22
D. Masyarakat
Masyarakat adalah sekumpulan manusia yang saling berinteraksi. Mac lver dan Page dalam Soerjono Soekanto 2006: 22, memaparkan bahwa
masyarakat adalah suatu sistem dari kebiasaan, tata cara, wewenang dan kerja sama antara berbagai kelompok, penggolongan, dan pengawasan tingkah laku
serta kebiasaan-kebiasaan manusia. Ralph Linton dalam Soerjono Soekanto, 2006: 22 mengatakan masyarakat merupakan setiap kelompok manusia yang
hidup dan bekerja bersama cukup lama, sehingga mereka dapat mengatur diri mereka dan menganggap diri mereka sebagai suatu kesatuan sosial. Sedangkan
masyarakat menurut Selo Soemardjan dalam Soerjono Soekanto, 2006: 22 adalah sekelompok orang yang hidup bersama yang menghasilkan kebudayaan
dan mempunyai kesamaan wilayah, identitas, kebiasaan, tradisi, sikap, dan perasaan persatuan. Tipe-tipe masyarakat menurut Kingley Davis dalam
Soekanto 2007: 134-135 ada empat kriteria yaitu: 1.
Jumlah penduduk. 2.
Luas, kekayaan dan kepadatan penduduk daerah pedalaman. 3.
Fungsi-fungsi khusus masyarakat setempat terhadap seluruh masyarakat. 4.
Organisasi masyarakat yang bersangkutan. Berdasarkan berbagai pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa
masyarakat merupakan sekumpulan individu yang hidup bersama dalam suatu wilayah tertentu yang kemudian terjadi interaksi sosial sehingga memunculkan
suatu keteraturan, kebiasaan, adat istiadat dan tumbuhnya rasa kesamaan diantara mereka.
23
E. Daerah Terpencil
Menurut petunjuk teknis penyaluran tunjangan khusus jenjang pendidikan dasar Kemendikbud tahun 2015 mengungkapkan bahwa daerah
yang terpencil atau terbelakang adalah daerah dengan faktor geografis yang relatif sulit dijangkau karena letaknya yang jauh di pedalaman,
perbukitanpegunungan, kepulauan, pesisir, dan pulau-pulau terpencil, seperti daerah yang memiliki pemukiman permanen dan terpencil yang penduduknya
kurang dari 1000 seribu jiwa dan yang tidak bisa dihubungkan dengan kelompok yang lain dalam jarak tempuh tertentu yang tidak dapat dicapai
dengan jalan kaki ataupun tidak memiliki akses transportasi yang memadai dan daerah dengan faktor geomorfologis lainnya yang sulit dijangkau oleh jaringan
baik transportasi maupun media komunikasi, serta tidak memiliki sumberdaya alam.
Sedangkan kriteria daerah yang terpencil atau terbelakang adalah: 1.
Akses transportasi yang sulit dijangkau dan mahal disebabkan oleh tidak tersedianya jalan raya tergantung pada jadwal tertentu, tergantung pada
cuaca, satu-satunya akses dengan jalan kaki 2.
Memiliki hambatan dan tantangan alam yang besar. 3.
Tidak tersedia danatau sangat terbatasnya layanan fasilitas umum, fasilitas pendidikan, fasilitas kesehatan, fasilitas listrik, fasilitas informasi dan
komunikasi, dan sarana air bersih 4.
Tingginya harga-harga danatau sulitnya ketersediaan bahan pangan, sandang, dan papan atau perumahan untuk pemenuhan kebutuhan hidup.
24
F. Desa Bugelan