10
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Penelitian Terdahulu
Beberapa penelitian mengenai model snowball throwing telah banyak dilakukan. Penelitian tentang model snowball throwing yang dapat dijadikan
kajian dalam penelitian ini antara lain yaitu: 1
Indra Wahyuny 2011 melakukan penelitian tindakan kelas dengan judul “Upaya Peningkatan Pembelajaran IPA Kelas V melalui Model
Pembelajaran Snowball Throwing di SDI Al Hikmah Gadang Malang”. Hasil penelitian tersebut membuktikan bahwa penerapan model
pembelajaran snowball throwing mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Pernyataan ini dibuktikan dengan rata-rata nilai hasil belajar sebelumnya
yaitu 72,3 dengan persentase ketuntasan 66 pada siklus I, meningkat menjadi 82,0 dengan persentase ketuntasan 80 pada siklus II.
2 Azaika Hafiidyaningtyas 2011 melakukan penelitian tindakan kelas
dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Snowball Throwing untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar IPS Kelas IV SDN Oro-oro
Dowo Malang”. Berdasarkan hasil penelitian, pembelajaran dengan model snowball throwing dapat meningkatkan hasil belajar siswa materi
perkembangan teknologi transportasi darat, udara, dan air. Siswa mengalami peningkatan nilai hasil belajar dari pra tindakan, siklus I ke
siklus II. Rata-rata nilai pada pra tindakan sebesar 64,55, sedangkan pada
11
siklus I sebesar 81,60 dan siklus II sebesar 92,44. Peningkatan hasil belajar dari pra tindakan ke tindakan siklus I sebesar 17,05. Sementara
peningkatan rata-rata nilai siklus I ke siklus II sebesar 10,84. 3
Supiyon 2011 melakukan penelitian dengan judul “Komparasi Metode Snowball Throwing dengan Metode Kerja Kelompok terhadap Hasil
Belajar Daur Air Siswa Kelas V Di SD Negeri Kraton 02 dan 05 Kota Tegal”. Berdasarkan hasil penelitian, didapat rata-rata nilai kelas snowball
throwing sebesar 77,5 sedangkan kelas kerja kelompok sebesar 64,8. Dari perhitungan SPSS 17 diperoleh t hitung untuk kelas snowball throwing dan
kelas kerja kelompok sebesar 2,18. Dengan taraf signifikansi menggunakan 0,05 confidence interval 95 dan df 47, diperoleh t tabel
sebesar 1,69. Karena t hitung t tabel, maka Ho ditolak dan secara otomatis Ha diterima. Dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil
belajar siswa antara kelas snowball throwing dan kelas kerja kelompok pada pembelajaran IPA materi Daur Air. Selain itu, rata-rata nilai kelas
snowball throwing lebih tinggi daripada kelas kerja kelompok. Penelitian mengenai kegiatan kelompok kedua kelas didapat rata-rata nilai kelas
snowball throwing sebesar 71,56 dan kelas kerja kelompok sebesar 61,86. Melihat dari kedua angka tersebut yang berbeda secara signifikan, maka
dapat disimpulkan bahwa kegiatan kelompok kelas snowball throwing lebih tinggi daripada kelas kerja kelompok pada pembelajaran IPA materi
Daur Air. Berdasarkan hasil beberapa penelitian tersebut membuktikan bahwa model
pembelajaran snowball throwing efektif untuk meningkatkan hasil belajar dan aktivitas belajar siswa.
12
2.2 Latar Belakang