36 2.  Pendekatan  kompensasi  compensation  approach,  digunakan  untuk
menghitung dan menentukan biaya yang harus digantikan kepada masyarakat akibat adanya relokasi aset fisik maupun individual.
3.1.1.2 Penilaian Berdasarkan Nilai Pengganti
Penilaian  berdasarkan  nilai  pengganti  dalam  penelitian  ini  adalah pendekatan melalaui  property value dan pendekatan kompensasi dan pendekatan
proyek bayangan shadow price. 1.  Pendekatan  melalui  property  value,  dilakukan  dengan  mencoba  menduga
perubahan-perubahan nilai sumber daya lahan sebagai suatu fungsi parameter, termasuk  perubahan  dari  sifat-sifat  lingkungan,  seperti  erosi  tanah,
pencemaran, penggenangan air, dan lain-lain.
2.
Pendekatan  proyek  bayangan  shadow  price,  yang  mencoba  untuk  menduga manfaat  yang  diterima  atau  yang  diluangkan  dengan  mencari  alternatif  cara
untuk menyediakan jasa-jasa lingkungan melalui pasar
.
3.1.2 Kesediaan Membayar Willingness to Pay
Penilaian  manfaat  hutan  maupun  peranan  keterkaitan  ekonomi sumberdaya hutan terhadap sektor ekonomi lainnya dalam pembangunan ekonomi
wilayah  dan  nasional  pada  dasarnya  ada  dua  yaitu  metode  atas  dasar  pasar  dan metode pendekatan terhadap pasar atau pendekatan terhadap kesediaan membayar
willingness to paywillingness to accept. Dalam  ilmu  ekonomi,  kesediaan  untuk  membayar  WTP  adalah  jumlah
maksimum seseorang bersedia untuk membayar untuk menerima baik atau untuk menghindari sesuatu yang tidak diinginkan, Beberapa metode telah dikembangkan
37 untuk mengukur kesediaan konsumen untuk membayar. Metode-metode ini dapat
dibedakan  apakah  mereka  mengukur  kesediaan  konsumen  hipotetis  atau  aktual untuk  membayar  dan  apakah  mereka  mengukur  kesediaan  konsumen  untuk
membayar langsung maupun tidak langsung. Menurut  Yakin  1997  definisi  dari  willingness  to  paywillingness  to
accept adalah  nilai  dari  perubahan  kondisi  lingkungan  atau  biaya  dari  kerusakan
lingkungan  yang  ditentukan  oleh  semua  individu  baik  secara  langsung  maupun tidak langsung yang bisa dinyatakan dalam bentuk uang.
Pearce  dan  Moran  1994  dalam  Djijiono    2002  menyatakan  kesediaan membayar dari rumah tangga ke i untuk perubahan dari kondisi lingkungan awal
Q
o
menjadi  kondisi  lingkungan  yang  lebih  baik  Q
1
dapat  disajikan  dalam bentuk fungsi, yaitu :
WTP
i
= fQ
1
– Q
o
, P
own
,
i
, P
sub
,
i
, S
i
, Keterangan :
WTP
i
= Kesediaan membayar dari rumah tangga ke i P
own
= Harga dari penggunaan sumberdaya lingkungan P
sub,i
, = Harga subtitusi untuk penggunan sumberdaya Lingkungan
S
i,
= Karakteristik sosial ekonomi rumah tangga ke i Kesediaan  membayar  berada  di  area  di  bawah  kurva  permintaan.  Kurva
permintaan  mengukur  jumlah  yang  akan  dibayar  oleh  konsumen  untuk  tiap  unit yang dikonsumsi.
3.1.3  Konsep Pengukuran Nilai Ekonomi Sumberdaya
Secara  umum  penilaian  terjadi  didasarkan  pada  interaksi  antara  manusia sebagai  subjek  penilai  dan  obyek  sesuatu  yang  dinilai.  Setiap  individu
38 memiliki  cara  pandang  yang  berbeda  dalam  menilai  sesuatu.  Setiap  individu
memiliki  sejumlah  nilai  yang  dikatakan  sebagai  nilai  penguasaan  head  value yang  merupakan  basis  preferensi  individu.  Pada  akhirnya  nilai  obyek  ditentukan
oleh  bermacam-macam  nilai  yang  dinyatakan  assigned  value  oleh  individu. Pearce dan Turner, 1994 dalam Djijiono 2002.
TEV = UV + NUV UV = DUV + IUV + OV
NUV = XV + BV Sehingga
: TEV = DUV + IUV + BV  + XV +BV
Keterangan  : TEV
: Total Economic Value Nilai Ekonomi Total UV
: Use Value Nilai Guna NUV
: Non Use Value Nilai Interinsik DUV
: Direct Use Value Nilai Guna Langsung IUV
: Indirect Use Value Nilai Guna Tidak Langsung OV
: Option Value Nilai Pilihan XV
: Existence Value Nilai Keberadaan BV
: Bequest Value Nilai Warisan
3.2 Kerangka Pemikiran Operasional
Tahap  pertama  valuasi  ekonomi  dilakukan  dengan  mengidentifikasikan manfaat  barang  dan  jasa  yang  dihasilkan  hutan  di  Kelurahan  Kariangau
kecamatan  Balikpapan  Barat  mulai  dari  manfaat  kegunaan  langsung  use  value hingga  manfaat  bukan  langsung  indirect  use  value.  Identifikasi  manfaat  hutan