1 Data produksi, 2 Data SPL, 3 Data klorofil-a. Citra SPL dan klorofil-a yang dikumpulkan berbentuk model data raster berasal dari jenis level dua yaitu telah terkoreksi baik secara geometri, radiometri dan memiliki informasi dasar. Setelah citra diterima oleh antena penerimaan di ILC PUSBANGJA LAPAN, kemudian dilakukan perekaman dan pengolahan lebih lanjut, yang meliputi : 1 Perekaman data kanal-kanal citra dari satelit NOAA-16 untuk SPL dan Fengyun FY-1 D untuk klorofil-a pada komputer induk 2 Perubahan konversi data kanal-kanal citra ke dalam bentuk raster 3 Pemilihan citra bebas awan, dimaksudkan untuk memilih liputan citra yang hanya memiliki 10 tutupan awan pada lokasi penelitian 4 Penyimpanan data kanal-kanal citra bebas awan ke dalam CD-ROOM untuk selanjutnya diolah. Data hasil tangkapan diperoleh selama melakukan penelitan di perairan Sibolga Kecamatan Tapanuli Tengah. Data kegiatan penangkapan diperoleh dengan cara mengikuti pukat ikan. Lama trip operasi pukat ikan ini adalah 12 hari 7-19 Juli 2007. Data kegiatan penangkapan diisi pada log book yang telah disediakan meliputi waktu dan posisi penangkapan, jumlah total tangkapan posisi pada setiap daerah penangkapan ikan. Kegiatan pengukuran sampel klorofil-a tidak menggunakan alat dalam melakukan penangkapan ikan di laut selama penelitian karena alat yang digunakan sangat susah diperoleh sehingga hanya melakukan pengukuran dari citra satelit MODIS. Sedangkan suhu permukaan laut ada dilakukan pengukuran terhadap daerah penangkapan tetapi data hasil pengukuran SPL di lapangan tidak digunakan karena tidak sama dengan data SPL pengukuran dari citra satelit NOAA-AVHRR Lampiran 11 sehingga menggunakan data pengukuran SPL dari citra satelit NOAA-AVHRR saja. 3.4 Metode Pengolahan dan Analisis Data 3.4.1 Analisis komposisi hasil tangkapan

Dokumen yang terkait

Hubungan Kondisi Oseanografi (Suhu Permukaan Laut, Klorofil-a dan Arus) dengan Hasil Tangkapan lkan Pelagis Kecil di Perairan Selat Sunda

0 8 242

Analisis sebaran suhu permukaan laut dan kandungan klorofil-a dengan menggunakan data modis di perairan Nusa Tenggara Timur

0 12 113

Analisis sebaran suhu permukaan laut dan kandungan klorofil-a dengan menggunakan data modis di perairan Nusa Tenggara Timur

1 13 5

Hubungan Suhu Permukaan Laut dan Klorofil-A terhadap Hasil Tangkapan Ikan Cakalang (Kasuwonus pelamis, Linne) di Perairan Bagian Timur Sulawesi Tenggara

0 11 16

Variabilitas konsentrasi klorofil-a dan suhu permukaan laut dari citra satelit aqua modis serta hubungannya dengan hasil tangkapan ikan lemuru di perairan selat bali.

2 56 135

Variabilitas konsentrasi klorofil-a dan suhu permukaan laut dari citra satelit MODIS serta hubungannya dengan hasil tangkapan ikan pelagis di perairan Laut Jawa

4 8 197

Analisis Suhu Permukaan Laut dan Klorofil-a dari Citra Aqua-Modis Dan Hubungannya dengan Hasil Tangkapan Ikan Pelagis di Selat Sunda.

7 21 113

Variabilitas hasil tangkapan ikan hubungannya dengan sebaran klorofil a dan suhu pemukaan Laut Data Inderaja di Perairan Kalimantan Timur

0 3 109

Analisis Suhu Permukaan Laut dan Klorofil a, Hubungannya dengan Hasil Tangkapan Madidihang (Thunnus albacares) di Perairan Selatan Sulawesi Tenggara

0 3 128

Analisis Suhu Permukaan Laut dan Klorofil-a, Hubungannya dengan Hasil Tangkapan Madidihang (Thunnus albacares) di Perairan Selatan Sulawesi Tenggara

0 4 138