Produk Pinjaman Produk dan Jasa BRI

c. Simpedes Simpedes merupakan simpanan pihak ketiga untuk segmen mikro. Target pasar utama dari produk ini adalah kalangan menengah ke bawah di wilayah pedesaan dan sub-urban. Tabungan simpedes telah diakui dunia sebagai pelopor tabungan di sektor microfinance. d. DepoBRI DepoBRI adalah simpanan berjangka yang penarikannya hanya dapat dilakukan dalam jangka waktu tertentu sesuai perjanjian. Jangka waktu yang ditawarkan produk ini mulai dari 1 satu sampai 24 bulan. Keunggulan DepoBRI diantaranya adalah suku bunga yang kompetitif, tersedia dalam berbagai jenis pilihan mata uang, dapat dicairkan diseluruh unit kerja BRI dan dapat dijadikan sebagai agunan kredit cash colateral. e. Tabungan Haji Tabungan haji adalah produk tabungan khusus bagi nasabah yang ingin melaksanakan ibadah haji. Produk ini membantu nasabah dalam mempersiapkan biaya penyelenggarakan ibadah haji BPIH, baik BPIH biasa maupun BPIH khusushaji plus. f. BritAma Junio BritAma Junio adalah tabungan yang memiliki tagret pasar khusus anak-anak yang berusia 17 tahun ke bawah, namun seiring dengan meningkatnya permintaan akan BritAma Junio, nasabah yang berusia di atas 17 tahun juga dapat memiliki produk ini. Tujuan dari tabungan ini adalah untuk memperkenalkan perbankan sejak dini dan menanamkan rasa gemar menabung kepada anak.

2. Produk Pinjaman

a. Kredit Mikro, produk pinjaman mikro BRI terdiri kupedes dan Kredit Usaha Rakyat KUR mikro. Kupedes adalah kredit mikro BRI dengan plafon pinjaman sampai dengan Rp 100 Juta yang dilayani BRI unit dan Teras BRI. Sedangkan KUR mikro adalah kredit komersial yang diberikan kepada mereka yang memiliki kelayakan usaha feasible namun mempunyai keterbatasan dalam memenuhi persyaratan yang ditetapkan perbankan atau belum bankable. b. Kredit KecilRitel Kredit ritel komersil yang dipasarkan oleh BRI berorientasi pada pemenuhan kebutuhan pelaku bisnis usaha kecil di semua sektor ekonomi. Selain produk kredit investasi dan kredit modal kerja, BRI memiliki alternatif skema kredit sesuai kebutuhan dan karakteristik usaha nasabah. c. Kredit Konsumer BRI membangun jaringan kerja operasional yang fokus melayani kredit konsumer melalui sentra kredit konsumer SKK dan Point of Sales POS. d. Kredit Program Kredit Program BRI dibedakan menjadi Kredit Program Komersial Commercial Program Loan, Kredit Program Bersubsidi Subsidized Program Loan, dan Kredit Kelolaan Channeling Loan, Kredit program komersil dan kredit program bersubsidi dicatat secara on-balance sheet, sedangkan kredit channeling dicatat secara off-balance sheet karena BRI hanya memberikan jasa sebagai penyalur kredit yang bersumber dari dana pemerintah dan tidak memiliki risiko kredit. Kredit program komersial ditujukan untuk debitur usaha mikro, kecil, dan koperasi yang layak dibiayai namun tidak bisa mendapatkan pembiayaan skema program bersubsidi atau komersial belum bankable. Salah satu kredit program komersial adalah Kredit Usaha Rakyat KUR yang mengalami perubahan sangat pesat sejak pertama kali diluncurkan pada November 2007. e. Kredit MenengahKorporasi Sasaran kredit ini adalah perusahaan swasta atau non-BUMN Badan Usaha Milik Pemerintah dengan besar pinjaman diatas Rp 50 miliar sampai dengan Batas Maksimum Pemberian Kredit BPMK. Kredit ini terbagi dalam dua segmen utama yaitu Kredit Agribisnis dan Kredit Bisnis Umum Non Agribisnis.

3. Jasa Perbankan