Desain Penelitian Populasi, Sampel, Teknik Sampling

n = 4 1 2 2 ú ú û ù ê ê ë é E Z a Dimana : n = Jumlah Sampel 2 a Z = Nilai Z dari taraf signifikan tertentu E = Besar eror atau kesalahan yang tidak melebihi harga tertentu. Sedangkan nilai ¼ adalah harga maksimum dan pendugaan harga populasi. Besar tingkat keyakinan yang digunakan dalam penelitian ini adalah 95 atau taraf signifikan a = 5. Besarnya eror atau kesalahan yang mungkin terjadi tidak lebih dari 10. Jadi besarnya perhitungan sampel n adalah sebagai berikut : n = 4 1 2 2 ú ú û ù ê ê ë é E Z a n = 4 1 2 05 , 025 , . ú û ù ê ë é Z = 4 1 2 05 , 96 , 1 ú û ù ê ë é = 4 1 2 6 , 19 = 96,04 = 100 dibulatkan Untuk memperoleh data yang diinginkan maka pengumpulan data yang diperoleh dengan jalan memberikan beberapa daftar pertanyaan terhadap 100 orang responden yang harus diisi oleh responden dengan penuh kesadaran sesuai dengan arah penelitian. 3. Teknik Sampling Teknik sampling yang digunakan adalah teknik pengambilan sampel purposive yaitu teknik non probability sampling yang memilih orang-orang yang terseleksi oleh peneliti, berdasarkan ciri-ciri khusus yang dimiliki sampel tersebut yang dipandang mempunyai sangkut paut yang erat dengan ciri-ciri atau sifat-sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya. Santosa dan Tjiptono, 2001:90 Sedangkan Non Probality sampling yaitu setiap unsur dalam populasi tidak memiliki kesempatan atau peluang yang sama untuk dipilih sebagai sampel, bahkan probabilitas anggota populasi tetentu untuk terpilih tidak diketahui Santosa dan Tjiptono ,2001:89 Responden yang memenuhi kriteria sebagai sampel sesuai yang telah ditetapkan oleh peneliti adalah konsumen yang telah melakukan transaksi minimal 2 kali. Hal ini menjadi pertimbangan peneliti bahwa untuk mengetahui kepuasan konsumen adalah melakukan pembelian ulang.

C. Devinisi Operasional dan Skala Pengukuran

1. Pengukuran Variabel

Guna menghindari kesulitan dalam penilaian terhadap jawaban responden maka dalam penyusunan angket penulis membuat skala untuk setiap alternatif jawaban. Penelitian ini dilakukan dengan penyebaran kuesioner dan data yang diperoleh dianalisa dengan menggunakan skala Likert. Skala Likert adalah skala pengukuran yang digunakan untuk mengukur skala sikap, pendapat, dan persepsi seseorang tentang fenomena-fenomena sosial Sugiyono, 1999:86. Dalam penelitian ini digunakan Skala penilaian yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala Likert yang merentang dari “ sangat tidak setuju” sampai “Sangat Setuju”.Supranto, 2001:85 memberikan keterangan mengenai ukuran format Skala Likert sebagai berikut: Tabel II. 1 Ukuran Format Skala Likert Keterangan Kualitas jasa yang diharap Kualitas Jasa yang diterima Sangat baik 5 5 Baik 4 4 Cukup baik 3 3 Tidak baik 2 2 Sangat Tidak Baik 1 1 Sumber: Supranto, 2001:85 Untuk selanjutnya score akan dijumlahkan dengan memperhatikan nomor pertanyaan.

2. Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional variable adalah definisi yang dinyatakan dalam kriteria atau operasi yang dapat diuji khusus. Cooper Emory 1997:37. Menurut Emory 1999: 37, definisi operasional adalah suatu definisi yang dinyatakan dalam kriteriaoperasi yang dapat diuji secara khusus. Definisi ini akan memberikan batasanciri suatu variabel dengan merinci hal-hal yang harus dikerjakan oleh peneliti untuk mengukur variabel tersebut. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah : a. Variabel Independen Variabel independen X adalah variable yang mempengaruhi variabel lain. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel independen adalah : 1 Value to Price Relationship Artinya bahwa hubungan antara harga dan nilai produk dibedakan oleh perbedaan antara nilai yang diterima pelanggan terhadap suatu produk yang dihasilkan oleh badan usaha. Dalam hal ini indikator-indikator variabel 1 X meliputi :

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Profitability, Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Market to Book Value Ratio, Corporate Tax, Sales Growth, dan Cash Flow Terhadap Dividend Payout Ratio Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2013

3 68 128

Pengaruh Price Earning Ratio, Price To Book Value, Dividend Yield, Dan Tingkat Bunga Deposito Terhadap Perubahan Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek Indonesia

3 98 75

Analisis Pengaruh Rasio Profitabilitas, Likuiditas, Leverage, Price To Book Value Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Return SahamPada Perusahaan Tekstil Yang Terdaftar Di Bei

2 85 88

Pengaruh Likuiditas, Leverage,Perputaran Aset, dan Price Book Value terhadap Earnings Per Share pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 77 105

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Price to Book Value, Price Earning Ratio, Return On Investment, dan Total Assets Turn Over Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di BEI

2 60 97

Pengaruh Price Book Value (PBV), Price To Earning Ratio (PER), Debt To Earning Ratio (DER) Dan Beta Terhadap Stock Return Pada Perusahaan Industri Rokok Di Bei

14 110 103

Pengaruh Analisis Price Earning Ratio, Price Book Value, dan Economic Value Added terhadap Return Saham

4 73 101

Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Price to Book Value Ratio (PBV) pada Perusahaan Terbuka di Bursa Efek Jakarta.

4 64 65

Pengaruh Kualitas Pelayanan, Harga dan Kualitas Produk terhadap Kepuasan Konsumen dan Dampaknya terhadap Word Of Mouth (Studi Kasus Warung Spesial Sambal Cabang Bintaro 1)

24 262 198

Response to ‘Fair value accounting, financial economics and the transformation of reliability’

0 0 4