4.1.4 Kelompok otot paha medial
Secara umum kelompok otot paha medial pada landak Jawa juga berkembang dengan sangat baik dan memiliki ukuran yang lebar dan tebal
terutama pada m. gracilis, m. pectineus, dan m. adductor. Kelompok otot paha medial yang dapat ditemukan terdiri atas m. sartorius pars cranialis dan pars
caudalis, m. gracilis, m. pectineus, dan m. adductor m. adductor longus dan m. adductor magnus et brevis. Otot-otot paha medial pada landak Jawa yang
ditemukan beserta origo dan insersionya dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4 Kelompok otot paha medial landak Jawa
No. Nama otot Origo
Insersio 1. M. sartorius
a. pars cranialis Fascia glutea, tuber
coxae Os patellae, lig. recti
patellare, fascia lata, kaudolateral os femoris
b. pars caudalis Eminentia iliopubica,
symphysis pelvis Os patellae, lig. recti
patellare 2. M. gracilis
Symphysis pelvis, tendo praepubicum
Tuberositas tibiae, ½ bagian proksimal dari
crista tibiae
3. M. pectineus Eminentia iliopubica,
symphysis pelvis Margo medial os femoris
4. M. adductor a. M. adductor longus
Lig.sacrospinosum et tuberosum
Condylus medialis os femoris
b. M. adductor magnus et brevis
Tuberculum pubicum, ventrolateral
symphysis pelvis Bagian kaudal os femoris
Musculus gracilis merupakan otot yang relatif lebar dan menutupi sebagian besar bidang medial paha. Pada landak Jawa otot ini relatif panjang dengan origo
yang terdapat pada symphysis pelvis dan tendo praepubicum. Sedangkan insersio otot ini terdapat pada tuberositas tibiae dan setengah bagian proksimal dari crista
tibiae Gambar 10, 11. Landak Jawa memiliki musculus sartorius yang terbagi menjadi dua yaitu
m. sartorius pars cranialis dan m. sartorius pars caudalis Gambar 10, 11. Musculus sartorius pars cranialis merupakan otot yang panjang dan agak tebal.
Otot ini bersatu dengan m. tensor fasciae latae di kranial paha dan berorigo di tuber coxae dan fascia glutea. Insersio otot ini terletak pada os patellae,
ligamentum recti patellare, fascia lata, dan permukaan kaudolateral dari os
femoris. M. sartorius pars caudalis merupakan otot yang relatif lebih lebar dan terletak di profundal dari m. gracilis. Pada permukaan otot ini membersit arteri
dan vena femoralis. Otot ini berorigo pada eminentia iliopubica dan symphysis pelvis, serta berinsersio pada os patellae dan ligamentum recti patellare.
Musculus pectineus merupakan otot yang berbentuk segitiga, besar, dan tebal pada landak Jawa. Otot ini mengisi ruangan yang terletak di antara m.
vastus medialis pada bagian kranial dan m. adductor di bagian kaudal. Origo otot ini adalah eminentia iliopubica dan symphysis pelvis, sedangkan insersionya
terdapat pada margo medial dari os femoris Gambar 11. Musculus adductor pada landak Jawa dapat dipisahkan menjadi dua bagian
yaitu m. adductor longus dan m. adductor magnus et brevis. Musculus adductor longus merupakan otot yang panjang dan tipis. Otot ini membersit dari lateral
femur pada ligamentum sacrospinosum et tuberosum dan menuju ke medial femur pada condylus medialis os femoris. M. adductor magnus et brevis merupakan otot
yang tebal dengan origo pada tuberculum pubicum dan ventrolateral symphysis pelvis serta berinsersio pada bagian kaudal os femoris Gambar 11.
Gambar 10 Otot-otot paha medial lapis superfisial. 1. m. sartorius a. pars cranialis, b. pars caudalis, 2. m. gracilis, 3. m.
adductor magnus et brevis, 4. m. semitendinosus, 5. m. vastus medialis, 6. m. biceps femoris. Bar 5 cm.
kranial
kranial 2
1a 1b
3 4
5 6
2
1a 1b
3 4
5 6
Gambar 11 Otot-otot paha medial lapis profundal. 1. m. sartorius a. pars cranialis, b. pars caudalis, 2. m. rectus femoris, 3.
m. vastus medialis, 4. m. pectineus, 5. m. adductor magnus et brevis, 6. m. adductor longus, 7. m. semimembranosus, 8. m. gracilis, 9. m.
semitendinosus, 10. m. iliacus venter lateral, 11. m. psoas major, 12. m. iliacus venter medial, 13. tendo insersio m. psoas minor, 14. venter lateral
m. quadratus lumborum. Bar 5 cm.
kranial
kranial
3 1a
1a 2
4 5
6 7
8
9 10
11 12
13
14 1b
1b 3
1a 1a
2 4
5 6
7 8
11
9 14
1b 1b
12 10
13
4.2 Pembahasan