48
Hasil tersebut menunjukkan bahwa model pembelajaran snowball throwing mampu meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas IV SD Negeri
Adiwerna 04 Kabupaten Tegal.
4.3 Uji Normalitas
Data
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data hasil pos tes pada kelompok eksperimen dan kontrol berdistribusi normal atau tidak. Pengujian
normalitas dilakukan menggunakan uji Liliefors dengan bantuan program SPSS versi 13. Hasil uji Liliefors dapat dilihat pada kolom Kolmogorov-Smirnov.
Kriteria pengujiannya yaitu jika signifikansi lebih besar dari 0,05, maka data dikatakan berdistribusi normal.
Hasil pengujian normalitas pada kelompok eksperimen dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.3 Hasil Uji Normalitas Kelompok Eksperimen
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnov
a
Shapiro-Wilk Statistic
Df Sig.
Statistic Df
Sig. eksperimen
,139 31
,131 ,941
31 ,091
a. Lilliefors Significance Correction Signifikansi yang diperoleh melalui penghitungan tersebut yaitu 0,131.
Karena signifikansi berada di atas 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa data nilai hasil belajar pada kelompok eksperimen berdistribusi normal. Untuk out put
hasil penghitungan selengkapnya ada pada lampiran 19. Hasil pengujian normalitas pada kelompok kontrol dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.4 Hasil Uji Normalitas Kelompok Kontrol
49
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnov
a
Shapiro-Wilk Statistic
Df Sig.
Statistic Df
Sig. Kontrol
,222 21
,008 ,915
21 ,069
a. Lilliefors Significance Correction Signifikansi yang diperoleh melalui penghitungan sebesar 0,008. Karena
signifikansi berada di bawah 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa data nilai hasil belajar pada kelompok kontrol berdistribusi tidak normal. Out put hasil uji
normalitas selengkapnya ada pada lampiran 20. Berdasarkan tabel 4.3 dan 4.4 tersebut, terlihat bahwa tidak semua data
hasil penelitian berdistribusi normal, hanya pada kelompok eksperimen. Oleh karena itu, pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji U Mann
Whitney.
4.4 Pengujian Hipotesis
Setelah dilakukan pengujian normalitas terhadap data yang diperoleh, diketahui bahwa tidak semua data berdistribusi normal. Oleh karena itu, pengujian
hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji U Mann Whitney. Penghitungannya menggunakan bantuan program SPSS versi 13. Hipotesis yang diuji dalam
penelitian ini yaitu: Hipotesis Nol Ho: µ
1
= µ
2
Tidak terdapat perbedaan hasil belajar siswa kelas IV pada materi Sumber Daya Alam antara yang memperoleh pembelajaran dengan model snowball throwing
dan yang menggunakan metode ceramah.
50
Berikutnya akan dilakukan penghitungan untuk uji hipotesis dengan uji U Mann Whitney dengan bantuan program SPSS versi 13. Berikut ini tabel
penghitungannya: Tabel 4.5 Hasil Uji U Mann Whitney
Test Statistics
a
Pos tes Mann-Whitney U
215,000 Wilcoxon W
446,000 Z
-2,096 Asymp. Sig. 2-tailed
,036 a Grouping Variable: Kelompok
Dari penghitungan di atas, diperoleh nilai signifikansi 0,036. Untuk pengujian hipotesis digunakan nilai signifikansi dari uji beda U Mann Whitney
dengan tingkat kesalahan α sebesar 5 atau 0,05. Karena nilai signifikansi lebih
kecil dari α 0,036 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi, dapat
disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa kelas IV pada materi Sumber Daya Alam antara yang memperoleh pembelajaran dengan model
snowball throwing dan yang menggunakan metode ceramah. Out put hasil uji U Mann Whitney selengkapnya ada pada lampiran 21.
4.5 Pembahasan Hasil Penelitian