b. Mengalokasikan dana ta’min ta’awuni kepada pihak pengelola, yakni BMT
Bintaro sebesar Rp 20.000 yang berasal dari setiap peserta dalam periode kepersertaan 3 bulan sebagai dana operasional program ta’min ta’awuni.
c. Masa berlaku aqad adalah tiga bulan sejak diterimanya dana tabarru’ di
rekening ta’min ta’awuni dan telah memenuhi kuota yang ditentukan.
3. Pengelolaan Dana
a. Dana tabarru’ dari setiap peserta sebesar Rp 100.000 yang kemudian
terhimpun dalam jumlah tertentu merupakan dana yang dimiliki oleh badan dana ta’min yang dialokasikan untuk membantu seluruh peserta,
dan dana tersebut bukanlah milik pengelola. b.
50 dari dana yang terkumpul dapat diputar dalam bentuk mudharabah, dan dalam hal ini kedudukan BMT Bintaro adalah selaku mudharib,
dengan nisbah bagi hasil 40 untuk pengelola, dan 60 untuk pemilik dana yakni badan dana ta’min dengan izin dewan pengawas.
c. Kelebihan dana tabarru’ setiap tahun akan dimasukkan kembali pada
rekening program ta’min ta’awuni selanjutnya, atau dialokasikan untuk pendirian pusat
layanan kesehatan gratis bagi kaum dhu’afa setelah disetujui dewan pengawas.
d. Bantuan pengobatanperawatan bagi peserta tiap periode maksimal sebesar
Rp 2.000.000.
e. Kekurangan dana tabarru’ adalah suatu kondisi dimana jika lebih banyak
peserta yang membutuhkan bantuan dari dana tabarru’ yang terkumpul dalam periode tiap 3 bulan, maka:
1 Pengelola mengalokasikan kelebihan dana periode sebelumnya, jika
tersedia. 2
Peserta yang membutuhkan bantuan dana dapat menunggu sampai terkumpulnya dana tabarru’ berikutnya dalam tahun tersebut.
3 Kuota kepesertaan dalam setiap periode minimal 200 peserta.
4. Syarat Pengajuan Dana Program Ta’min Ta’awuni
4
a. Terdaftar dan telah membayar program ta’min ta’awuni.
b. Mengalami sakit sesuai kategori jenis penyakit.
c. Benar-benar membutuhkan bantuan kesehatan.
d. Mengisi formulir pengajuan dana program ta’min ta’awuni.
e. Melampirkan bukti berupa kwitansi pembelian obat dan rawat inap.
f. Kwitansi klinik kesehatan rumah sakit mencantumkan Nomor SIUP dan
atau nomor telepon yang jelas.
5. Klaim Program Ta’min Ta’awuni
Klaim adalah proses dimana peserta dapat memperoleh hak-hak berdasarkan perjanjian. Klaim yang diterapkan oleh BMT Bintaro adalah
4
Brosur Progra Ta’ in Ta’awuni BMT Bintaro
mengganti seluruh pengeluaran sesuai dengan fakta atau bukti biaya pengobatan dengan batas maksimal Rp 2.000.000.
5
6. Prinsip-Prinsip Asuransi Syariah Yang Diterapkan BMT Bintaro