Karakteristik Ikan Kakap Merah L. bohar Rendemen Ikan Kakap Merah L. bohar

4 PP HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Karakteristik Ikan Kakap Merah L. bohar

Ikan kakap merah memiliki bentuk tubuh pipih, posisi mulut terminal, sirip ekor tegak, jumlah sirip lengkap dorsal, pektoral, ventral, anal, caudal. Berat serta ukuran rata-rata ikan kakap merah dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2 Ukuran dan berat rata-rata ikan kakap merah L. bohar No. Parameter Satuan Nilai 1 Panjang total cm 33,63 ± 1,63 2 Panjang baku cm 25,63 ± 1,43 3 Tinggi cm 12,00 ± 0,70 4 Lebar cm 4,38 ± 0,22 5 Berat g 557,75 ± 42,51 Keterangan: Data diperoleh dari 4 sampel Nilai rata-rata panjang total ikan kakap merah L. bohar yang digunakan pada penelitian ini adalah 33,63 cm, panjang baku rata-rata 25,63 cm, lebar rata-rata 4,38 cm, tinggi rata-rata 12 cm, dan berat total rata-rata adalah 557,75 gram. Berdasarkan data dari 4 sampel Lampiran 1, diketahui bahwa semakin besar nilai panjang, lebar serta tinggi ikan maka semakin berat ikan kakap merah, mengingat di dalam proses pertumbuhan ikan, panjang dan lebar berkolerasi dengan berat ikan. Pertumbuhan didefinisikan sebagai perubahan ukuran panjang, bobot, dan volume dalam kurun waktu tertentu, selain itu pertumbuhan juga mengandung arti perbanyakan sel dan bertambahnya ukuran sel tubuh. Pertumbuhan ikan dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor dalam dan faktor luar. Faktor dalam yaitu genetik, umur, dan ketahanan terhadap penyakit. Faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan yaitu kualitas air, makanan, suhu, dan cahaya Effendie 1997.

4.2 Rendemen Ikan Kakap Merah L. bohar

Rendemen merupakan persentase bagian tubuh tertentu pada bahan baku yang dapat dimanfaatkan. Semakin tinggi nilai rendemen bagian tubuh yang dapat dimanfaatkan dari suatu bahan baku maka semakin tinggi nilai ekonomis bahan baku tersebut. Rendemen ikan kakap merah berupa daging, jeroan, sisik dan tulang disajikan pada Gambar 5. Gambar 5 Rendemen ikan kakap merah L. bohar Gambar 5 menunjukkan ikan kakap merah L. bohar memiliki rendemen daging dengan presentase yang paling tinggi dibandingkan rendemen bagian lainnya, yakni sebesar 64. Pattipeilohy 2006 menyatakan bahwa ikan laut memiliki rendemen daging yang beragam yaitu 63,5, 44,5 dan 34,4 pada ikan ikan tuna Thunnus sp., bawal hitam Parastromateus niger dan kurisi Parascolopsis sp.. Rendemen daging ikan bervariasi tergantung dari jenis, ukuran, bentuk tubuh, umur dan musim penangkapan ikan. Tingginya rendemen daging ikan kakap merah L. bohar menunjukkan ikan kakap merah sangat baik dimanfaatkan sebagai bahan makanan. Daging merupakan bagian tubuh dari ikan kakap merah yang sangat umum dimanfaatkan, namun bagian tubuh yang dapat dimanfaatkan dari ikan kakap tidak hanya daging. Penelitian Sumbono 2011, Sartika 2009 dan Setiawan 2009 menunjukkan bahwa tulang dan kulit ikan kakap merah dapat diolah menjadi gelatin. Ali et al. 2011 menyatakan bahwa sisik ikan kakap merah dapat diekstraksi menjadi kolagen. daging 64 jeroan 12 sisik 4 tulang 20

4.3 Komposisi Kimia Ikan Kakap Merah L. bohar