Uji Regresi Linear Parsial Uji Regresi Linear Berganda Uji Hipotesis Regresi Linier Parsial

102 lainnya menetapkan dengan rentang hingga Rp 250.000,00, dan masing- masing 3 responden dengan rentang tarif berturut-turut antara Rp 251.000,00 – Rp 500.000,00 dan Rp 501.000,00 – Rp 750.000,00. Tidak ditemukan penetapan tarif lebih dari Rp 750.000,00 dalam penelitian ini. Perlu diperhatikan pada durasi 5 – 10 menit di atas bahwa salah satu responden memberikan variasi durasi dan tarif, yakni untuk 3 menit ditetapkan Rp 200.000,00, 5 menit dengan tarif Rp 400.000,00, dan 10 menit dengan tarif Rp 600.000,00.

C. PENERAPAN ANALISIS DATA

Berdasarkan scoring pemberian nilai sikap kuesioner yang dilakukan oleh responden, diperoleh data yang akan dianalisis yang dapat dilihat pada halaman lampiran. Secara ringkas, Penulis kembali menyajikan rumusan analisis yang digunakan dalam penelitian ini, sebagaimana telah dijelaskan dalam Bab III sebagai berikut:

1. Uji Regresi Linear Parsial

Menurut Zigmund 2000: 516, teknik analisis regresi digunakan untuk mengetahui hubungan linier antara variabel independen dengan variabel dependen. Dengan mempertimbangkan regresi linier antara dua nilai bivariate linier regression, maka persamaan regresinya adalah sebagai berikut ibid., 2000 : 517 : Y = a + X di mana : 103 Y = sebagai variabel dependen X = sebagai variabel independen a = konstanta  = koefisen regresi

2. Uji Regresi Linear Berganda

Sebagai pengembangan dari regresi linier parsial, analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui secara sekaligus pengaruh dua variabel independen atau lebih terhadap variabel dependen berskala tunggal ibid., 2000 : 535. Persamaan regresi berganda: Y = a +  1 X 1 +  2 X 2 +  3 X 3 +  4 X 4 +  5 X 5 +  6 X 6 +  7 X 7 +  8 X 8 +  9 X 9 +  10 X 10 Di mana: Y = sebagai variabel tarif iklan dan sponsor X 1 = sebagai variabel positioning X 2 = sebagai variabel konsep produk X 3 = sebagai variabel profil pendengar X 4 = sebagai variabel format station X 5 = sebagai variabel perencanaan dan seleksi materi siaran X 6 = sebagai variabel lokasi strategis dan representatif X 7 = sebagai variabel strategi penetapan harga X 8 = sebagai variabel coverage area X 9 = sebagai variabel dampak terhadap biro iklan X 10 = sebagai variabel dampak terhadap radio a = konstanta 104  1 = koefisen regresi X 1  2 = koefisen regresi X 2  3 = koefisen regresi X 3  4 = koefisen regresi X 4  5 = koefisen regresi X 5  6 = koefisen regresi X 6  7 = koefisen regresi X 7  8 = koefisen regresi X 8  9 = koefisen regresi X 9  10 = koefisen regresi X 10

3. Uji Hipotesis Regresi Linier Parsial

Untuk mengetahui taraf signifikansi uji hipotesis regresi secara parsial, digunakan uji t yang dirumuskan sebagai berikut: i i S t    ;          1 ; 2 k n tabel t t  ; sehingga diperoleh t tabel sebesar 1,74. di mana:  i = koefisien regresi masing-masing variabel S  i = standar kesalahan koefisien regresi masing-masing variabel Langkah-langkah: a. 1 H :  1  2  3  4  5  6  7  8  9  10 Terdapat hubungan yang signifikan antara variabel X dengan variabel Y. 105 2 H 1 :  1  2  3  4  5  6  7  8  9  10 Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara variabel X dengan variabel Y. g. Penentuan taraf signifikansi  = 0,05 dengan nilai t yang telah diterangkan sebelumnya. h. Kriteria pengujian: H diterima apabila -1,74 t hitung 1,74 H ditolak apabila -1,74 t hitung atau t hitung 1,74 Daerah Daerah tolak tolak -1,74 1,74 Gambar IV.1 Kurva Uji T

4. Uji Hipotesis Regresi Linier Berganda