Indikator Kategori Penilaian Analisis Deskriptif

44

4.4 Metode Pengolahan dan Analisis Data

4.4.1 Indikator Kategori Penilaian

Sebelum memberikan penilaian persepsi, responden terlebih dahulu menentukan sikap mengenai kondisi Hutan Kariangau yang terdiri dari enam kategori Tabel 5. Tabel 5. Indikator Kriteria dalam Kategori Penilaian Hutan Kariangau Kriteria Kategori Sangat Baik Baik Cukup Jelek Sangat Jelek Keindahan Masih sangat banyak pepohonan dan satwa Pepohonan dan satwa masih banyak Pepohonan masih banyak namun satwa sudah sedikit Pepohonan sudah jarang dan satwa sudah sangat sedikit jumlahnya Pepohonan sudah sangat sedikit dan satwa sudah tidak ada Kenyamanan Lingkungan masih terasa sangat nyaman Lingkungan masih terasa nyaman akan tetapi mulai terasa sedikit kebisingan Lingkungan terasa kurang nyaman dan ada kebisingan Lingkungan terasa tidak nyaman dan ada kebisingan Lingkungan terasa sangat tidak nyaman dan tingkat kebisingan besar Kesejukan Masih sangat banyak pepohonan dan udara terasa sangat segar Pepohonan masih banyak dan udara masih terasa segar Jumlah pepohonan menurun dan udara terasa kurang segar Pepohonan sedikit dan udara terasa tidak segar Pepohonan hamper tidak ada dan udara terasa sangat gersang Ekosistem Satwa liar masih sangat banyak jumlahnya Satwa liar masih banyak namun sudah agak jarang Satwa liar masih ada namun jarang ditemukan Satwa liar jumlahnya sedikit dan sudah susah ditemukan Sudah tidak ada lagi satwa liar yang ditemukan Ketersediaan air Air 24 jam menyala normal Air 18 jam menyala normal Air 12 jam menyala normal Air hanya menyala normal selama 8 jam Air menyala normal selama kurang dari 8 jam Keamanan Tidak ada penebangan liar Penebangan liar hanya sebatas untuk kayu bakar Penebangan liar mulai merambah pepohonan besar Penebangan liar pepohonan besar sering terjadi terjadi Banyak sekali penebangan liar dan tidak terkendali Sumber: Data Primer 45

4.4.2 Analisis Deskriptif

Anaisis deskriptif digunakan ungtuk menggambarkan persepsi masyarakat Kelurahan Kariangau. Persepsi masyarakat yang diinterpretasikan berupa persepsi masyarakat terhadap keberadaan hutan serta pemahaman masyarakat terhadap manfaat ekonomi dan ekologi hutan. Analisis deskriptif yang digunakan meliputi teknik analisis untuk menghitung frekuensi dan mentabulasikan dalam bentuk diagram.

4.4.3 Metode Nilai Pasar