38 memiliki cara pandang yang berbeda dalam menilai sesuatu. Setiap individu
memiliki sejumlah nilai yang dikatakan sebagai nilai penguasaan head value yang merupakan basis preferensi individu. Pada akhirnya nilai obyek ditentukan
oleh bermacam-macam nilai yang dinyatakan assigned value oleh individu. Pearce dan Turner, 1994 dalam Djijiono 2002.
TEV = UV + NUV UV = DUV + IUV + OV
NUV = XV + BV Sehingga
: TEV = DUV + IUV + BV + XV +BV
Keterangan : TEV
: Total Economic Value Nilai Ekonomi Total UV
: Use Value Nilai Guna NUV
: Non Use Value Nilai Interinsik DUV
: Direct Use Value Nilai Guna Langsung IUV
: Indirect Use Value Nilai Guna Tidak Langsung OV
: Option Value Nilai Pilihan XV
: Existence Value Nilai Keberadaan BV
: Bequest Value Nilai Warisan
3.2 Kerangka Pemikiran Operasional
Tahap pertama valuasi ekonomi dilakukan dengan mengidentifikasikan manfaat barang dan jasa yang dihasilkan hutan di Kelurahan Kariangau
kecamatan Balikpapan Barat mulai dari manfaat kegunaan langsung use value hingga manfaat bukan langsung indirect use value. Identifikasi manfaat hutan
39 dilakukan melalui pengamatan langsung terhadap barang dan jasa yang dihasilkan
hutan, serta melakukan wawancara terhadap beberapa tokoh masyarakat dan pengisian kuisioner terhadap responden. Setiap responden diajukan pertanyaan
mengenai manfaat apa saja yang diambil dari hutan rakyat dan beberapa intensitas atau berapa banyak pengambilan atau pemanenan dilakukan setiap tahunnya.
Pengisian kuisioner terhadap responden atas manfaat langsung hutan ini betujuan untuk mengetahui jenis komoditas dan volume masing-masing komoditas manfaat
langsung hutan. Untuk mengetahui manfaat jasaekologi hutan dilakukan wawancara terhadap beberapa tokoh masyarakat yang merintis berkembangnya
hutan. Setelah seluruh manfaat hutan diidentifikasikan, langkah selanjutnya
adalah melakukan kuantifikasi terhadap manfaat barang dan jasa yang dihasilkan dari hutan. Dalam penelitian ini, manfaat yang dikuantifikasikan nilai ekonominya
adalah manfaat barang dan jasa bernilai ekonomi tinggi yang dimiliki hutan serta datanya mudah untuk diperoleh. Hasil valuasi ekonomi manfaat hutan akan
dibandingkan dengan nilai keberadaan hutan tersebut. Hasilnya juga dapat membeikan informasi kepada masyarakat bahwa selain memberikan manfaat
ekonomi juga memiliki manfaat ekologi yang penting bagi kehidupan Gambar 3.
40
Gambar 3. Kerangka Pemikiran Operasional
Persepsi dan Pemahaman Masyarakat Terhadap Manfaat
Hutan
Valuasi Ekonomi Sumberdaya Hutan Sebagai Acuan
Pengelolaan Hutan
Identifikasi Nilai Manfaat Hutan
Manfaat Langsung
Manfaat Tidak
Langsung Manfaat
Pilihan Manfaat
Keberadaan Manfaat
Warisan
Kuantifikasi Manfaat ke Dalam Nilai Ekonomi Melalui Pendekatan TEV
Estimasi Nilai Total Hutan
41
IV METODE PENELITIAN
4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian