dapat dilakukannya seperti pada saat menggali tanah, menegakkan duri, menyerang musuh, berjalan, dan penentu postur tubuh pada aktivitas lainnya.
Selain itu, data dasar anatomi yang diperoleh juga dapat digunakan untuk mengetahui perbandingan perdagingannya dengan hewan lain.
1.2 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan mempelajari anatomi otot daerah panggul dan paha landak Jawa yang dibandingkan dengan literatur mengenai anatomi otot daerah
panggul dan paha pada hewan lain seperti anjing, babi, dan pemamah biak. Selain itu juga dilakukan pendugaan fungsi dari otot-otot tersebut yang dikaitkan dengan
pola perilaku dan adaptasinya di dataran rendah serta dipelajari potensi perdagingan hewan ini sebagai satwa harapan.
1.3 Manfaat Penelitian
Hasil yang diperoleh diharapkan mempunyai manfaat dalam memperkaya data biologi mengenai anatomi otot landak Jawa untuk lebih memahami
perilakunya yang penting dalam menunjang upaya konservasi dan budidaya. Selain itu, melalui penulisan penelitian ini diharapkan usaha pelestarian landak
Jawa sebagai satwa endemis Indonesia semakin meningkat dan dapat mempertahankan populasinya agar tetap terjaga.
2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Klasifikasi Landak Jawa
Landak Jawa H. javanica termasuk ke dalam hewan mamalia yang mengerat sehingga dalam taksonomi diklasifikasikan sebagai ordo Rodentia.
Landak Jawa tergolong ke dalam famili Hystricidae dan termasuk ke dalam Old World Porcupine yang terdiri atas 3 genus dan 11 spesies. Hewan ini hidup di
daerah dataran rendah dan merupakan rodensia dengan ukuran yang besar. Berikut ini dapat dilihat morfologi secara umum landak Jawa pada Gambar 1.
Gambar 1 Landak Jawa H. javanica Boudet 2008.
Menurut Nowak 1999 landak Jawa termasuk ke dalam genus Hystrix dengan nama latin Hystrix javanica. Spesies ini masuk ke dalam subfamili
Hystricinae, famili Hystricidae. Landak Jawa termasuk ke dalam subordo Hystricomorpha, ordo Rodentia DeBlase dan Robert 1981. Secara sistematis
klasifikasi landak Jawa adalah sebagai berikut: Kelas
: Mammalia Ordo
: Rodentia Subordo
: Hystricomorpha Famili
: Hystricidae Subfamili
: Hystricinae Genus
: Hystrix Spesies
: Hystrix javanica F. Cuvier, 1823
Klasifikasi famili Hystricidae terbagi menjagi 3 genus utama yaitu Trichys, Atherurus, dan Hystrix. Hystrix merupakan genus yang sangat terspesialisasi dan
terbagi menjagi 3 subgenus yaitu Hystrix, Acanthion, dan Thecurus Weers 2005. Pada Tabel 1 berikut ini dapat dilihat klasifikasi landak Jawa H. javanica pada
tingkatan genus Hystrix dan subgenus Acanthion.
Tabel 1 Klasifikasi famili Hystricidae Old World Porcupine Weers 2005; Nowak 1999
Genus Sub genus
Spesies Trichys
- Trichys fasciculata
Atherurus -
Atherurus africanus Atherurus macrourus
Hystrix Hystrix
Acanthion Thecurus
Hystrix cristata Hystrix africaeaustralis
Hystrix indica Hystrix Acanthion brachyura
Hystrix Acanthion javanica Hystrix Thecurus sumatrae
Hystrix Thecurus crassispinis Hystrix Thecurus pumila
Selain landak Jawa, penyebaran berbagai jenis landak lain di Afrika dan Asia Tenggara meliputi Crested porcupine Hystrix cristata, Malayan porcupine
atau landak raya Hystrix brachyura, Sumatran porcupine Hystrix sumatrae, dan Bornean porcupine Hystrix crassispinis Weers 2005. Berikut ini
morfologi umum jenis landak lain yang tersebar di Afrika dan Asia Tenggara yang membedakannya dengan morfologi umum landak Jawa dapat dilihat pada
Gambar 2.
Gambar 2 Beberapa spesies landak. a. Hystrix cristata, b. Hystrix brachyura, c.
Hystrix sumatrae, d. Hystrix crassispinis Myers 2012. b.
a.
d. c.
2.2 Morfologi Landak Jawa