Hasil Pengukuran Respon Formula

22 Rancangan formula yang dihasilkan oleh program Design Expert 7.0 ® adalah sembilan formula untuk model points, lima formula sebagai poin perkiraan penyimpangan to estimate lack of fit, dan lima formula untuk pengulangan sehingga total formula yang akan diukur variabel responnya satu per satu adalah sebanyak sembilan belas formula. Rancangan formula yang dihasilkan dapat dilihat pada Tabel 4. Setelah dilakukan rancangan formula, kemudian dilakukan penentuan respon. Penentuan respon dilakukan berdasarkan karakteristik yang akan berubah akibat perubahan proporsi relatif dari komponen-komponennya. Respon yang digunakan dalam penelitian ini adalah respon subyektif hasil uji segitiga berdasarkan parameter mutu secara keseluruhan overall. Pemilihan respon tersebut didasarkan pada tujuan pembuatan flavor C blended untuk mendapatkan data yag akurat agar citarasa yang didapat tidak berbeda nyata terhadap flavor C RTU. Tabel 4. Rancangan formula dari program Design Expert 7.0 ® Formula Proporsi Lama Penyimpanan minggu Flavor C Concentrat 10x Solvent 1 80 20 1 2 60 40 5 3 60 40 3 4 80 20 3 5 100 5 6 60 40 1 7 60 40 1 8 80 20 5 9 90 10 2 10 90 10 4 11 70 30 4 12 60 40 5 13 100 5 14 70 30 2 15 100 1 16 60 40 3 17 100 1 18 100 3 19 80 20 2

C. Hasil Pengukuran Respon Formula

Berdasarkan rancangan formula yang dihasilkan, dibuat model formula flavor C blended untuk setiap formula. Masing-masing formula flavor C blended akan dicampur dengan falvor A dan flavor B sesuai dengan perbandingan pada Tabel 2. Pencampuran ini selanjutnya disebut flavor D blended. Flavor D blended dan flavor D RTU akan dibandingkan dengan cara pengaplikasian dalam minuman ringan yang kemudian dilakukan pengamatan terhadap respon, yaitu respon subyektif hasil uji segitiga secara keseluruhan overall. Hasil pengamatan respon dari setiap formula dapat dilihat pada Tabel 5 . Hasil pengukuran setiap respon ini akan menjadi 23 input data pada program Design Expert 7.0 ® yang selanjutnya akan dianalisis dalam tahapan analisis respon. Formula Proporsi gram Lama Penyimpanan minggu Respon Flavor C Concentrat 10x Solvent 1 80 20 1 7 2 60 40 5 8 3 60 40 3 5 4 80 20 3 8 5 100 5 7 6 60 40 1 9 7 60 40 1 5 8 80 20 5 8 9 90 10 2 12 10 90 10 4 6 11 70 30 4 7 12 60 40 5 9 13 100 5 7 14 70 30 2 5 15 100 1 3 16 60 40 3 8 17 100 1 4 18 100 3 7 19 80 20 2 11 Hasil respon dalam tabel diatas menunjukkan jumlah panelis yang dapat menjawab dengan benar atau dapat membedakan antara flavor D blended dengan flavor D RTU. Untuk mempermudah dalam pemahaman agar sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, maka hasil respon tersebut diubah kedalam jumlah panelis yang tidak dapat membedakan antara flavor D blended dengan flavor D RTU serta dilakukan perubahan data dalam bentuk persentase. Perubahan data dapat dilihat pada tabel 6. Semakin banyak jumlah panelis yang tidak dapat membedakan antara flavor D blended dengan flavor D RTU maka semakin bagus data yang didapat. Hal ini berarti citarasa flavor D blended yang dibuat tidak berbeda secara nyata dibandingkan flavor D RTU. Berdasarkan hasil komentar panelis terhadap formula yang dibuat, flavor release yang dihasilkan oleh formula tanpa penambahan solvent menghasilkan rasa yang lebih tajam dibandingkan dengan formula yang ditambahkan solvent. Sedangkan formula yang ditambahkan dengan solvent akan menghasilkan rasa yang lebih soft. Hal ini dikarenakan solvent juga bertindak sebagai bahan penyalut terhadap concentrat, sehingga formula yang ditambahkan solvent akan menghasilkan rasa yang tidak terlalu tajam. Tabel 5. Hasil Respon Panelis yang Dapat Membedakan antara flavor D blended dengan flavor D RTU 24 Formula Proporsi gram Lama Penyimpanan minggu Respon Persentase Flavor C Concentrat 10x Solvent 1 80 20 1 11 61 2 60 40 5 10 56 3 60 40 3 13 72 4 80 20 3 10 56 5 100 5 11 61 6 60 40 1 9 50 7 60 40 1 13 72 8 80 20 5 10 56 9 90 10 2 6 33 10 90 10 4 12 67 11 70 30 4 11 61 12 60 40 5 9 50 13 100 5 11 61 14 70 30 2 13 72 15 100 1 15 83 16 60 40 3 10 56 17 100 1 14 78 18 100 3 11 61 19 80 20 2 7 39 Perubahan data menjadi persentase pada tabel diatas berdasarkan perhitungan terhadap jumlah total panelis khusus sebanyak 18 orang menggunakan Uji Pembedaan dengan metode Uji Segitiga Triangle Test pada taraf signifikansi 1. Berdasarkan data diatas, concentrat yang ditambahkan dengan solvent memiliki stabilitas yang lebih tinggi dibandingkan formula tanpa solvent. Terlihat pada formula 5, 13, 15, 17, dan 18 dengan concentrat tanpa penambahan solvent selama penyimpanan menghasilkan respon yang semakin rendah seiring penambahan lama penyimpanan. Berbeda dengan formula yang ditambahkan solvent, respon yang dihasilkan lebih stabil, seperti pada formula 11, 14, 2, 3, 6, 7, 12, dan 16. Perubahan respon yang terjadi tidak terlalu signifikan, hal ini menunjukkan bahwa penggunaan solvent memberikan stabilitas pada formula. Tabel 6. Data Respon Panelis yang Tidak Dapat Membedakan antara flavor D blended dengan flavor D RTU 25

D. Analisis Respon dengan Program Design Expert 7.0