18
7. Uji Organoleptik pada Produk Akhir
Uji yang digunakan pada penelitian magang ini adalah uji pembedaan dengan metode Uji Segitiga Triangle Test. Uji organoleptik dilakukan pada formulasi flavor D blended
pada Tabel 2 dan dibandingkan dengan flavor D RTU yang telah diaplikasikan pada minuman ringan. Uji ini menggunakan 18 orang panelisi khusus, yaitu karyawan PT
GarudaFood Putra Putri Jaya pada taraf signifikansi 1 dengan atribut rasa keseluruhan. Jumlah panelis yang dapat membedakan atau yang menjawab benar akan dianalisis dengan
tabel peluang binomial untuk uji segitiga Triangle Test Adawiyah, Waysima 2009 pada Lampiran 1.
Pengujian dilakukan menggunakan tiga gelas sloki gelap yang terdiri dari dua sampel yang sama dan satu sampel berbeda. Setiap sampel diberi kode yang terdiri dari tiga angka
secara acak Adawiyah, Waysima 2009. Masing-masing panelis akan menerima sampel dengan kode dan urutan penyajian yang berbeda-beda. Panelis diminta untuk menilai atau
mengidentifikasi satu sampel yang berbeda diantara ketiga sampel yang disajikan. Hasil penilaian panelis ditulis pada formulir isian yang disediakan. Dalam penelitian ini, formulir
isian yang digunakan disajikan pada Lampiran 2.
8. Optimasi Formula
Respon yang dihasilkan dari setiap formula kemudian akan digunakan untuk melakukan optimasi menggunakan program Design Expert 7.0
®
. Proses optimasi dilakukan untuk mendapatkan formula optimal yang sesuai dengan target yang diinginkan. Nilai
desirability adalah nilai target optimasi yang ingin dicapai dengan kisaran nilai 0-1. Semakin tinggi nilai desirability menunjukkan semakin tingginya kesesuaian formula yang
didapatkan untuk mencapai formula optimal dengan variabel respon yang dikehendaki. Pada tahap optimasi, komponen dioptimasi sesuai dengan target yang diinginkan.
Untuk flavor concentrat ditargetkan dengan konsentrasi maksimal maximize sebesar 100, sedangkan untuk solvent ditargetkan dengan konsentrasi minimal minimize yaitu
0. Lama penyimpanan ditargetkan berada dalam range in range agar hasil yang didapat tidak menyimpang. Untuk nilai respon variabel sensori berdasarkan Triangle Test
ditargetkan setinggi mungkin maximize. Dalam menentukan target optimasi pada variabel sensori dilakukan pembobotan kepentingan importance untuk tujuan yang diinginkan.
Nilai pembobotan ini berkisar dari 1 + untuk tingkat kepentingan rendah hingga 5 +++++ yang menunjukkan tingkat kepentingan yang tinggi. Variabel sensori diberikan
pembobotan 5 +++++ karena target utama yang dituju adalah tingkat sensori yang maksimal.
Berdasarkan target optimasi yang telah ditentukan, program Design Expert 7.0
®
akan memberikan solusi formula minuman optimum yang kemudian akan dilanjutkan ke tahapan
verifikasi untuk memastikan kebenaran formula dan persamaan yang didapatkan. Solusi formula optimum yang diberikan juga dilengkapi dengan prediksi nilai setiap respon
sehingga dapat dilihat kesesuaiannya pada tahapan verifikasi.
19
9. Verifikasi Data
Setelah program Design Expert 7.0
®
memberikan solusi formula optimum, selanjutnya dilakukan pembuatan formula yang direkomendasikan tersebut. Hal ini
dilakukan untuk memperoleh nilai aktual setiap respon dari formula yang direkomendasikan. Pengujian yang dilakukan untuk melihat kesesuaian respon aktual dan
prediksi nilai respon yang didapatkan disebut dengan verifikasi data. Uji yang dilakukan dalam tahapan verifikasi adalah uji Segitiga dengan melihat berapa jumlah panelis yang
dapat menjawab benar atau dapat membedakan antara flavor C blended dengan flavor C RTU yang telah diaplikasikan pada minuman ringan berperisa secara overall. Prosedur uji
yang dilakukan pada tahap verifikasi sama dengan prosedur yang dilakukan pada tahap pencampuran flavor C concentrat dengan solvent hingga uji organoleptik.
20
V. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Waktu dan Kecepatan Optimum