23
2.2.9 Karakteristik Siswa Sekolah Dasar
Siswa usia sekolah dasar disebut juga dengan periode masa anak akhir yakni antara 6-12 tahun. Menurut Rifa’i dan Anni 2009: 68, karakteristik
periode masa anak akhir antara lain: 1
Label yang digunakan orang tua Label yang digunakan orang tua terhadap anak usia 6-12 tahun
antara lain, yaitu: usia yang menyulitkan, usia tidak rapi, dan usia bertengkar.
2 Label yang digunakan para pendidik
Label yang digunakan para pendidik terhadap anak usia 6-12 tahun antara lain, yaitu: usia sekolah dasar dan periode kritis dalam dorongan
berprestasi. 3
Label yang digunakan ahli psikologi Label yang digunakan ahli psikologi terhadap anak usia 6-12 tahun
antara lain, yaitu: usia berkelompok dan usia penyesuaian diri. Menurut Kurnia dkk 2007: 1-20, periode ini disebut juga dengan usia
bermain, karena minat dan kegiatan bermain anak semakin meluas dengan lingkungan yang lebih bervariasi. Anak tidak lagi bermain hanya dengan
lingkungan keluarga dan teman di sekitar rumah saja, tetapi meluas dengan lingkungan dan teman-teman di sekolah. Anak usia SD senang bermain dalam
kelompoknya dengan melakukan permainan konstruktif dan olahraga. Minat dan kegiatan bermain anak yang memposisikan kedudukan anak dan penerimaan serta
pengakuan dari teman-teman sebaya.
2.2.10 Pengertian Model Pembelajaran
24
Model pembelajaran adalah sebuah rencana pengajaran yang menggambarkan proses yang ditempuh pada proses belajar mengajar agar dicapai
perubahan spesifik pada perilaku siswa seperti yang diharapkan Wahab 2009: 52.
Pengertian model pembelajaran menurut Suprijono 2010: 46, model pembelajaran dapat diartikan sebagai pola yang digunakan untuk penyusunan
kurikulum, mengatur materi, dan memberi petunjuk kepada guru kelas. Model pembelajaran ialah pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan
pembelajaran di kelas maupun tutorial. Menurut Arends dalam Suprijono 2010: 46, model pembelajaran
mengacu pada pendekatan yang akan digunakan, termasuk di dalamnya tujuan- tujuan pembelajaran, tahap-tahap dalam kegiatan pembelajaran, lingkungan
pembelajaran, dan pengelolaan kelas. Model pembelajaran dapat didefinisikan sebagai kerangka konseptual yang melukiskan prosedur sistematis dalam
mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar. Berdasarkan beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa model
pembelajaran adalah kerangka konseptual yang menggambarkan prosedur sistematis suatu kegiatan pembelajaran yang mengacu pada suatu pendekatan
yang akan digunakan.
2.2.11 Model Pembelajaran Snowball Throwing