Penentuan pH pH meter Orion 410 A Penentuan Kadar air AOAC, 2005 Penentuan Kadar Garam SNI 2891 1992 butir 15

kuning ditunjukkan oleh nilai b b+ = 0 – 70 untuk warna kuning dan b- = 0 - -70 untuk warna biru.

5. Penentuan pH pH meter Orion 410 A

Penentuan pH dilakukan dengan menggunakan alat pH meter Orion 410 A. Prinsip penentuan pH berdasarkan gabungan elektroda gelas hydrogen sebagai standar polimer dan elektroda kalomel referens, pasangan elektroda ini akan menghasilkan perubahan tegangan 59,1 mVpH unit pada 25°C. Sebelum pH digunakan dikalibrasi dengan buffer 4 dan 7. Pengukuran dilakukan pada sebanyak 5 gram contoh kecap diencerkan dengan 50 ml akuades, elektroda dari pH meter dicelupkan ke dalam sampel, nilai yang terbaca kemudian dicatat.

6. Penentuan Kadar air AOAC, 2005

Metode Gravimetri Oven Vakum Metode AOAC 920.175 Penentuan kadar air dilakukan dengan metode gravimetri oven vakum. Sebanyak 1 – 2 gram contoh kecap ditimbang dan diletakkan dalam cawan yang sebelumnya telah dikeringkan dan diketahui beratnya. Sampel dalam cawan selanjutnya dikeringkan dalam oven vakum pada suhu 70 o C selama 6 jam. Pengeringan dilakukan sampai diperoleh berat konstan. Cawan tersebut kemudian didinginkan dalam desikator kemudian ditimbang. Perhitungan kadar air dilakukan dengan menggunakan rumus : A – B Kadar Air bb = x 100 A A = Berat contoh awal gram B = Berat contoh setelah dikeringkan gram 7. Penentuan Kadar Abu AOAC 2005 Metode Gravimetri Sebanyak 2 – 3 gram contoh kecap ditimbang dan diletakkan dalam cawan pengabuan yang telah diketahui beratnya kemudian diarangkan. Selanjutnya dilakukan pengabuan dalam tanur pada suhu 550 o C sampai diperoleh abu yang berwarna abu-abu. Setelah itu didinginkan dalam desikator kemudian ditimbang. Perhitungan kadar abu dilakukan dengan menggunakan rumus : Berat Abu gram Kadar Abu bb = x 100 Berat Contoh gram

8. Penentuan Kadar Garam SNI 2891 1992 butir 15

Metode Mohr Contoh kecap sebelumnya diabukan seperti perlakuan pengukuran kadar abu. Abu yang diperoleh dilarutkan dalam 100 ml aquadest, kemudian ditambahkan MgO secukupnya. Ditambahkan ke dalamnya 1 ml K 2 CrO 4 5, kemudian dititrasi dengan AgNO 3 0.1 N sampai terbentuk endapan merah bata. Kadar Garam dapat dihitung dengan menggunakan rumus : N x V x 58.5 NaCl g100g = x 100 W V = Volume AgNO 3 0.01 N W = Berat contoh gram N = Normalitas AgNO 3

9. Penentuan Total Gula Metode Anthrone