2.6 Kegunaan Kalsium dalam Tubuh
Kalsium merupakan mineral essensial yang ditemukan dalam jumlah yang besar di dalam tubuh. Sembilan puluh sembilan persen dari semua kalsium dalam
tubuh ditemukan dalam tulang dan gigi. Satu persen sisanya dalam darah. Kalsium memegang peranan penting dalam konduksi saraf, kontraksi otot, dan
pembekuan darah. Jika tingkat kalsium dalam tetesan darah di bawah normal, kalsium akan diambil dari tulang dan dimasukkan ke dalam darah untuk
mempertahankan tingkat kalsium darah, oleh karena itu, penting untuk mengkonsumsi kalsium yang cukup untuk menjaga darah yang memadai dan
tingkat kalsium tulang Houtkooper dan Farrell 2011. Fungsi kalsium dalam tubuh manusia menurut Almatsier 2006 adalah
sebagai berikut : 1
Pembentukan tulang dan gigi Kalsium di dalam tulang mempunyai dua fungsi yaitu sebagai bagian
integral dari struktur tulang dan sebagai tempat menyimpan asupan kalsium darah. Pada ujung tulang panjang ada bagian yang berpori yang dinamakan trabekula,
yang menyediakan suplai kalsium siap pakai guna mempertahankan konsentrasi kalsium normal dalam darah.
2 Mengatur pembekuan darah
Bila terjadi luka, ion kalsium di dalam darah merangsang pembekuan fosfolipida tromboplastin dari platelet darah yang terluka. Tromboplastin
mengkatalis perubahan protombin, bagian darah normal, menjadi trombin, trombin kemudian membantu perubahan fibrinogen, bagian lain dari darah,
menjadi fibrin yang merupakan gumpalan darah. 3
Kontraksi otot Pada waktu otot berkontraksi, kalsium berperan dalam interaksi protein di
dalam otot, aksin, dan myosin. Bila darah yang mengandung kalsium kurang dari normal, otot tidak bisa mengendur setelah kontraksi, tubuh akan kaku dan dapat
menimbulkan kejang.
2.7 Penyerapan Kalsium dalam Tubuh
Penyerapan kalsium sebagian besar terjadi di duodenum dan jejunum bagian proksimal karena keadaannya lebih bersifat asam daripada bagian usus
yang lainnya.Penyerapan kalsium di usus halus berlangsung melalui duamekanisme, yaitu dengan transpor aktif dan transpor pasif. Mekanisme
transpor aktif diatur oleh 1,25- Dehidroxycholecalciferol [1,25-OH
2
D], suatu bentuk vitamin D paling aktif yang diproduksi dalam ginjal. Absorbsi kalsium
dalam saluran pencernaan biasanya berkisar antara 30-80 dari total asupan kalsium. Tubuh manusia menyerap sekitar 20 hingga 40 kalsium dari
makanan yang dikonsumsi, namun pada umumnya disesuaikan dengan kebutuhan tubuh. Penyerapan kalsium meningkat apabila terjadi penurunan kadar kalsium
darah. Sebaliknya penyerapan kalsium menurun apabila kadar kalsium darah tinggi Murray et al. 2003. Dalam keadaan normal, dari sekitar 1000 mg Ca
++
yang rata-rata dikonsumsi perhari, hanya sekitar dua pertiga yang diserap di usus halus dan sisanya keluar melalui feses Sherwood 2001. Absorpsi pasif terjadi
pada permukaan saluran cerna. Banyak faktor mempengaruhi absorpsi kalsium. Kalsium hanya bisa diabsorpsi bila terdapat dalam bentuk larut air dan tidak
mengendap karena unsur makanan lain, seperti oksalat Almatsier 2004.
2.8 Effervescent
Effervescent didefenisikan sebagai bentuk sediaan serbuk yang menghasilkan gelembung gas sebagai hasil reaksi kimia larutan. Gas yang
dihasilkan saat pelarutan effervescent adalah karbon dioksida sehingga dapat memberikan efek sparkling rasa seperti air soda Liebermanet al. 1992.
Effervescent ini apabila dimasukkan ke dalam air, mulailah terjadi reaksi kimia antara asam dan natrium bikarbonat sehingga terbentuk garam natrium dari
asam dan menghasilkan gas karbondioksida serta air. Reaksinya cukup cepat dan biasanya berlangsung dalam waktu satu menit atau kurang. Di samping
menghasilkan larutan yang jernih, tablet juga menghasilkan rasa yang enak karena adanya karbonat yang dapat membantu memperbaiki rasa obat-obat tertentu
Banker dan Anderson 1986. Bahan dasar pada pembuatan effervescent adalah asam sitrat, asam tartarat,
natium bikarbonat, sukrosa. Asam sitrat dam asam tartarat berperan dalam perubahan warna menjadi larutan kuning jernih. Kedua asam tersebut
mempengaruhi perubahan warna pada minuman effervescent. Keuntungan tablet effervescent sebagai bentuk obat adalah penyiapan larutan dalam waktu seketika,
yang mengandung dosis obat yang tepat. Kerugian tablet effervescent adalah kesukaran untuk menghasilkan produk yang stabil secara kimia.Kelembaban
udara di sekitar tablet setelah wadahnya dibuka juga dapat menyebabkan penurunan kualitas yang cepat dari produk, setelah sampai di tangan konsumen,
karena itu tablet effervescent dikemas secara khusus dalam kantong lembaran alumunium kedap udara atau kemasan padat dalam tabung silindris dengan ruang
udara yang minimum Banker dan Anderson 1994.
3 METODOLOGI
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian