Pembuatan Rancangan Formula dan Penentuan Respon Menggunakan

13 dengan solvent menggunakan waktu dan kecepatan yang berbeda-beda akan dibandingkan dengan hasil deskripsi flavor C RTU. Dari beberapa hasil deskripsi formulasi flavor C Concentrat 10x akan dipilih satu formula yang paling mendekati citarasa flavor C RTU yang kemudian akan dilanjutkan menggunakan Uji Segitiga. Uji Segitiga digunakan sebagai penguat data dari pendeskripsian panelis untuk menunjukkan citarasa flavor C concentrat 10x yang sudah dicampur dengan solvent tidak berbeda nyata secara keseluruhan bila dibandingkan dengan flavor C RTU. Pada Uji Segitiga menggunakan 18 panelis khusus pada taraf signifikansi 1. Jumlah panelis yang dapat membedakan atau yang menjawab benar akan dianalisis dengan tabel binomial untuk uji segitiga Triangle Test Adawiyah, Waysima 2009 pada lampiran 1. Formulasi yang dipilih pada tahap ini berupa waktu dan kecepatan optimum pengadukan antara flavor C concentrat 10x dengan solvent menggunakan perbandingan 1:9. Waktu dan kecepatan optimum yang telah didapat akan digunakan untuk pengadukan pada tahap selanjutnya.

2. Pembuatan Rancangan Formula dan Penentuan Respon Menggunakan

Program Design Expert 7.0 ® Setelah dibuat perbandingan antara flavor C concentrat 10x dengan solvent dan telah dicampur dalam formulasi flavor D, penelitian dilanjutkan dengan tahap pembutan rancangan percobaan formula dan respon menggunakan peranti lunak Design Expert 7.0 ® . Rancangan metode yang digunakan adalah combined dengan rancangan D-optimal design. Rancangan combined design digunakan untuk menentukan formula optimum dari berbagai kombinasi bahan serta proses pembuatan. Terdapat 2 variabel yang digunakan dalam menetapkan bahan baku, yaitu variabel tetap dan variabel berubah.Variabel tetap adalah komponen bahan baku yang diasumsikan tidak mempengaruhi respon yang akan dihasilkan dari setiap formula. Pada variabel tetap bahan baku yang digunakan tidak dimasukkan ke dalam rancangan program, karena nilai variabel tetap tidak berubah pada setiap formula yang dibuat. Komponen bahan baku yang termasuk dalam variabel tetap dalam penelitian ini adalah flavor A 13,33 gram dan flavor B 26,67 gram. Variabel berubah adalah komponen bahan baku yang diasumsikan akan memberi pengaruh terhadap respon yang dihasilkan pada masing-masing formula. Variabel berubah akan dimasukkan ke dalam pengaturan rancangan formula karena nilainya yang berubah- ubah pada setiap formula. Nilai variabel berubah akan berbeda-beda pada setiap formula untuk melihat pengaruh perubahan komposisi dan proses yang digunakan terhadap respon yang dihasilkan. Dalam penelitian ini komponen bahan baku dan proses yang termasuk dalam variabel berubah adalah flavor C Concentrat, solvent serta lama penyimpanan. Penentuan variabel berubah kemudian diikuti dengan penentuan batas maksimum dan minimum. Penggunaan solvent berkisar antara 0-40, flavor C Concentrat 60-100 dengan total maksimum keduanya 100, serta lama penyimpanan berkisar antara 1-5 minggu. Kisaran penggunaan komponen bahan baku serta proses akan menjadi input dalam pengaturan rancangan formula oleh program Design Experts 7.0 ® dengan rancangan D- optimal design untuk membuat rancangan formula dan lama penyimpanan dari komponen yang di input sehingga dihasilkan output berupa rancangan formula pencampuran flavor danlama penyimpanan. Menurut Wulandhari 2007, penentuan respon dilakukan berdasarkan karakteristik yang akan berubah akibat perubahan proporsi relatif dari 14 komponen-komponennya. Respon yang digunakan dalam penelitian magang ini adalah respon subyektif menggunakan Triangle Test dengan atribut rasa keseluruhan overall. Respon yang dipilih menggambarkan formula optimum yang diinginkan, yaitu respon sensori yang paling mendekati dengan flavor RTU.

3. Perbandingan Flavor C Concentrat 10x dengan Solvent