Belum tersedianya data mengenai kandungan asam lemak, kolesterol serta pengaruh proses pengolahan berupa pengukusan pada daging ikan kakap merah
L. bohar yang sangat umum dikonsumsi masyarakat menjadikan penelitian ini sangat penting dilakukan untuk mengetahui perubahan kandungan gizi, terutama
asam lemak dan kolesterol yang terjadi setelah proses pengukusan sehingga diharapkan masyarakat dapat mengetahui kandungan asam lemak dan kolesterol
dalam masakan ikan kakap merah kukus.
1.2 Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan pengaruh pengukusan terhadap komposisi kimia, karakteristik asam lemak, kandungan kolesterol dan
struktur jaringan ikan kakap merah.
2 PP
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Ikan Kakap Merah Lutjanus bohar
Ikan kakap merah merupakan ikan laut yang umum dikonsumsi di Indonesia dan memiliki nilai ekonomis tinggi. Klasifikasi ikan kakap merah
Lutjanus bohar menurut Allen 1985 adalah sebagai berikut: Famili
: Lutjanidae Subfamili : Lutjaninae
Genus : Lutjanus
Spesies : Lutjanus bohar Forsskål, 1775
Prisantoso dan Badrudin 2010 menyatakan ikan kakap merah adalah salah satu jenis ikan demersal ekonomis penting yang cukup banyak tertangkap di
perairan Indonesia. Seluruh jenis ikan kakap merah merupakan anggota famili Lutjanidae, namun hanya jenis-jenis ikan dari famili Lutjanidae yang berwarna
merah kekuningan sampai merah gelap kehitaman yang disebut kakap merah. Druzhinin 1971 menyatakan bahwa perairan Indonesia memiliki keberagaman
jumlah spesies kakap merah genus Lutjanus yang terbanyak di dunia, yaitu sebanyak 32 jenis termasuk L. bohar.
Ikan kakap merah L. bohar dikenal dengan nama two-spot red snapper di pasar internasional. Ikan ini memiliki bentuk tubuh pipih dengan panjang
maksimal mencapai 75 cm. Ikan kakap merah L. bohar memiliki lekukan di antara lubang hidung hingga depan rongga mata, yang membedakannya dengan
ikan kakap merah L. argentimaculatus yang merupakan jenis ikan kakap merah paling umum di Indonesia. Tubuh ikan kakap merah L. bohar berwarna merah
dengan bagian punggung dan ekor berwarna lebih merah gelap. Umumnya terdapat dua bintik berwarna putih keperakan pada bagian punggung ikan dewasa
Gambar 1. Ikan ini tersebar di area perairan Indo-Barat Pasifik dari timur Afrika hingga Australia, dan umum terdapat di perairan Indonesia. Ikan kakap merah L.
bohar umumnya hidup soliter di perairan karang dengan kedalaman 10 sampai
70 meter. Ikan ini termasuk ikan karnivora yang memangsa ikan, udang, kepiting, stomatopoda, amphipoda dan gastropoda Allen 1985.
Gambar 1 Ikan kakap merah L. bohar Sumber : Randall 1997
2.2 Komposisi Kimia Ikan Kakap Merah