Pengertian Aktivitas Belajar Pengertian Hasil Belajar

17 pembelajaran, antara lain dengan: 1 mengembangkan kecerdasan emosi, 2 mengembangkan kreativitas dalam pembelajaran; mendisiplinkan siswa dengan kasih sayang; 3 membangkitkan minat belajar; 4 memecahkan masalah; 5 mendayagunakan sumber belajar; 6 melibatkan masyarakat dalam pembelajaran Mulyasa 2009: 161. Peningkatan kualitas pembelajaran dengan mengembangkan kreativitas dalam pembelajaran salah satunya melalui penerapan model snowball throwing dalam pembelajaran IPA SD Kelas IV.

2.2.4 Pengertian Aktivitas Belajar

Arti aktivitas dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, yaitu 1 kegiatan kesibukan; 2 keaktifan Suharso dan Retnoningsih 2005: 25. Menurut Yusfy 2011, aktivitas belajar adalah seluruh aktivitas siswa dalam proses belajar, mulai dari kegiatan fisik sampai kegiatan psikis. Segala pengetahuan diperoleh dengan pengamatanpenyelidikan sendiri, dengan bekerja sendiri, baik secara rohani maupun teknis. Proses belajar tidak mungkin terjadi tanpa ada aktivitas belajar. Aktivitas merupakan prinsip yang sangat penting dalam interaksi belajar mengajar. Menurut Machrus 2012, aktivitas merupakan bagian yang sangat penting dalam proses belajar, sebab kegiatan pembelajaran tidak akan terjadi apabila tidak ada aktivitas belajar siswa. Berdasarkan pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa aktivitas belajar adalah kegiatan siswa dalam proses belajar. Aktivitas belajar menjadi syarat penting terjadinya proses belajar. Oleh karena itu penulis akan meneliti tentang aktivitas belajar siswa pada saat penerapan model snowball throwing dalam pembelajaran IPA kelas IV. 18

2.2.5 Pengertian Hasil Belajar

Menurut Afifa 2011, hasil belajar adalah suatu proses yang menghasilkan perubahan, di mana perubahan ini didapat melalui pengalaman dan latihan yang dinyatakan dalam bentuk pengetahuan, sikap, dan kebiasaan. Menurut Suprijono 2010: 5, hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian- pengertian, sikap-sikap, apresiasi, dan keterampilan. Gagne dalam Suprijono 2010: 5, menyatakan bahwa hasil belajar dapat berupa: 1 Informasi verbal yaitu kapabilitas mengungkapkan pengetahuan dalam bentuk bahasa, baik lisan maupun tertulis. Kemampuan merespons secara spesifik terhadap rangsangan spesifik. Kemampuan tersebut tidak memerlukan manipulasi simbol, pemecahan masalah maupun penetapan aturan. 2 Keterampilan intelektual yaitu kemampuan mempresentasikan konsep dan lambang. 3 Strategi kognitif yaitu kecakapan menyalurkan dan mengarahkan aktivitas kognitifnya sendiri. 4 Keterampilan motorik yaitu kemampuan melakukan serangkaian gerak jasmani dalam urusan dan koordinasi, sehingga terwujud otomatisme gerak jasmani. 5 Sikap adalah kemampuan menerima atau menolak objek berdasarkan penilaian terhadap objek tersebut. Berdasarkan teori taksonomi Bloom dalam Munawar 2009, hasil belajar dalam rangka studi dicapai melalui tiga kategori ranah yaitu kognitif, afektif, dan psikomotor. Rinciannya yaitu sebagai berikut: 19 1 Ranah kognitif Berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari enam aspek yaitu pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, dan penilaian. 2 Ranah afektif Berkenaan dengan sikap dan nilai. Ranah afektif meliputi lima jenjang kemampuan yaitu menerima, menjawab atau reaksi, menilai, organisasi, dan karakterisasi dengan suatu nilai atau kompleks nilai. 3 Ranah psikomotor Meliputi keterampilan motorik, manipulasi benda-benda, koordinasi neuromuscul menghubungkan, mengamati. Penulis akan meneliti hasil belajar siswa dengan menggunakan instrumen berupa tes pilihan ganda setelah siswa mengikuti pembelajaran dengan model snowball throwing.

2.2.6 Pengertian IPA

Dokumen yang terkait

Penggunaan Model Pembelajaran Snowball Throwing Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar IPS Pada Siswa Kelas VIII-4 Di SMP PGRI 1 Ciputat

1 4 249

Peningkatan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball 0hrowing pada siswa kelas III MI Hidayatul Athfal Depok

0 10 0

KEEFEKTIFAN MODEL EXAMPLES NON EXAMPLES TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 1 TOYAREKA PURBALINGGA

0 10 189

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP PEMBELAJARAN MATERI SUMBER DAYA ALAM PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 02 SIDOREJO PEMALANG

0 6 191

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MENGGUNAKAN MODEL INDEX CARD MATCH PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI TEGALWANGI 02 KABUPATEN TEGAL

0 3 295

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PERISTIWA ALAM PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI KARANGDADAP

0 8 233

PENINGKATAN PEMBELAJARAN SUMBER DAYA ALAM MELALUI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI TERLANGU 02 BREBES

1 10 195

PENINGKATAN PEMBELAJARAN SUMBER DAYA ALAM MELALUI TEAMS GAMES TOURNAMENT PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 04 BELIK KABUPATEN PEMALANG

0 16 200

Keefektifan Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) terhadap Peningkatan Kualitas Pembelajaran Daur Air Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Adiwerna 04 Kabupaten Tegal.

1 17 298

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN TERHADAP KEMAMPUAN DAYA NALAR SISWA

0 1 15