8
4. Biaya kehabisan atau kekurangan bahan shortage costs
Biaya ini timbul apabila persediaan tidak mencukupi adanya permintaan bahan. Biaya-biaya yang termasuk biaya kekurangan bahan, yaitu: biaya
kehilangan penjualan, kehilangan pelanggan, pemesanan khusus, biaya ekspedisi, selisih harga, terganggunya operasi, tambahan pengeluaran
kegiatan manajerial dan sebagainya. Dalam praktiknya biaya ini sering disebut sebagai opportunity cost.
2.2. Pengendalian Persediaan
Pengendalian dan pengawasan merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menjamin agar kegiatan produksi dan operasi yang dilaksanakan sesuai dengan
apa yang direncanakan. Apabila terjadi penyimpangan, maka penyimpangan tersebut dapat dikoreksi, sehingga apa yang diharapkan dapat tercapai Assauri,
2004. Menurut Rangkuti 2004, sistem persediaan diartikan sebagai serangkaian kebijakan dan pengendalian yang memonitor tingkat persediaan dan menentukan
tingkat persediaan yang harus dijaga, kapan persediaan harus disediakan dan berapa besar pesanan yang harus dilakukan. Sistem ini bertujuan menetapkan dan
menjamin tersedianya sumber daya yang tepat, dalam kuantitas yang tepat, dan pada waktu yang tepat. Sistem dan model persediaan bertujuan untuk
meminimalkan biaya total melalui penentuan apa, berapa, dan kapan pesanan dilakukan secara optimal.
2.3. Economic Order Quantity EOQ
Model Economic Order Quantity atau Economic Lot Size ELS adalah salah satu teknik pengendalian persediaan yang paling tua dan yang paling dikenal
secara luas. Model ini dapat digunakan baik untuk barang-barang yang dibeli maupun yang diproduksi sendiri. Model EOQ adalah nama yang digunakan untuk
barang-barang yang dibeli, sedangkan ELS digunakan untuk barang-barang yang
diproduksi sendiri Handoko, 2008. Model ini mudah digunakan namun harus dapat memenuhi beberapa asumsi
seperti Heizer dan Render, 2006: 1.
Pemintaan diketahui, tetap dan bebas. 2.
Waktu tunggu yaitu waktu antara pemesanan dan penerimaan pesanan diketahui dan konstan.
9
3. Penerimaan persediaan bersifat instan dan selesai seluruhnya. Dalam kata
lain, persediaan dari sebuah pesanan datang dalam satu kelompok pada suatu waktu.
4. Tidak tersedia diskon kuantitas.
5. Biaya variabel hanya biaya untuk menyiapkan atau melakukan pemesanan
biaya penyetelan dan biaya menyimpan persediaan dalam waktu tertentu biaya penyimpanan atau membawa.
6. Kehabisan persediaan kekurangan persediaan dapat sepenuhnya dihindari
jika pemesanan dilakukan pada waktu yang tepat. Dengan asumsi-asumsi diatas, grafik penggunaan sepanjang waktu dapat
dilihat pada Gambar 1.
Gambar 1. Penggunaan Persediaan Sepanjang Waktu Untuk Model EOQ Gambar 1 menunjukan Q yang merupakan kuantitas produk yang dipesan.
Secara umum tingkat persediaan meningkat dari 0 ke Q pada saat pesanan tiba. Karena tingkat permintaan konstan sepanjang waktu, persediaan menurun dengan
tingkat yang sama sepanjang waktu. Ketika tingkat persediaan mencapai 0, pesanan baru dibuat dan diterima, dan tingkat persediaan meningkat lagi ke Q
unit. Proses ini terjadi sepanjang waktu. Kuantitas optimal pemesanan dihitung dengan menganalisis total biaya.
Total biaya TC pada suatu periode merupakan jumlah dari biaya pemesanan ditambah biaya penyimpanan selama periode tertentu.
Waktu
Persediaan Rata-rata Q2
Q Kuantitas
Tingkat Penggunaan
10 Biaya
Rp
Kuantitas Pesanan
Total Kurva untuk Biaya Total
Kuantitas Pesanan
Optimal Biaya
Total Minimum
Kurva Biaya
Pemesanan Kurva
Biaya Penyimpanan
= Cc
Q 2
Biaya penyimpanan per tahun
= Cs
Q D
Biaya pemesanan per tahun Dengan demikian total biaya per tahun TC :
Cs Q
D Cc
Q TC
2 +
= Sehingga biaya tersebut merupakan fungsi dari kuantitas pemesanan. Total
biaya minumum terjadi apabila dua komponen biaya pemesanan dan biaya penyimpanan berpotongan yang terlihat pada Gambar 2. Berdasarkan perhitungan
diatas, selanjutnya dapat kita ketahui bahwa kuantitas pemesanan optimal Q adalah sebagai berikut
Cs Q
D Cc
Q 2
=
Dengan demikian, rumus EOQ yang biasa digunakan adalah :
Cc DCs
Q 2
=
Dimana : D
= permintaan yang diperkirakan per periode Cs
= biaya pemesanan per pesanan Cc
= biaya penyimpanan per unit per tahun Q
= kuantitas pemesanan optimal DQ
= jumlah pemesanan selama setahun Q2
= rata-rata persediaan
Gambar 2. Grafik Biaya persediaan
11
Biaya pemesanan per tahun akan semakin menurun apabila kuantitas pesanan semakin meningkat, namun biaya penyimpanan akan semakin meningkat
apabila kuantitas pesanan semakin meningkat karena jumlah persediaan rata-rata yang harus disimpan lebih banyak. Hal ini dapat dilihat pada Gambar 2 yang
menyatakan hubungan antara biaya penyimpanan dan biaya pemesanan.
2.4. Waktu Tunggu Lead Time