21
dasar memberikan kontribusi positif bagi perkembangan intelektual siswa yang objektif dan rasional. Oleh karena itu, guru dituntut untuk mampu memanfaatkan
alam sekitar sebagai sumber belajar dalam pembelajaran IPA. Pembelajaran IPA di sekolah pada umumnya tidak berjalan dengan
maksimal. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Jones and Sterling 2011, “When they are also faced with manipulating lab equipment, learning science
vocabulary, or applying science content to real-world scenarios, many of the special education students can become overwhelmed and opt out of the active
learning process. They become passive listeners, disinterested in science and learning, and their mastery of content knowledge suffers.” Artinya ketika mereka
siswa dihadapkan pada memanipulasi peralatan laboratorium, belajar kosakata ilmu pengetahuan, atau menerapkan isi ilmu pengetahuan dalam dunia nyata,
banyak siswa yang menjadi kewalahan dan memilih keluar dari proses pembelajaran aktif. Mereka menjadi pendengar yang pasif, tidak tertarik dalam
ilmu pengetahuan dan pembelajaran, serta penguasaan mereka tentang pengetahuan berkurang.
2.2.8 Materi IPA Kelas IV Sekolah Dasar
Salah satu materi IPA yang dipelajari oleh siswa sekolah dasar kelas IV yaitu Sumber Daya Alam. Siswa diajak untuk mempelajari sumber daya alam
yang ada di bumi dan pemanfaatannya untuk kebutuhan manusia. Menurut Haryanto 2007: 207, bahan dari alam yang dimanfaatkan untuk memenuhi
kebutuhan manusia disebut sumber daya alam. Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang berasal dari alam Rositawaty dan Muharram 2008: 170. Sumber
daya alam dapat berupa kumpulan beraneka ragam makhluk hidup maupun benda-
22
benda tak hidup yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan hidup manusia Sulistyanto dan Wiyono 2008: 173. Berdasarkan jenisnya, sumber daya alam
terdiri atas 1 sumber daya alam hayati dan 2 sumber daya alam non hayati. Sumber daya alam hayati adalah sumber daya alam yang berasal dari makhluk
hidup. Sumber daya alam hayati dapat berasal dari hewan maupun tumbuhan. Sumber daya alam non hayati adalah sumber daya alam yang bukan berasal dari
makhluk hidup. Contoh sumber daya alam non hayati antara lain, sinar matahari, udara, air, dan tanah.
Berdasarkan sifatnya, sumber daya alam terdiri atas 1 sumber daya alam yang dapat diperbarui dan 2 sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui
Rositawaty dan Muharram 2008: 172. Sumber daya alam sangat terkait dengan lingkungan, karena sumber daya alam berasal dari lingkungan. Berdasarkan
lingkungannya, sumber daya alam dikelompokan menjadi: 1 hutan, 2 laut, 3 sungai, dan 4 pegunungan Wahyono dan Nurachmandani 2008: 134.
Pengelompokan benda berdasarkan asalnya, yaitu: 1 benda yang berasal dari tumbuhan; 2 benda yang berasal dari hewan; 3 benda yang berasal dari bahan
alam tak hidup Haryanto 2007: 207. Penggunaan sumber daya alam yang dilakukan secara berlebihan akan
menyebabkan lingkungan menjadi berubah dan rusak. Jika lingkungan berubah dan rusak, maka kualitas sumber daya alam pun tidak akan baik. Sumber daya
alam ada yang dapat digunakan secara langsung dan ada yang harus diolah terlebih dahulu. Dalam pengelolaan sumber daya alam, manusia dapat
menggunakan teknologi. Dalam pemanfaatan sumber daya alam harus memperhatikan kelestarian lingkungan Rositawaty dan Muharram 2008: 183.
23
2.2.9 Karakteristik Siswa Sekolah Dasar