Deskripsi Hasil HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

44 item40 13,97 35,193 ,259 ,876 Dengan melihat tabel 4.2, maka hasil korelasi dapat dilihat pada kolom Corrected Item-Total Correlation. Nilai tersebut kemudian dibandingkan dengan nilai r tabel. Harga r tabel dicari pada signifikansi 0,05 dengan uji 2 sisi dan jumlah data n = 32, sehingga didapat nilai r tabel sebesar 0,349. Untuk item dengan nilai kurang dari 0,349, dapat dinyatakan tidak reliabel. Dari hasil analisis dapat dilihat ada 5 soal yang tidak reliabel yaitu item 13, 20, 35, 37, dan 40. Sementara ada 21 soal yang reliabel yaitu item 2, 3, 5, 6, 9, 11, 12, 15, 17, 18, 19, 23, 24, 27, 28, 31, 33, 34, 36, 38, dan 39. Untuk out put hasil penghitungan reliabilitas dengan program SPSS versi 13 selengkapnya ada pada lampiran 14.

4.1.3 Pre Tes

Pre tes dilakukan untuk mengetahui kemampuan awal kelompok eksperimen dan kontrol. Rata-rata nilai hasil pre tes di kelompok kontrol dan eksperimen masing-masing yaitu 52,92 dan 53,57. Dari hasil tersebut, dapat diketahui bahwa kedua kelompok tidak memiliki perbedaan kemampuan awal yang signifikan, sehingga kedua kelompok dapat digunakan sebagai subjek penelitian. Hasil pre tes selengkapnya ada pada lampiran 15 dan 16.

4.2 Deskripsi Hasil

Penelitian Deskripsi data hasil penelitian berupa aktivitas belajar diperoleh melalui pengamatan aktivitas belajar siswa pada kelompok eksperimen. Data hasil belajar diperoleh melalui tes hasil belajar pos tes pada kedua kelompok. Deskripsi hasil 45 penelitian dikembangkan berdasarkan rumusan permasalahan dan tujuan penelitian, sebagai berikut: 1 Rumusan masalah dan tujuan penelitian yang pertama Rumusan masalah: Apakah ada perbedaan nilai hasil belajar IPA siswa kelas IV antara yang pembelajarannya menggunakan model snowball throwing dan yang menggunakan metode ceramah? Tujuan penelitian: Untuk mengetahui perbedaan nilai hasil belajar IPA siswa kelas IV antara yang pembelajarannya menggunakan model snowball throwing dan yang menggunakan metode ceramah. Sesuai dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian di atas dan setelah dilakukan penelitian, diperoleh data nilai hasil belajar yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar antara kelompok eksperimen dan kontrol. Rata-rata nilai hasil belajar untuk kelompok eksperimen yaitu 71,94, sedangkan untuk kelompok kontrol yaitu 65,95. Berdasarkan data tersebut, dapat dinyatakan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa kelas IV secara signifikan antara yang mendapat pembelajaran model snowball throwing dan yang mendapat pembelajaran dengan metode ceramah. 2 Rumusan masalah dan tujuan penelitian yang kedua Rumusan masalah: 46 Apakah nilai hasil belajar IPA siswa kelas IV yang pembelajarannya menggunakan model snowball throwing lebih baik daripada yang menggunakan metode ceramah? Tujuan penelitian: Untuk mengetahui apakah nilai hasil belajar IPA siswa kelas IV yang pembelajarannya menggunakan model snowball throwing lebih baik daripada yang menggunakan metode ceramah. Sesuai dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian yang kedua, setelah dilakukan penelitian, diperoleh data nilai hasil belajar yang menunjukkan bahwa hasil belajar pada kelompok eksperimen lebih baik daripada kelompok kontrol. Hal ini dapat dilihat dari selisih keduanya yaitu 5,98. Hasil belajar untuk kelompok eksperimen yaitu 71,94, sedangkan hasil belajar untuk kelompok kontrol yaitu 65,95. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran snowball throwing dapat meningkatkan hasil belajar yang lebih baik daripada dengan metode ceramah. Hasil pos tes kelompok kontrol dan eksperimen selengkapnya ada pada lampiran 9 dan 10. 3 Rumusan masalah dan tujuan penelitian yang ketiga Rumusan masalah: Apakah ada peningkatan aktivitas belajar IPA siswa kelas IV yang pembelajarannya menggunakan model snowball throwing? Tujuan penelitian: 47 Untuk mengetahui apakah ada peningkatan aktivitas belajar IPA siswa kelas IV yang pembelajarannya menggunakan model snowball throwing. Sesuai dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian yang ketiga, setelah dilakukan penelitian, diperoleh data aktivitas belajar siswa. Data ini menunjukkan tingkat aktivitas belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran snowball throwing. Hasil dari pengamatan aktivitas belajar yang berupa skor, kemudian dipersentasekan dan dibandingkan dengan indikator keberhasilan. Berdasarkan pengamatan saat pembelajaran pertemuan I, diperoleh hasil rata-rata skor aktivitas belajar sebesar 80,51 dan persentase aktivitas belajar sebesar 80,51 yang termasuk kriteria sangat tinggi. Sementara pada pertemuan II, diperoleh rata-rata skor aktivitas belajar sebesar 85,22 dan persentase aktivitas belajar sebesar 85,22 yang termasuk kriteria sangat tinggi. Indikator keberhasilan yang telah ditetapkan untuk rata-rata skor aktivitas belajar siswa minimal 75 dan persentase aktivitas belajar siswa 75 dengan kriteria sangat tinggi. Jika dibandingkan dengan indikator keberhasilan, maka skor dan persentase aktivitas belajar tersebut dapat dikatakan berhasil, karena telah mencapai indikator keberhasilan yang telah ditetapkan. Selain itu, kehadiran siswa selama dua pertemuan telah mencapai 100 dan sudah melebihi indikator keberhasilan yang ditetapkan yaitu kehadiran siswa minimal 75. 48 Hasil tersebut menunjukkan bahwa model pembelajaran snowball throwing mampu meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas IV SD Negeri Adiwerna 04 Kabupaten Tegal.

4.3 Uji Normalitas

Dokumen yang terkait

Penggunaan Model Pembelajaran Snowball Throwing Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar IPS Pada Siswa Kelas VIII-4 Di SMP PGRI 1 Ciputat

1 4 249

Peningkatan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball 0hrowing pada siswa kelas III MI Hidayatul Athfal Depok

0 10 0

KEEFEKTIFAN MODEL EXAMPLES NON EXAMPLES TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 1 TOYAREKA PURBALINGGA

0 10 189

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP PEMBELAJARAN MATERI SUMBER DAYA ALAM PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 02 SIDOREJO PEMALANG

0 6 191

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MENGGUNAKAN MODEL INDEX CARD MATCH PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI TEGALWANGI 02 KABUPATEN TEGAL

0 3 295

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PERISTIWA ALAM PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI KARANGDADAP

0 8 233

PENINGKATAN PEMBELAJARAN SUMBER DAYA ALAM MELALUI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI TERLANGU 02 BREBES

1 10 195

PENINGKATAN PEMBELAJARAN SUMBER DAYA ALAM MELALUI TEAMS GAMES TOURNAMENT PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 04 BELIK KABUPATEN PEMALANG

0 16 200

Keefektifan Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) terhadap Peningkatan Kualitas Pembelajaran Daur Air Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Adiwerna 04 Kabupaten Tegal.

1 17 298

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN TERHADAP KEMAMPUAN DAYA NALAR SISWA

0 1 15