Kolesterol Efek Pengukusan terhadap Kandungan Asam Lemak dan Kolesterol Kakap Merah (Lutjanus bohar)

skim terbukti mempercepat penuaan karena kurangnya asupan asam linolenat ALA mengakibatkan kesehatan dan kesegaran kulit terganggu Simopoulos 2005. Menurut penelitian Uguola et al. 2008, ikan memiliki kandungan asam lemak tak jenuh PUFA yang tinggi berupa omega 3 dan omega 6. Ikan air laut merupakan sumber omega 3 yang baik, sedangkan ikan air tawar merupakan sumber omega 6 yang baik. Berdasarkan penelitian Cengiz et al. 2010, ikan air tawar mengandung asam lemak baik berupa asam lemak jenuh, asam lemak tak jenuh omega 3 maupun omega 6. Kandungan asam lemak omega 3 pada ikan air tawar tidak sebanyak ikan air laut namun ikan air tawar lebih unggul sebagai sumber omega 6.

2.5 Kolesterol

Kolesterol merupakan sterol, yaitu alkohol berbasis steroid dengan rantai hidrokarbon. Kolesterol memiliki rantai hidroksil pada salah satu ujungnya sehingga memiliki sifat hidrofilik, dan rantai hidrokarbon pada ujung lainnya sehingga kolesterol juga memiliki sifat hidrofobik USDA 2010. Struktur kimia dari kolesterol disajikan pada Gambar 3. Gambar 3 Struktur kimia kolesterol Sumber : Ma 2006 Kolesterol merupakan sterol utama pada hewan namun hanya terdapat dalam jumlah yang sangat sedikit pada tumbuhan O’Brien 2009. Ma 2006 menyatakan bahwa kolesterol terdapat dalam darah melalui dua sumber yaitu hasil sintesis dalam tubuh dan asupan makanan. Kolesterol disintesis dalam tubuh manusia terutama pada organ hati, lalu masuk ke dalam aliran darah dan menyebar ke seluruh tubuh. Kolesterol larut dalam air sehingga hanya dapat diangkut ke seluruh tubuh melalui aliran darah dengan terikat pada protein larut air dan membentuk lipoprotein. Berdasarkan densitasnya, lipoprotein dibagi menjadi high-density lipoprotein HDL, low-density lipoprotein LDL dan very low density lipoprotein VLDL. Kadar LDL dan VLDL yang tinggi dapat mengakibatkan kolesterol teroksidasi dan membentuk plak yang dapat menumpuk pada dinding arteri pembuluh darah, membatasi darah yang dapat mengalir pada pembuluh darah sehingga meningkatkan tekanan darah. Kolesterol HDL mengangkut kolesterol keluar dari aliran darah, kembali ke hati untuk pemecahan dan ekskresi. Kadar kolesterol LDL dan HDL dalam darah dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu umur, gender, genetik, asupan makanan dan aktivitas fi sik O’Brien 2009. Ma 2006 menyatakan kolesterol dibutuhkan oleh tubuh untuk melindungi saraf, membuat membran sel dan prekursor hormon steroid. Kolesterol merupakan zat lipid yang penting dalam sejumlah membran. Tubuh memproduksi kolesterol dalam jumlah yang cukup untuk menjalankan fungsi- fungsi tersebut sehingga kolesterol yang diperoleh dari bahan makanan perlu ditekan serendah mungkin untuk menghindari dampak negatif dari kolesterol. Bahan makanan sumber utama kolesterol adalah telur, daging dan produk susu. Sebutir telur ayam mengandung kolesterol sebesar 215 mg100g McNamara 2005. Penelitian Mathew et al. 1999 terhadap 97 jenis ikan di perairan India menunjukkan daging ikan memiliki kandungan kolesterol yang berkisar antara 22-148 mg100g. Bagian telur dan kulit ikan memiliki kandungan kolesterol yang lebih tinggi dibandingkan daging. Di Amerika Serikat, dengan banyaknya penduduk yang memiliki kadar kolesterol yang tinggi, pemerintah setempat menetapkan batas asupan kolesterol dari makanan yaitu sebanyak 300 mg per hari McNamara 2005. Asupan kolesterol yang berlebihan merupakan masalah kesehatan yang serius karena kolesterol yang diperoleh dari bahan makanan terbukti meningkatkan kadar LDL sehingga meningkatkan risiko aterosklerosis dan penyakit jantung koroner USDA 2010.

2.6 Pengaruh Pengolahan Panas terhadap Nilai Gizi